1.Kids~Harukyu

2.8K 109 2
                                    

Voment duluuu



"wih anak mami sudah datang nih"

"ciss dulu anak manja"

"liat deh tas bocah, mana bawa minum dilehernya. balik tk aja lo sono"

"HAHAHAHAHA"

ejekan demi ejekan dilayangkan bagai sarapan sehari-hari bagi pria tinggi itu, mobil milik mami nya baru saja pergi meninggalkan gerbang sekolah.

Bisa ia lihat orang-orang menertawakan dirinya yang ia sendiri tidak tahu karena apa ia di tertawakan. Haruto menatap botol minum bergambar Superman yang tergantung di lehernya.

Sebagai murid tidak masalah kan membawa bekal dan botol minum dari rumah? tapi kenapa mereka malah menertawai nya? apa mereka tidak pernah diberikan bekal kepada orang tua mereka?

Akhirnya haruto memilih pergi ke kelas sambil memainkan tali tas superman nya.

"hai haruto"
sapa wanita cantik yang baru saja menghampiri haruto saat ia masuk kelas.

Haruto menoleh dengan pandangan bertanya walau tangan nya sibuk mengeluarkan alat tulis dari tas nya.
"kenapa wonyoung?"
tanya nya polos

Wonyoung dalam hati menyerngit jikik melihat semua kotak pensil bahkan sampul buku haruto serba Superman. Padahal kan ia sudah SMA,apa tidak malu?

"kalau gak kaya raya mana mungkin mau gue sama si bocah ini"
batin wanita itu mendengus

Wonyoung memaksakan senyum nya saat haruto kembali duduk di kursi nya.
"Haruto mau gak kita ke kantin bareng nanti?"

Berfikir sejenak, haruto menatap bekal yang ada di dalam loker nya.
"enggak deh, haruto di kelas aja makan nya"
ucap nya dengan senyuman membuat wonyoung berdecih dalam hati.

"oh yaudah, wonyoung balik ke kelas dulu ya"
ucap wanita itu langsung diangguki haruto yang tak terlihat keberatan.

Mereka satu angkatan hanya saja berbeda kelas. Kurang beruntung bagi wonyoung karena agak sulit mendekati pria yang ia akui tampan tapi errr gaya nya seperti bocah SD.

Tidak lama pak suho datang siap untuk mengajar
"selamat pagi anak-anak"
ucap nya tersenyum ramah

"SELAMAT PAGI PAK"

"sesuai yang bapak bilang kemarin, hari ini kita ulangan harian matematika"

Para murid hanya bisa mengeluarkan teriakan lemas saat mendengar kata ulangan harian.

Tidak dengan haruto, pria itu justru dengan semangat 25 menyiapkan kertas selembaran dan pen yang digunakan untuk ulangan harian. Haruto sangat menyukai pelajaran matematika apalagi yang mengajar pak suho, menjadikan pelajaran itu terlihat menyenangkan.

Para murid sedang fokus pada kertas nya masing-masing, suho tau masih ada yang melirik sana-sini atau menghadap belakang untuk mencari contekan, tapi biarkan saja biar ia yang menilai nanti nya.

Mata nya menangkap objek yang sedang menghitung dengan senyum nya, di meja itu ia terlihat sendirian tanpa terusik sedikitpun.

Suho mendekat masih tidak menyadarkan haruto yang sibuk mencakar rumus. Ia meneliti setiap pekerjaan haruto satu persatu.

Berdecak kagum melihat tulisan rapi dan jawaban yang sangat puas ia dapatkan. Selalu haruto yang waras dalam pelajaran nya.

🐨🐨🐨

"ayah kalo kyu daftar jadi guru di SMA treasure kira-kira di terima enggak?"

Suho berfikir sebentar kemudian menatap anak sulung nya yang sedang sibuk mengoleskan selai pada roti nya.
"di terima sih kan yang daftar anak pak suho"

One Shoot Junkyu x AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang