Prolog

572 74 5
                                    


●●●


"HARUTO, AYANG NYA DATENG TUH!"
yang diteriakin cuma acuh karna lagi sibuk bikin tugas. Iya, bikin tugas disekolah.

"DIEM WOY, LAGI FOKUS NIH," alih-alih dijawab haruto, Niki selaku oknum malah diteriakin balik sama Junghwan.

Sedangkan si "ayang" nya Haruto yang baru dateng tadi cuma lewatin Niki yang tepat didepan pintu kelas. Selaku anak rajin (kayaknya), ia langsung duduk dan narok tas disamping meja.

"Jeje, kamu udah catatan bahasa indo?" Jeje alias Jeongwoo yang ditanya langsung ngangguk, "yang lagi dibikin anak-anak dibelakang kan?"

"Huum, liat dong" seperti biasa, pertanyaan yang diiringi maksud tertentu.

Guru bahasa Indonesia mereka adalah guru ter-killer yang pernah masuk kelas XI.5 IPS. Sebagai teman yang baik, Jeongwoo hanya bisa tersenyum dan memberi buku tugas nya kepada Wonyoung.

La-di-da, la-di-da-da, la-di-da-di-da

Bell dengan lagu LA DI DA dari girlgroup EVERGLOW sudah terdengar, itu artinya waktu buat tugas telah habis. Junghwan dkk langsung bubar dan balik ketempat duduk masing-masing, Haruto? Meja haruto adalah markas pecontek.

●●●
TBC

Piiippp-piippp

Tes ombak dulu, guys.
Gimana? Lanjut or delete?

 Gimana? Lanjut or delete?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝝖𝘁 𝗦𝗰𝗵𝗼𝗼𝗼𝝞 % 𝝜𝝰𝗝𝗲𝗼𝗻𝗴𝞈𝗼𝗼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang