Bab 6

194 20 12
                                    

..... Last Romeo .....

Malam ini para staf, karyawan dan pemimpin divisi mengadakan pesta kecil-kecilan untuk menyambut kembali kepulangan Chanyeol. Jongin dan Sehun tentunya ikut bergabung, karena mereka juga ikut berpartisipasi dalam perencanaan pesta malam ini. Pestanya diadakan di sebuah villa milik keluarganya Sehun.

Chanyeol tentu saja senang dan mengucapkan banyak terimakasih, karena masih disambut dan di beri kesempatan untuk bekerja kembali bersama dengan orang-orang di perusahaan KAI Corp.

Jaechan dan Junkyu juga ikut datang, mereka berdua  bersenang-senang, berlarian ke sana kemari sambil memilih-milih makanan dan cemilan, lalu ice cream dan berbagai jenis minuman yang banyak tersedia di pesta malam ini.

Jam menunjukkan pukul 10 malam, Chanyeol terus melihat ke arah pintu masuk. Dia sedang menunggu kedatangan seseorang.

"Kenapa dia belum datang?"

Chanyeol bergumam sendirian dan sesekali melihat ke arah jam di tangannya dan pintu masuk bergantian.

Jaechan yang melihat kakaknya gelisah dan bertingkah aneh, segera berjalan menghampirinya.

Jaechan lalu duduk di samping kakaknya, sambil menyodorkan sepiring kue kering yang tadi dia bawa. Tapi Chanyeol menolak dengan halus dan bilang, "Adek makan saja, kakak masih kenyang!" Sambil mengelus perutnya.

Jaechan melihat kakaknya yang masih saja terus melihat ke arah jam tangan dan pintu masuk.

"Kakak sedang nunggu seseorang?"

Jaechan bertanya dan hal itu membuat Chanyeol menoleh ke arah adiknya.

Chanyeol lalu tersenyum simpul sambil mengusap kepala adiknya dan berkata, "Nunggu teman!"

Setelah itu Chanyeol bangkit berdiri dan pergi meninggalkan Jaechan untuk berjalan menuju pintu masuk.
Kepalanya terus saja celingukan mencari keberadaan seseorang.

Jaechan bingung dengan tingkah kakaknya, ingin menghampiri, tapi tiba-tiba Junkyu datang dan mengajaknya (menyeret) untuk pergi ke taman belakang, dimana letak kolam renang villa itu berada.

Hingga kedatangan seseorang membuat Chanyeol menegakkan badannya, wajah yang semula cemas dan gelisah, kini berubah ceria. Senyuman lembar mengembang, ketika orang itu melambaikan tangan untuknya. Chanyeol tanpa banyak pikir segera berjalan menghampiri orang tersebut.

"Ku pikir kau tak datang!"

Seorang pria dengan paras cantik, tersenyum padanya, lalu memberikan sebuah buket bunga untuknya. Chanyeol menerimanya tanpa banyak bertanya dan dengan perasaan senang tentu saja. Mungkin setelah ini, dia akan mengawetkan bunga-bunga itu, sayang kalau dibuang, kan?

"Bagaimana aku tak datang, kan aku sudah janji sebelumnya!" Ucap pria itu sambil berjalan berdampingan dengan Chanyeol.

Keduanya hanya terdiam, gugup dan salah tingkah. Sampai-sampai Chanyeol berberapa kali mengusap tengkuknya dan mencoba mencari topik yang asik untuk menjadi bahan obrolan. Tapi dia tak menemukannya sama sekali, tiba-tiba otaknya tak bisa memikirkan apapun selain pria cantik di sampingnya ini.

Chanyeol mempersilahkan si pria cantik untuk masuk duluan, semantara dia sendiri ingin sedikit menghirup udara segara di luar, rasa gugupnya membuat dia sulit untuk  mengendalikan dirinya sendiri.

Di dalam sana orang-orang menyambut pria cantik itu dan mengajaknya mengobrol ringan. Pria itu cepat sekali mengakrabkan diri dan membaur.

Setelah dirasa cukup tenang, Chanyeol masuk ke dalam villa dan menghampiri pria cantik itu.
Mereka sedikit mengobrol, sambil memgajak pria itu untuk berkeliling ruangan, sesekali dia juga memperkenalkan si pria cantik itu kepada para staf KAI Corp yang sempat mereka jumpai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Last RomeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang