Chapter 3

10 0 0
                                    

pulpen

••••

setelah melaksanakan kegiatan pondok
icha dan teman temannya bersiap siap untuk beristirahat

"tadi yang adzan siapa yah?"tanya icha
"oh tadi itu, kak fauzan" jawab aura

"kenapa suaranya bagus yaa, yaa emangg berdamegg tau gak" ucap kia dengan mata berbinar

tok tok tok

"assalamualaikum" ucap orang luar sana

"waalaikumussalam, bentar gw yang buka" ucap kia

kia berjalan menuju pintu kamar mereka

"MASYAALLAHH DEMI APAA SIHH" ucapnya hebohh

icha, nay, dan aura yang kaget mendengar suara kia mulai berjalan mendekati pintu yang sudah setengah terbuka itu

"kenapa sih teriak teria- ALLAHUAKBARRR"
seketika ucapan aura terputus melihat siapa yang berada di depan pintu kamar mereka

mata ketiga gadis itu melotot sempurna terkecuali icha yang tidak tau apa apa

bagaimana tidak seorang lelaki berparas diatas rata-rata berkulit putih, tinggi dengan mata tajam serta outfit hitam yang bisa membuat perempuan manapun terpanah melihatnya

"farasya azzahranya ada?" ucap lelaki itu

"a-ada kakk" ucap kia sambil mendorong icha kedepan

"emm, siapa yah?" tanya icha kebingungan karna memang ia tidak mengenal lelaki dihadapannya

lelaki itu tidak menjawab, ia hanya mengeluarkan pulpen dengan tulisan

"punya icha a.s farasya azzahra kamar 7, kalau nemu balikin amanah yaa"

blushh!
pipi icha merona malu, kenapa ia sangat ceroboh dan menulis hal seperti ituu

"ihhh kok goblok banget sih, maluu" batinnya

perlahan icha menerima pulpen itu
"makasih yaa, maaf kalau ngerepotin" ucapnya dengan senyum manis

"saya hanya menjalankan amanah" jawab lelaki itu singkat

setelah mengatakan itu lelaki itu pergi tanpa permisi

"EH KOK LANGSUNG PERGI, NGUCAP SALAM DULU TADI AJA WAKTU DATANG PAKE SALAM KOK PERGI GAK PAMIT KAYA JALANGKUNG AJA DEH!!" teriak icha

aura dkk, sangat kaget mendengar hal itu

"ICHAA GAK SOPAN TAU" ucap nay

"tapi dia yang gak sopan malah langsung pergi gimana sih" balas icha

lelaki yang belum terlalu jauh itu berhenti dan berbalik

"saya pamit, wassalamu'alaikum" ucapnya dengan nada tidak bersahabat

"NAHH GITU DONGG WAALAIKUMUSSALAM HATI HATII YA ORANG BAIKK" jawab icha

saat lelaki itu sudah jauh, kia langsung menarik icha kedalam

"ICHA MENTAL LO MENTAL APAAN SIH" teriak kia

"ihh kalian kenapa sih?" ucap icha kebingungan

"ITUU TADII KAK FAUZAN ICHAA"

"WHATTT YANG KETOS ITUUU"











next?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hai IchaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang