[TAMAT] Quick Transmigration: Pergilah, Cinderella!

Bab 51 [Fanwai Seri Waktu Bermasalah]

Kisah Raja Donghao dalam seri Waktu Bermasalah

Dari usia yang sangat muda, saya belajar bahwa orang tidak bisa dipercaya.

Ibu mertua saya adalah istri favorit ayah saya.

Di depan ayahnya, dia seperti peri yang cantik dan mempesona, dengan kuat menggenggam tatapannya.

Tapi hanya aku yang tahu betapa kejam dan liciknya hati di balik eksterior yang indah itu.

Dia memiliki dua sisi yang sama sekali berbeda dari pendahulunya - dia bisa tersenyum seperti bunga di depan ayah dan rajanya dalam satu saat, dan saat berikutnya dia bisa membunuh pelayan istana dan pelayan sesuka hati, menjebak selir yang sama, dan bahkan membunuh pangeran lainnya. ...

Dia tidak hangat dengan saya, dan saya pernah curiga bahwa saya bukan miliknya, tetapi dia tidak akan pernah menyembunyikan hal-hal ini dari saya.

Katanya, ini yang paling nyata, saya harus menerima dan belajar.

“…Apakah kamu tidak mencintai ayahmu?” tanyaku penasaran.

“Hehe, di depannya, aku harus mencintainya.” Dia terkejut sebentar, lalu tersenyum lembut.

Pada saat itu, saya merasa sedih untuk ayah saya.

Dia tidak mencintai ayahnya, tidak sama sekali. Padahal ayahnya sangat baik padanya.

Namun, kemudian, saya menemukan bahwa saya salah - ayah, bagaimana saya bisa mencintainya.

Dia yang selalu menjebak orang lain akan dijebak suatu hari nanti. Sang ayah langsung mengirimnya ke istana yang dingin dengan sebuah dekrit.

Kemudian, seorang wanita baru yang menarik perhatiannya muncul.

Sepertinya aku mendengar suaranya, dengan arogan mengejek, "Lihat, ini adalah bantuan kaisar."

Ternyata dia sudah memahaminya?

Saat itu, saya tahu bahwa jika Anda ingin bertahan hidup di istana, Anda harus memiliki hati yang dingin.

Mungkin saya belum bisa berkultivasi, jadi setelah mengetahui bahwa dia sekarat karena sakit, saya masih diam-diam pergi ke Istana Leng untuk menemuinya.

Saya pikir dia, yang terbiasa tinggal di menara tinggi dan paviliun, akan menjadi gila dan mengutuk di tempat yang suram dan kumuh itu. Tanpa diduga, dia tiba-tiba menahan semua ketajaman sebelumnya, dan sikapnya tampak sangat tenang dan baik.

Melihatku, matanya bersinar. Namun, saya tahu bahwa dia sedang sekarat.

Dia menatapku dan tersenyum dan mengulurkan tangan seolah ingin menyentuhku. Pada akhirnya, aku perlahan mengambilnya kembali dengan senyum malasku.

"Kenapa?" Aku mendengar diriku berkata. Jika Anda benar-benar baik untuk saya, Anda tidak akan menelepon saya untuk diberitahu ketika Anda akan mati. Karena Anda memilih untuk tidak memiliki ikatan yang lebih dalam dengan saya, mengapa Anda harus bersikap baik kepada saya pada akhirnya?

Hanya ingin orang mengingat Anda? Atau apakah Anda ingin membuat saya sedih pada akhirnya? Anda selalu begitu keren.

Kasih sayang? Itu adalah hal yang paling tidak bisa dipercaya. Entah itu cinta, keluarga, atau persahabatan...

Karena itu dibuat di antara orang-orang.

Dan orang tidak bisa dipercaya.

-------------------------------------------------- -------------------------------------------------- ------------------------------------

Saya tidak percaya siapa pun, jadi saya bisa menertawakan kanibalisme, intrik orang lain.

Tapi pada akhirnya, akulah yang menjadi raja Kerajaan Donghao.