kamu Itu Rumah Aku '

unboxing

Happy reading

Aldo sedari tadi hanya memperhatikan Rey tanpa mengalihkan pandangannya ke mana pun dan itu berhasil ngebuat Rey berdecak kesal

"Ck! Loh ngapain ngeliatin gw Mulu dari tadi hah?"tanya Rey dengan penuh rasa kesal dan jengkel nya "suka"jawab Aldo singkat dan berhasil buat Rey tambah jengkel

"Heh kunyuk gw masih di sini yah"ucap Rian yang sedari tadi hanya di kacangin oleh Aldo

"Gw balik deh,si Kenzi juga tidur ini dari pada gw jadi nyamuk di sini"Rian menggendong tubuh Kenzi ala koala dan berjalan keluar

"Udh loh keluar sana!"

"Kalo aku gak mau gimana?"

"Ish!gw mau tidur awas aja loh ganggu gw!"

"Maaf sayang~kan udh di jelasin semua nya masa kamu masih marah sih?"ucap Aldo dengan nada yang manjah

"Ish! Loh itu punya gw cuma punya gw,gak ada yang boleh ngambil, apalagi si cewek kebo itu jijik banget,bibir loh itu cuma punya gw bukan orang lain!" Gumam Rey di dalam hati nya sebenarnya dia udh gak marah sama Aldo cuma masih kesel aja

Setelah beberapa saat Rey mulai tidur ini juga udh cukup malem,Aldo yang sedari tadi memperhatikan Rey yang tertidur tiba tiba Rey mengigau

"Mah pah"

"Mamah Rey kangen"

"Pah mah Rey takut, kangen"Rey terus memanggil nama mamah dan papa nya Aldo mengerti se kesal apa pun Rey pada orang tua nya dia pasti rindu dengan orang tua nya

"Sayang maaf yah aku udh hubungi orang tua kamu tapi mereka gak respon apa apa,malah Nomor yang aku pake di blok sama mereka"ujar Rey seraya mengusap rambut Rey

Aldo memang mengabari mamah papah nya Rey tapi mamah nya malah memblokir nomor nya dan mengatakan kalau dia sudah tidak peduli lagi pada keadaan Rey

"Eumh"lenguh Rey ia baru saja bangun pagi ini sekitar jam setengah 8,tapi di saat Rey bangun ternyata Aldo masih tertidur Rey pikir Aldo pasti lelah juga menghadapi sikap nya yang mengabaikan Aldo kemarin

"Permisi"ucap suster yang ingin mengantar makanan ke ruangan Rey

"Mas ini sarapan nya yah,nanti obat nya nyusul"ucap suster itu lalu pergi begitu saja

"Dih mas mas Luh kira gw tukang bakso apa? Hah? Gw baru juga lulus woy belum jadi mas mas!"ucapan Rey tadi berhasil membangunkan Aldo dari tidur indah nya

"Eum kamu udh bangun? Kenapa kok marah marah"ucap Aldo dengan suara khas orang bangun tidur

"Aldo diem bisa gak sih kalo loh baru bangun tidur itu diem, jantung gw lagi pargoy denger suara loh" dalam hati Rey terus menerus memaki Aldo sebab membuat jantung nya ingin copot

"Hey ngelamun,udh yuk makan aku suapin"Aldo langsung mengambil makanan yang di simpan di nakas tadi oleh suster dan menyuapi Rey dengan telaten

"Kamu gemes kalo lagi makan gini"ucap Aldo sambil mencubit pipi Rey gemas

"Al diem bisa gak?"

"Maksudnya gimana? Diem aku udh diem kok sayang"

"Loh buat jantung gw hampir copot!"

"Oh kamu baper sama aku?"ujar Aldo menggoda kekasih nya itu

"Permisi say_"ucapan suster tadi terpotong ia melihat Aldo mencium bibir Rey

"Ya Allah selamatkan lah hamba dari makhluk gemas ini,ya ampun mas saya fujo mas"teriak suster itu histeris

"Ya ampun ini udh publik atau on going mas?"tanya nya sambil mendekat ke arah Aldo dan Rey

"Mbak kenapa sih?"tanya Aldo bingung Rey hanya diam ia sebenarnya masih kelas karena di panggil mas oleh suster ini

"Duh mas udh di unboxing belum?"

"Mbak!apaan sih dari tadi gaje banget dah ngomong nya unboxing di kira saya barang apa?"tanya Rey dengan segala kekesalan nya

"Ya ampun mas masa gak ngerti sih?! Berarti mas masih perawan dong?"tanya suster itu sambil menaikkan kedua alisnya

"Dih saya cowok yah mba bukan cewek!"tegas Rey dia sejejur nya tau apa yang di maksud suster ini,dia juga ingin tapi dai masih kesal pada Aldo

"Mas pasti seme nya kan? Ayo mas gak peka Banget udh cepet!"tunjuk suster itu pada Aldo sambil menekan perkataan nya

"Heheh udh yah mba itu urusan saya tenang aja nanti saya unboxing tapi gak sekarang,dia masih sakit kasian ntar tambah sakit"ucap Aldo sambil tersenyum jahil

"Eh maksudnya apaan?"tanya Rey sambil memukul tangan Aldo

Tiba tiba di sela pembicaraan mereka ada suster yang masuk ingin memberikan infus baru untuk Rey

"Permisi eh ini infus nya"ucap suster itu sambil memberikan infus itu

"Eh tau gak gw abis dapet momen"ucap suster itu sambil senyum senyum

"Momen? Siapa? Rl? Apaan sih siapa yang gitu gitu?"tanya suster itu bingung sebab dia pikir siapa yang pacaran sesama jns di RS kaya gini

Suster itu melirik rey dan Aldo,Rey hanya diam dan menatap heran pada dua suster ini sebab setelah suster itu menatap Rey dan Aldo teman nya malah ikutan salting

"Aduh mas ya ampun gemes banget,pasti yang sakit ini uke nya yah keliatan banget unyu nya ih gemes!!"ucap suster itu sambil greget

Setelah puas dengan kesaltingan mereka,mereka hendak memasang infus pada tangan Rey namun Rey menggeleng tidak mau sebab ia takut

"Ish mas saya ganti infus nya ini udh habis harus di ganti mas nya kurang cairan"ucap suster itu

"Ih gak! Hiks... Al gw gak Mao takut hikss.....ih gak mao sakit"ujar Rey sambil merengek gemas dan membuat kedua suster itu senyum senyum

"Hey sayang demi kebaikan kamu mau sembuh kan? Pliz gak sakit kok"
Aldo mencoba menenangkan Rey sambil mengusap punggung Rey

Setelah Rey tenang suster itu mengganti infus Rey dengan Rey yang masih memeluk Aldo masih dengan isakan yang tidak separah tadi

Setelah suster itu selesai memasang infus mereka berdua pamit keluar dan ternyata Rey sudah tertidur Aldo membaringkan tubuh Rey ke kasur

"Mimpi indah pangeran kecil"ujar Aldo sambil mencium puncak kepala Rey

08:34

Aldo tadi izin sebentar buat pulang sebenarnya ia tak ingin pulang tapi orang tua nya memaksa agar ia pulang untuk istirahat sebentar mamah dan papah nya akan menggantikan Aldo

Tapi di saat mamah papah Aldo di perjalanan rumah sakit tiba tiba klayen dari kantor menelpon untuk membicarakan bisnis penting perusahaan

Mamah papah Aldo menitipkan Rey pada semua suster di sana agar aman tapi di saat Rey bangun yang Rey lihat bukan para suster melainkan

Hai votment 🙏
Apa yah yang terjadi sama Rey?