0.0

16 3 0
                                    

Ketika pintu ganda besi lift berdenting, aku bergegas merapikan rambutku. Ini hari dimana aku harus mewakili perusahaan untuk bernegosiasi dalam suatu bentuk kerjasama. Atau, apapun.

Dan katanya, CEO baru yang akan bekerja sama denganku itu masih muda. Katanya, dia cukup rupawan. Aku menggeleng.

Kembali memastikan bahwa penampilanku sempurna, tanpa kurang apapun, aku mengangkat kepala.

Netraku tanpa sengaja bertubrukan dengan milik lawan yang mengisi kekosongan liftㅡyang semula kukira kosong.

Rasa-rasanya, aku mengenali matanya.

Oh, dimana aku pernah melihatnya, ya?

Aku membungkuk formal, bentuk sapaan kesopanan dasar. Lalu masuk, berdiri dan menekan tombol lantai yang kutuju.

Menunduk menatap high heels cream bertali yang kukenakan, sebelum atensiku buyar karena sapaannya.

"Crystal, apa kabar?"

𝐒𝐮𝐦𝐦𝐞𝐫 𝐑𝐚𝐢𝐧 | PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang