KUMPULAN FF INCEST (Taekook/Vkook)

HIDDEN X CAPTIVATING

Akan dibagi menjadi dua bagian di chapter ini. Bagian awal ff Hidden. Bagian kedua Ff Captivating.

🚩🚩🚩🚩

🔥🔥🔥 Hidden Prologue 🔥🔥🔥

"Daddy! Cepat bangun!" teriak Jungkook di telinga sang daddy.

Taehyung, duda tampan nan kaya berusia 35 tahun pun membuka matanya sembari menguap lebar. Menarik anak tersayang nya hingga jatuh di atas tubuhnya. Memeluknya dengan erat seperti bantal guling.

"Sudah siang Tuan Kim." jengah Jungkook sembari berusaha lepas dari pelukan maut sang daddy.

Yang lebih tua terkekeh renyah, membalikkan badan nya sehingga sang anak berada di bawah kukungan nya. Mengecupi seluruh wajah Jungkook dengan gemas.

"Morning Son." ujar Taehyung sembari tersenyum tampan.

Jungkook mati-matian menahan detak jantungnya agar tidak sampai terdengar oleh Taehyung. Mengecup rahang tegas sang daddy sekilas dengan membalas sapaan paginya.

"Mandilah Dad. Aku akan telat sekolah jika Daddy bermalas-malasan." jengah Jungkook.

"Morning kiss Baby." Taehyung memajukan bibirnya dan dikecup singkat oleh Jungkook.

Jungkook segera keluar dari kukungan sang ayah kemudian berlari keluar kamar. Perlakuan sang daddy yang selalu saja manis terhadapnya membuat dirinya semakin tidak bisa mengontrol perasaan nya sendiri.

"Sadar Kookie! Dia daddymu!" Jungkook memukul kepalanya senduri.

Entahlah, sejak kecil dia hanya hidup bersama Taehyung. Ia tidak pernah tahu keberadaan sang mommy atau apa yang terjadi kepada sang mommy. Saat kecil, Jungkook seringkali bertanya kepada Taehyung. Namun, sang daddy selalu saja mengalihkan pembicaraan. Sejak saat itulah dia mengerti, jika dirinya tidak seharusnya bertanya mengenai keberadaan sang mommy.

Jungkook bersyukur dan merasa bahagia bisa mempunyai daddy seperti Taehyung. Yang merawatnya sejak bayi hingga sebesar ini, yang selalu memberinya kasih sayang dan juga perhatian hingga saat ini. Dan karena perlakuan-perlakuan Taehyung yang kelewat manis dan tulus membuay sesuatu di dalam hati Jungkook bergejolak.

Dia mencintai daddy nya sendiri. Sejak kecil. Mungkin saat kecil, Jungkook menganggap hal itu hanyalah rasa sayang dan cinta sebatas anak dan ayah saja. Namun semakin beranjak dewasa, Jungkook menyadari jika perasaan yang ia alami adalah perasaan terlarang. Tidak seharusnya dia mempunyai perasaan yang melebihi hubungan anak dan ayah.

"Memikirkan apa sayang?" Taehyung mengecup pipi Jungkook singkat.

Sang empu terkejut, dia tidak sadar jika dirinya sedari tadi melamun di meja makan sembari menunggu sang daddy. Maid sudah menyiapkan sarapan, Jungkook sebenarnya bisa memasak. Namun sang daddy selalu saja melarangnya dan menggunakan maid untuk memasakkan makanan mereka.

"Tidak ada Dad." Jungkook tersenyum kecil.

Mendengar panggilan manis sang daddy kepadanya membuat hatinya lagi-lagi berdesir. Dia ingin menghilangkan perasaan terlarang ini, namun sungguh sulit ketika orang yang kau cintai tinggal seatap denganmu. Dan juga selalu memberikan perhatian setiap harinya.

"Ayo makan." ajak Taehyung.

Taehyung menaruh daging dan sayuran di mangkuk milik Jungkook. Taehyung tidak menyangka, dia berhasil merawat Jungkook hingga sebesar ini sendirian tanpa bantuan siapapun.

Tilulit tilulit tilulit

Dering ponsel Taehyung membuat Jungkook menatap sang daddy.

"Ya sayang?"