᮫𐐽ֹׄჩִα᮫݂֘թ᮫ִȶֺᧉִ࣮ꭈֹ O1

121 5 0
                                    

⍵࣪α᮫݂֘ȶ᮫ֺȶ᮫ֺթִαִ݂֘ϑ࣪ ꪱִֺꬻִꪱִ ꬺᩘִυִֺꬻִꬶִִ͠kׄꪱִֺꬻִ ꬺᩘִᧉֺ࣮ꬻִꬶִ͠αֺ݂֘ꬻִִϑ࣪υִֺꬻִꬶִ͠ ִkׄα᮫݂֘ȶֺα݂֘ ִkׄαִ݂֘𐑈ֺαִ݂֘ꭈֹ ִϑ࣪αֺ݂֘ꬻִ ݂ϐ࣪ᧉ࣮݂ϐ࣪ᧉִ࣮ꭈֹα᮫݂֘թִα݂֘ αִ݂֘ϑ࣪ᧉ࣮ꬶִ͠αֺ݂֘ꬻִ ִⴁ֘αֺ݂֘ꬻִꬶִ͠ ᮫ȶֺꪱִִϑ࣪αִ݂֘kׄ ᮫թִα᮫݂֘ȶֺυ᮫ִȶֺ υִֺꬻ᮫ִȶֺυִִkׄ ִϑ࣪ꪱִ ᮫𐐽᮫ׄⱺֺꬻ᮫ִȶ᮫ֺⱺֹჩִ 🐈🥛🥣🍶

ֺꬻ᮫ִ𐐽᮫ׄȶֺ ִ𐑈ֺֹჩִꪱ᮫ִթִ
݂ϐִ࣪ꭖ݂ׄϐ࣪ ִ𐑈ֺֹჩִꪱ᮫ִթִ
ʝׄα݂֘ᧉִ࣮ꭈֹᧉֺ࣮ꬻִ ִ𐑈ֺֹჩִꪱ᮫ִթִ

ʝׄαֺ݂֘ꬻִꬶִ͠αֺ݂֘ꬻִ ᥣָֺυ᮫ִթִα݂֘ ִk᮫ׄⱺꬺᩘִᧉֺ࣮ꬻִ ׄf᮫݂ⱺᥣָֺᥣ᮫ָֺⱺ⍵࣪ ִϑ࣪αֺ݂֘ꬻִ ׄꪚ᮫ִⱺ᮫ȶֺᧉ࣮ ֺꬻִִⴁ֘α݂֘ ִⴁ֘α݂֘ ᮫ȶֺֹჩִαֺ݂֘ꬻִִkׄ ִⴁ᮫֘ⱺυִ! ♡(*´ω`*)/♡

Hari ini

"Hmm yah... Sendiri lagi, apakah saya harus mengikuti kata teman saya untuk berpacaran? "
"Ahh, tidak perlu saya harus fokus ke pekerjaan saya saja"

Tak lama kemudian

*telepon berdering*

"Huh telpon lagi ya, saya lelah, harus kah saya istirahat? Sebaiknya tidak, jika di tunda malah semakin banyak pekerjaan nya"

"Ya, siaapa  disana? "

Telepon

"Siapa? Dan perlu apa ya? "

"Saya bawahan dari xxxx, bahwa ada seorang bocah yang ingin melamar kerja"

"Apakah kau tidak menanyakan KTP or something else(?) "

"Tidak tuan"

"Betapa bodoh nya kau"
"Minta maaf kepada orang itu dan suruh naik ke lantai atas"

"Baik tuan, maaf mengganggu tuan! "

Telepon end

"Huh bodoh sekali bawahan xxx"
"Untung saja waktu itu saya tidak menerima dia"

Beberapa saat kemudian

"Ohh.. "
"Jadi kamu yang ingin melamar pekerjaan"
"Langsung tunjukkan data2 nya dan KTP mu ya"
"Ahh baik tuan" renjun

Setelah di interograsi

"Baik lah data2 mu bagus dan punya memiliki banyak pengalaman"
"Mulai beberapa hari kedepan kamu akan kerja disini"

"Serius pak"
"Ya"
"Kamu boleh keluar dari ruangan saya"

Dirumah renjun

"Huh, apa apaan kok bisa boss segalak itu sih"
"Mana dingin banget sih (๑•̀д•́๑) "

Beberapa hari kemudian

*jam alarm berbunyi*

"Jam berapa ini? "
"Huh, HAH JAM 8 AKU HARUS MASUK JAM 7 SIAL AKU TELAT"
"Tak usah sarapan yang penting datang"

Di kantor

"Hah, hah, hah capek juga"
*melihat keadaan sekitar *
"Kok kosong cuma beberapa aja yang masuk"
*berlari *
*menanyakan sesuatu*
"Hallo ka, aku karyawan baru bolehh tanya kenapa belum pada masuk? "
"Ohh... Masuknya jam 9 deh"
"Hah, jam 9 ka? Serius? "
"Ya." jawab singkat sang seniornya

"Anjirr gw kena scam boss gw sendiri"
Dalam hati.

Tak lama kemudian

"Renjun ke ruangan saya"
"Ko-ko-k saya a-ada salah y-ya pak" jawab renjun gagap karena ini pekerjaan pertama nya
"Ikuti saja"

Seketika semua karyawan tertuju pada renjun, dan sekaligus renjun di julidin sama karyawan yang lain dengan alasan'padahal dia baru masuk loh.. '

"Aduh gimana nih gw takut" dalam hati renjun.

Ya... Sepanjang jalan hingga ikut ke kantor hanya memikirkan apa yang ia perbuat hingga masuk kantor

"Masuk ke ruangan saya dan duduk lah"
"B-baik pak"
"Saya mau kamu jadi asisten saya"
"HAH SERIUS PAK? GAK BOHONG KAN? "
"ngapain saya berbohong kepada kamu? "
"Apakah ada gunanya jika saya berbohong (?) " (langsung di ulti sama jae tuh buat orang yang tukang bohong (*´ω'*).)
"Oke Pak terimakasih"
"Saya keluar ya pak"
"Siapa yang menyuruh anda keluar? "
"Tidak ada pak"
"Panggil saya jae"
"Saya tidak suka di panggil pak"
"Akhh baik pa- ehh jae"
"Ya, kamu temenin saya disini sampai kerjaan saya selesai, mengerti? "
"Paham pa- ehh jae"
"Ya... "

Tahukah kamu itu membuat renjun canggung dengan boss nya sendiri (?)
Seakan akan tidak ada kata2 yang ingin di ucapkan lagi, dan seakan akan huruf alphabet itu menghilang (´-ω-')



Tbc

Jαngαn lupα mαmpir ke @.ppaancakee on tele 💛꒰ ^˵•ω •˵^꒱੭

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

baby 🎀 | jaeren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang