Haii semua, kenalin nih short story new dari aku"hold on". Semoga kalian suka. Mungkin ini lebih ke fanfic tapi nama tokoh disini wku bikin Indonesia aja, biar nyambung sama suasana yang bakal aku pake. Let's start...
...
Hold on 1 - Like a dream
Ayo berkencan selama satu minggu. "
"Dasar wanita gila! "
Letta dan Melvin adalah sepasang kekasih yang sering dijuluki magnet di kantor mereka bekerja.
Mereka bahkan sudah bertunangan dan akan melangsungkan pernikahan mereka mungkin sekitar 3 bulan lagi.
Tapi semuanya hancur saat Letta tiba tiba menghilang entah kemana saat pernikahan akan segera di mulai.
....
Dear all...
Maaf sebelumnya, Letta bukannya gak mau nikah sama Melvin, tapi Letta lebih sayang sama Jay. Letta lebih milih Jay mah, pah, dan semuanya. Maafin Letta udah bikin kalian malu. Aku bakal balik kalo semuanya udah mulai membaik. Dan satu lagi Letta hamil anak Jay.
Thank's love
"Mamah, ini gimana?? Kak Letta kabur... " Ucap adik perempuan Letta dengan sangat panik
"Kamu tau kan ini yang dateng orang penting kolega mamah sama papah. "Ucap mama dari Letta
"Letta! Bisa bisanya dia buat malu kita mah!! " Ucap Jinu dengan marah
Maurey hanya melihat pertengkaran kedua orang tuanya, ia juga tidak menyagka jika kakaknya akan melakukan hal seperti ini.
"Terus ini kita harus gimana mah!! Tamu udah pada dateng, dan orang tua kak Melvin juga udah di sini sama teman teman bisnis mereka. Maluuu kita kalo sampai di batalin. " Ucap Jinu yang sudah kalang kabut.
Minyoung yang tengah khawatir akhirnya melihat putri bungsunya tersebut. "Maurey" Ucap Minyoung
Kedua orang tuanya saling menatap, "Maurey kamu mau mengantikan kakakmu kan? "
"No, engga mah aku ga mau jadi perebut calon suami kakak aku sendiri. " Lauren menolak dengan keras.
"Tolong sayang, kita bisa malu kalau sampai tamu tau Letta kabur."
"Engga mah ak.... "
"Tunggu dulu, saya gak salah dengarkan? Letta kabur? " Tanya seorang pria yang tiba tiba datang.
Raut wajah Maurey, Minyoung,dan Jinu sendiri sudah pucat mereka tidak tau apa yang harus mereka perbuat saat ini. Mereka juga sangat malu.
Setelah lama berdiam diri, Maurey mulai membuka suara. " Kak Letta kabur dari pernikahan, "
"APAA!!!? " Melvin benar benar terkejut dengan perkataan Maurey.
"Bacalah sendiri, tolong maafkan kakakku."
Melvin membaca surat tersebut dan ia mulai meremas kuat kertas tersebut. "LETTA!! Lalu sekarang apa!? "
"Maafkan putri kami nak Melvin. Kami sangat malu atas kelakuan Letta, " Ucap Minyoung dengan rasa bersalah dan penuh tangis.
"Pernikahan ini adalah kali pertama Letta bertemu dengan keluarga saya dan dia saat ini kabur!? " Melvin memegang kepalanya, wajahnya sudah memerah menahan emosi.
"Maka menikahlah dengan Maurey... " Ucap papa dari Letta dan Maurey
"Engga pah, aku gak mauuu, "
Melvin sedang berpikir keras membatalkan atau menggantikan?