Chapter 04

497 53 13
                                    

✨Happy reading ✨
Vote & comment
Guys 🙆🏻‍
Mohon maaf apabila ada kalimat typo 🙏🏻




*********




Queen yang mendengar itu hanya menganggukkan kepalanya,dan ia harus menggoda keluarga nya untuk bersekolah di sekolah Angkasa Wijaya.

"Dad, bolehkah Queen bersekolah,Queen capek homeschooling mulu"goda Queen memperlihatkan puppy eyes nya.

Sedikit info selama ini Queen selalu homeschooling bahkan saat ia berada di London juga homeschooling.

"No"tolak mereka serempak.

Queen yang mendengar itu,matanya terlihat berkaca-kaca menahan tangis.

"Hikss gimana mau ngeliat cogan "batin Queen menangis.

"Sudahlah biarkan saja, kasihan Queen dia ingin merasakan kebebasan, jangan terlalu mengekang nya"ucap mommy Ella mengelus rambut Queen.

Mereka yang mendengar itu tertegun, memang selama ini Queen selalu tidak boleh melakukan ini/itu.

Mereka menghela napas "baiklah"ucap Ezra dan yang lain hanya menganggukkan kepalanya.

Queen langsung saja menatap mereka dengan tatapan berbinar dan langsung memeluk mereka dan mencium pipi kakaknya dan daddy nya.

Cup

Cup

Cup

"Yeee makasih Abang,Daddy"girang Queen.

Blushh

Wajahnya mereka seketika memerah.

"Shit"batin Ezra

"She's cute"batin Kevin

"Damn! very sweet"batin Gabriel.

"Anak ku sangat menggemaskan"batin Daddy Angga.

Setelah drama Queen selesai,Queen mengajak ketiga abangnya untuk menemaninya ke mall untuk membeli peralatan sekolah barunya.

Di Mall

Mereka berempat menjadi pusat perhatian,siapa sih yang tidak mengenal keluarga Berlin.Keluarga Berlin itu termasuk dalam 5 besar keluarga terkaya di Indonesia dan ketampanan & kecantikan juga jangan ditanyakan.

"Bang,kita ke mana dulu?"tanya Queen kepada mereka bertiga.

"Pertama kita ke toko yang menjual barang-barang sekolah,setelah itu terserah kamu ingin kemana"jawab Kevin.

"Ok let's go"ucap Queen dengan semangat.

Banyak orang yang melihat nya dengan gemas, apalagi ketiga abangnya yang mengepal kan tangannya untuk tidak mencubit pipinya yang chubby itu.

Setelah selesai berbelanja peralatan sekolah,Queen mengajak mereka bertiga ke salah satu toko yang menjual makanan dan langsung mencari tempat duduk.

"Gimana senang,hm?"tanya Ezra.

"Senang bangettt"jawab Queen.

Dan setelah itu datang pelayan,dan menanyakan apa yang ingin dipesan mereka.

"Oke,silahkan ditunggu dulu"ucap pelayan itu lalu pergi.

Tiba-tiba datang 4 pemuda ke meja mereka.

"Yuhuu El sayang aku datang"ucap pemuda dengan nada genit bernama Satria Bagaskara.

Plak

"Jijik bangsat"ucap pemuda yang memukul kepala nya Satria bernama Kenzi Emiliano Dirgantara.

Sedangkan untuk kedua pemuda,mereka hanya menatap datar.Kedua pemuda itu adalah Sean Wijaya dan Kenzo Emiliano Dirgantara.

Ok mari kita perkenalkan mereka adalah anak Genk motor bernama  Black mamba.
Sean Wijaya sebagai ketua yang memiliki sifat dingin,cuek,dan anti perempuan kecuali ibunya
Kenzo Emiliano Dirgantara sebagai wakil yang memiliki sifat 11 12 dengan Sean tapi dia lebih dingin daripada Sean,memiliki saudara kembar bernama Kenzi Emiliano Dirgantara
Gabriel Berlin sebagai anggota inti dan penyusun strategi memiliki sifat udh gue jelasin ya dichapter  2.
Kenzi Emiliano Dirgantara sebagai anggota inti memiliki sifat pecicilan,humoris dan sedikit cerewet
Satria Bagaskara sebagai anggota inti memiliki sifat cerewet,bandel dan playboy.

"Ehh,ada degem"ucap Satria

Sean dan duo K langsung menatap Queen yang sedang menatap mereka polos,mereka langsung mengalihkan pandangannya karena Queen sangat terlihat imut.

"Ehem,boleh gak kita duduk disini"ucap Satria

"Hm"dehem Gabriel

Setelah itu mereka duduk,untuk pesanan mereka sudah dari tadi mereka memesannya sebelum mereka ke tempat Gabriel.

"Jadi boleh gak kita kenalan dengan degem nih?"tanya Satria kepada Queen

"Boleh"jawab Queen

"Oke kalau begitu kenalin nama gue itu Satria Bagaskara biasa dipanggil Satria khusus untuk degem bisa dipanggil sayang atau gak by juga boleh"ucap Satria dengan mengedipkan sebelah matanya, pawangnya Queen langsung menatap tajam Satria.Sedangkan yang ditatap hanya cengengesan

"Mamam tuh,perkenalkan nama gue Kenzi Emiliano Dirgantara biasa dipanggil Kenzi "ucap Kenzi tersenyum tipis

"Dan ini...."ucap Kenzi langsung terpotong

"Kenzo Emiliano Dirgantara"ucap Kenzo

"Sean Wijaya"ucap Sean

Mereka yang mendengar itu langsung terkejut,pasalnya mereka berdua terkenal dengan sifatnya yang 11 12 seperti kulkas dingin 🥶

"Hai abang-abang, perkenalkan nama aku Queenzela Berlin biasa dipanggil Queen, Queen itu suka cokelat,dan Queen juga suka eskrim"ucap Queen tersenyum manis

Mereka yang melihat itu langsung mimisan kecuali kedua kutub mereka hanya merona

"Eh,kalian mimisan!Mana tisu"ucap Queen panik

Langsung saja Satria dan Kenzi mengilap hidung mereka menggunakan tisu yang berada di samping meja

"Permisi ini pesanan kalian"ucap pelayan cafe tiba-tiba

"Eh, makasih mbak"ucap Queen

"Iya"balas pelayan cafe itu

Dan setelah itu mereka memakan makanan yang mereka pesan sambil bercanda ria yang dibuat oleh Satria,Kenzi dan Queen,yang lain mah hanya menanggapi nya.




TBC

Sorry guys baru up soalnya sibuk entar lagi gue mau ulangan, doain gue naik kelas Yo

Sekalian vote dan comment 🤗

Bye guys👋🏻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Transmigrasi Queenzela (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang