Ketiga

20 1 0
                                    

Assalamualaikum wr  wb

Jumpa lagi dengan saya

Banyak typo bertebaran

Happy reading  guys

"semua terlalu mendadak seperti serangan jantung"

Shafira Aida Azzahra

Atha membuka kaca mobil dan mengajak ira pulang karena hujan lebar begitupun hari yang mulai gelap sambil mengulurkan payung berwarna hitam dari dalam mobil

"ayo naik" ajak atha kepada ira dengan gaya khas nya yang cuek

"gi..gimana kak?" ira menjawab terbata-bata dan takut

"lo mau mati konyol kedinginan disini?" sewot atha

"nggausah kak makasih tawarannya mau nunggu angkutan umum aja" jawab ira sambil menggosok kedua tangannya karena hawa dingin menyelimutinya

tanpa pikir panjang atha keluar dari mobil dan memaksa ira untuk pulang bareng,ira pun ditarik dimasukkan dijok samping kemudi ia hanya pasrah karena badannya yang tiba tiba drop terkena udara dingin

"bandel banget disuruh naik,ntar diculik om om tau rasa lo" dengus atha didalam hatinya

"maaf kak ngrepotin" ira menjawab dengan menunduk meremas rok sragamnya karena takut dan rasa sakit ditubuhnya menjadi satu

Atha yang menyadari itu merasa heran mengapa dengan gadis itu,tanpa pikir panjanh ia menyelimuti tubuh ira dengan jaketnya dijog belakang

"udah diem lo mulai sekarang lo bocil gue,gak boleh ada yang ganggu apalagi nyentuh lo" peringat atha sambil mendekatkan wajahnya dengan ira

"mm..maksudnya kak?" ira memalingkan wajahnya dan takut

Hatinya berkecamuk ,mengapa tiba tiba seorang kulkas disekolah bersikap seperti ini padanya

"masih ga faham hmm?" tanya atha sambil memandang lekat wajah ira yang sedikit pucat kedinginan

"from now on you are mine baby no objection,kamu mengerti sayang?"
jawab atha sambil memegang pipi chuby ira

"gue gak menerima penolakan bocil,lo bocil gue semenjak pertama gue lihat lo gue udah klaim lo sebagai milik gue" atha mengucapkan ditelinga ira hingga tubuh ira meremang

"ii..iya kak" ira menjawab dengan debaran hati yang tak karuan

"sekian lama gue merhatiin lo bocil akhirnya bisa gue milikin juga"

batin atha sambil menahan kedutan dibibirnya agar menahan senyumnya

namun tanpa disadari atha mengarah kan mobilnya ke jalur  berbeda dengan jalur rumah ira

"kita mau kemana kak,ini bukan jalan pulang kerumah aku?" ira protes kepada atha

"bentar aja, gak lama kok mau ya?" jawab atha sambil memegang tangan ira yang dingin

"tangan lo dingin banget cill lo sakit?" atha mengeryit melihat bocilnya yang hanya menampilkan senyum manisnya

"enggak kok kak,udah biasa kaya gini" jawabnya dengan bibir pucat ,namun atha tau gadisnya menyembunyikan lukanya

selang beberaoa menit mobil atha berhenti diparkiran Rumah Sakit Medika

"kita mau jenguk siapa kak,siapa yang sakit?" ira bertanya  menatap atha dengan mengedipkan mata lucunya

"udah ikut aja ayok" ucap atha sambil mengandeng tangan ira yang mungil

Sesampainya di dalam Rumah Sakit atha langsung mengajak ira masuk kedalam ruangan  pribadi mamanya ,mamanya yang kebetulan tidak ada pasien itupun heran tumben sekali putra nya mengajak seorang gadis imut kecil dan sangat lucu dimata adila casandra

"ada apa datang kesini sayang?" tanya mama dila kepada putranya,dan tak sengaja melihat tangan atha yang mengandeng tangan ira seperti bocah yang mengenggam mainannya

"ma bisa kita bicara sebentar?" tanya atha sambil menampakkan wajah seriusnya ,mamanya pun menganggukan kepalanya

"tunggu disini bentar ya bocil,jangan kemana-mana ntar ilang awas aja lo" peringat atha

"iya kak" jawab ira seadanya

Setelah berbicara dengan mamanya atha mengenalkan ira kepada mamanya

"kenalin ma Shafira Aida Azzahra pacar aku"jawab atha sambil merangkul bahu rapuh ira

"cantik ya kaya namanya " jawab mama dila sambil mengelus rambut ira yang panjang terurai

"makasih tante" jawab ira

Setelah berkenalan dan mengobrol panjang lebar atha mengantarkan ira pulang,hingga ira tertidur lelap,kecapek an mungkin tapi dimata atha tetap cantik walaupun sedang tidur






See youu

Segini dulu lagi ngebug
Makasiiii

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PenyesalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang