XF-4

203 9 75
                                    

"Mom tau ini adalah hal besar yang membuatku bingung"ucap Fia sembari menatap makam ibunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mom tau ini adalah hal besar yang membuatku bingung"ucap Fia sembari menatap makam ibunya.

"Disatu sisi aku ingin melanjutkan studyku dan bertemu dengan ayah disana tapi disisi lain seorang pasien sangat membutuhkanku mom"Ucap fia sendu.

"Andai mom tau aku sangat merindukan mu mom"

"Pasti mom dengan kak Nata baik baik saja disana"

"jangan bersedih dan terlalu memikirkan putri kecilmu ini mom walaupun aku tidak dengan ayah tapi Kak Fata sangat menjagaku"

"Dia tumbuh menjadi laki laki yang menyebalkan mom dia bahkan tidak pernah membiarkan diriku diganggu oleh siapapun"

"Itu karna kau ceroboh"ucap seseoramg dibelakang Fia.

"Benar bukan dia sangat menyebalkan mom"kesal Fia.

Fata yang melihat hal tersebut mendekat ke makam sang Mommy dan saudara nya.

"Kalian tidak perlu khawatir Princess kecil kita aman bersama ku benar bukan gadis bodoh"Ucap Fata sembari mengelus rambut Fia.

"Iya mom kak kalian tenang saja princess ini akan tumbuh menjadi anak baik"

"Baiklah Mom Nat kami akan pergi dulu jika ada waktu luang kami akan kembali lagi dan jangan khawatirkan kami"ucap Fata sembari mencium Nisan Mommynya

»

Pagi pun tiba.

Saat ini Fia dan Kak Fata sarapan dengan hening

"Apakah princess kecil Fata ini sudah memikirkan pria lain heuh?"Tanya Kak Fata.

"Pria mana yang berani melewati kak Fata"Jawab Fia kesal.

Fata hanya tertawa dan tak menanggapinya.

"Bukankah kakak sudah terlalu tua untuk melajang?"Tanya Fia.

"Tidak perduli selama adikku belum menemukan pasangannya Prince Fatta harus menjaga Princessnya"Ucap Fata sembari mengelus rambut Fia.

"Fia bahkan curiga bahwa kau telah menjalin hubungan dibelakang adikmu ini"Ucap Fia

Fata yang mendengar hal itu lantas menjentik kepala adiknya.

"Aw... Yaa aku hanya bercanda"ucap Fia.

"Bercanda atau tidak bergegaslah kau sudah terlambat 3 menit 42 detik"ucap Fata.

"Aishh kau mengingatkan ku pada pasien itu"Ucap Fia pelan.

»

"Sayang bagaimana kabarmu nak"Ucap Ny.Kim

"Kau tau kau telah menemukannya" Sambung nya.

"Bukankah dia menjadi gadis yang cantik bahkan ibumu ini pun tidak bisa memalingkan wajah darinya"

"Tutur perkataanya lembut dan suka menolong bahkan dia rela berlari kesana kemari demi memcarikan inhealler ibu"

"Ayolah bangun dan buat dia menjadi menantu ibu dan berikan ibu banyak cucu hahaha"Ucap Ny.kim tertawa sendu.

Cklekk...

"Maaf atas keterlambatan saya Ny.kim"Ucap Fia sopan.

"Sudah kubilang panggil saja tante"ucap Ny.kim

"Maaf tante kim"ucap Fia dan berjalan mendekati Xavier dan mengeceknya.

"Bagaimana apakah ada perubahan pada putraku"ucap Ny.kim semangat.

"Maafkan aku tante hanya saja putra tante belum menunjukan perkembangan lagi"ucap Fia sedih.

Ny.kim yang mendengar hal itu lantas menangis

"Aku akan berusaha semaksimal mungkin tante dan bisa dipastikan anak tante akan sembuh total"Ucap Fia yakin.

"Benarkah kau yakin dengan itu sayang?"Tanya Ny.kim

"Sangat yakin tante jadi jangan pernah berhenti mendoakan kesembuhan putra tante"Ucap Fia sembari menggenggam tangan Ny.Kim

»

"Bocah bocah disini sangat menyebalkan"Ucap gadis berambut pendek berwarna hitam pekat itu.
Ia adalah Michel salah satu Dr.Poli anak dirumah sakit Star Hospital

"Kau cukup beruntung dengan hal itu"ucap gadis berambut hitam diikat itu.
Ia adalah Becca salah satu asisten dokter bedah yang mempunyai kedudukan lumayan tinggi di Star Hospital.

"Bukankah pekerjaanmu cukup mudah?"Tanya Faisal.

"Semua oramg mengatakan itu tapi mereka tidak tahu padatnya jadwal dokter bedah saat ini dan juga belum lagi setiap hari aku harus membersihkan kacamataku yang beberapa kali terciprat darah"Ucap Becca Sembuh.

"Ya begitu lah tugas seorang dokter"ucap Fia.

"Oh ya kudengar kau baru menyelesaikan tugas pasien Vvip dr.Anas?"Tanya Michel.

"Hmm dan aku cukup bersyukur operasinya berjalan lancar"Ucap Fia.

"Tapi mengapa kau terlihat sedih?"Tanya Becca.

"Kau benar bahkan semalam aku melihat dirinya berlari kesana kemari" ucap Faisal.

(Dan Fia pun Mukai menceritakan Keadaan pasiennya dan berita mengenai dirinya berlari lari)

"Kudengar pasien itu lumayan berpengaruh"Ucap Faisal.

"Benarkah kau tahu dari mana"Tanya Becca mendesak

"Ya cepat beritahu kami"ucap Michel.

"Sebenarnya aku tahu hal itu dariii......."ucap Faisal menggantung.

Fia yang mengetahui bahwa teman temannya tidak akan berhenti disitu pun bergegas beranjak.

"Aku sudah menduga topik kali ini tidak akan berhenti disini jadi aku akan meriksa pasien ku dulu"

"Aku sudah menduga topik kali ini tidak akan berhenti disini jadi aku akan meriksa pasien ku dulu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

!Perhatian!
-karya ini murni hasil imajinasi saya tanpa ada unsur kesengajaan untuk mengikuti cerita siapapun.
-Bantu apresiasi usaha saya dalam membuat cerita ini dengan memberikan vote like dan komen jika tidak keberatan.
-Apabila ada kesalahan terkait bacaan saya mohon diberitahukan agar saya tidak merasa bersalah karena memberikan kalian cerita yang tidak baik.
Sekian dari saya terima kasih



XAVIERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang