CHAPTER 1

78 8 4
                                    

#Tandai typo
#vote and coment
               

                     Selamat membaca♡♡

***

Diatas rumah pohon ada seorang gadis yang sedang melamun, entah dia memikirkan apa! yang jelas dia sedang duduk ditepian rumah pohon itu dan menatap kearah depan dengan tatapan kosongnya, sampai tiba tiba...

"Dorr...!!" gadis itu mengerjap kaget.

Datang tiga laki laki sahabat sigadis dan mengejutkan sigadis.

"Apaan sih kaget tau,"lanjut gadis itu.

"ya...lagian lo ngelamun, nanti kesambet lohh, sama mbak kunti."ucap riki.

"Kenapa?"tanya kaira.

"Kenapa apanya?"tanya balik gadis itu.

"Kenapa lo ngelamun?"jelas kaira.

"yang kalian selalu omongin itu bener!!"ucap si gadis.

"Maksud?"tanya lintang.

"gue bukan anak kandung mereka" sendu sigadis.

Ketiga laki laki itupun diam dan merenung mendengar ucapan sigadis. Mereka tidak percaya apa yang mereka sering ucapkan pada sigadis ternyata benar!! bahwa sigadis beda sama keluarganya.

"Lo tau dari siapa?"tanya kaira memecahkan keheningan.

"Waktu itu gue pulang sekolah.......

Flashback

Seorang gadis tengah berjalan kaki ditepian jalan, gadi itu baru pulang sekolah.Sesampainya dirumah gadis itu menyadari ada mobil mewah yang terpakir didepan rumahnya.

'mobil siapa nih, ada didepan rumah gue?' batin gadis itu.

Zaylin melanjutkan berjalan menuju rumah.

"Jadi, zaylin bukan anak kandung ibu?"tanya kak firza kakak zaylin anak ke 3.

Zaylin yang sudah didepan pintu dan ingin membuka pintu terhenti setelah mendengar ucapan orang yang ada didalam rumah, dari suaranya zaylin tau siapa yang bicara, dia kakaknya firza.

"iya!!"jawab seseorang didalam pintu.

Seketika dunia zaylin hancur mendengar ucapan seseorang yang membenarkan pertanyaan firza kakaknya.Zaylin berdiam kaku didepan pintu.

"Gak! ini gak mungkin!"gumam zaylin.

Setelah sadar dari keterdiamanya zaylin langsung membuka pintu rumahnya.

CEKLEK!!

Semua orang yang ada didalam rumah mengalihkan pandanganya menatap kearah pintu.Setelah pintu terbuka sempurna mereka terdiam kaku setelah melihat siapa yang telah membuka pintu.

"Zaylin!!"gumam citra ibu zaylin.

"Bu, bilang sama aku yang dibilang kak firza itu gak bener kan?"tanya tiba tiba zaylin.

Sedangkan citra yang ditanya hanya diam, dia tidak mampu menjawab apa yang ditanya anaknya zaylin, lidahnya kelu.

"bu, jawab?"ucap zaylin pelan

"Bu, jawab?"tanya zaylin lagi dan sedikit meninggikan nada bicaranya, karna yang ditanya tidak menjawab.

Citra yang terus terusan ditanya, cuma bisa menangis dalam diam tanpa menjawab pertanyaan anaknya, citra tidak sanggup menjawab pertanyaan anaknya. Semua orang disana diam dan tamu yang ada didalam rumah itupun diam dan menahan rindu untuk anak yang berdiri didepan pintu, zaylin.

Ayah kandungku mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang