Tok....Tok....Tok.....
Tiba-tiba aku mendengar suara ketukan dari arah pintu kamarku. 'Huh... ganggu saja' gumamku dalam hati. Aku tetap menghiraukannya dan masih dalam posisi tidur dan berniat untuk kembali ke alam mimpi. TIba-tiba saja aku langsung tersentak kaget dan langsung melompat dari tempat tidur, setelah mendengar suara ketukan dari arah pintu yang sangat keras dari sebelumnya. Dor... dor... dor...
"Via cepat bangun!" ucap dari sebrang pintu yang terdengar cukup keras ditelingaku.
"Iya...iya Via udah bangun koq, sebentar lagi aku keluar, mau mandi dulu," balasku kepada orang yang diseberang dengan sedikit berteriak.
"Cepatttt!!! Enggak ada waktu lagi! Segera liat jam kamu," ucap seseorang dari seberang dengan cukup lebih jelas dari sebelumnya dan suara khasnya yang cukup aku kenal, siapa lagi kalau bukan mamaku yang cukup bawel.
Setelah mendengar balasanku terakhir, sepertinya mama sudah beranjak pergi dari depan kamarku, karena tak terdengar lagi suaranya yang merdu setelah itu.
Mama? seorang yang baik, penyayang, bawel (pokoknya bawelnya itu enggak kecolongan deh) dan yang terakhir adalah suara teriakannya yang dapat memekakkan seisi rumah, sehingga tadi membuatku tersentak kaget dan langsung beranjak dari tempat tidurku. Tidak salah anaknya seperti aku ini. Aku mewarisi semua sifat mama itu terutama teriakanku yang badai.
Tetapi sikapku yang sangat manis, ramah dan penolong selalu menjadi dominan dari diriku. CIh.... aku jadi memuji diri sendiri nih, tapi yap... memang kenyataannya seperti itu. He.....he..he...
***
Akupun langsung mengambil hp milikku dibawah bantal tidurku. Mataku pun langsung terbelalak karena wktu menunjukan telah pukul 06.30. Itu tandanya aku hanya memiliki waktu 30 menit lagi untuk persiapan ke sekolah baruku. Meskipun hanya pengenalan dari OSIS, tetapi tetap saja aku enggan rasanya untuk telat.
Dengan buru-buru aku pun langsung membuka lock pad pada hpku dan dengan segera mencari kontak bbm Laura. Ia merupakan teman satu sekolah SMPku. Hanya dia yang baik padaku selepas dengan teman satu sekolah smpku yang lainnya yang bersekolah ditempat yang sama denganku saat melanjut SMA saat ini.
Aku langsung mengetik beberapa chat untuknya -Laura, sepertinya aku agak telat datang, sebaiknya kamu tetap tungguin aku ya di gerbang depan sekolah. Soalnya aku takut jika nanti masuk sendirian.- Setelah mengirimkan pesan itu, aku masih menunggu balasan darinya sambil membereskan kasurku yang cukup berantakan ini.
Bisa dibilang, jika aku tidur pasti seperti orang yang sedang 'fight' . Karena selepas bangun tidur, entah dimana barang-barang yang awalnya ada diatas kasur, sekarang tidak karuan dimana letaknya. Apalagi cara tidurku, sangat berantakan sekali. Ya begitulah 'Gue mah gitu orangnya :D'.
Seiring berjalannya waktu, balasan bbm dari Laura pun belum terdengar. Aku langsung mengambil hp kembali kemudian langsung -Ping!!!- Laura. Entah berapa kali aku ping dia, aku pun tak memperdulikan hal itu. Aku khawatir ia enggak membaca pesanku, ia terkadang sering menghiraukan pesan yang hanya 1 kali dikirim. Ia hanya akan menganggap pesan itu tidak penting karena biasanya pesan itu hanya sebuah -BC-dari orang lain.
Aku hanya ingin memastikan bahwa ia telah membaca pesanku dan menyetujuinya, makanya sampai aku belum juga beranjak pergi ke kamar mandi. OMG!!!!!
Tiba-tiba aku tersentak kaget lagi dengan suara mama yang berteriak memanggilku untuk yang kesekian kalinya dan menyuruhku keluar kamar untuk sarapan. Akupun membalas panggilan mama dan berteriak, "sebentar lagi ma, lagi pakai baju".
Setelah beberapa menit, kemudian suara ringtone bbm masukku pun berbunyi, menandakan bahwa ada yang sedang mengirim pesan bbm padaku. Setelah aku memeriksanya, ternyata pesan itu berasal dari Laura, orang yang sedari tadi aku tunggu balasannya. Ia mengatakan bahwa ia menyetujui pendapatku dan akupun langsung mengakhiri percakapan itu.
Kemudian aku langsung melangkahkan kakiku untuk menjauh dari tempat tidur dan mendekat ke kamar mandi yang berada dekat kamarku.
Tak perlu membutuhkun waktu lama, dalam waktu 5 menit saja aku sudah mendarat menuju almariku untuk mengenakan seragam SMP ku yang masih layak pakai. Tadi aku hanya melakukan ritual mandi bebek saja dalam kamar mandi, sehingga tak memerlukan waktu lama yang dapat menguras kegiatanku selanjutnya.
Setelah selesai mengenakan pakaian, aku langsung menuju dapir untuk mengambil satu roti dan segera berpamitan pada kedua orang tuaku dan segera menuju garasi, tempat kendaraan kesayanganku berada.
Disana telah terparkir dengan rapi kendaraan kebanggaanku yaitu -Satria FU- atau lebih dikenal dengan nama -Satria F150- yang sejak dulu kudambakan. Aku tidak dengan mudah mendapatkannya. Karena apa? Karena my dad yang mungkin terlalu kolot, yang selalu saja mencegahku untuk mengendarai kendaraan sendiri jika berpergian di luar rumah. Untung aja ada my mom yang berada dipihakku, yang selalu membantuku.
Ok mungkin itu tak terlalu penting, sekarang aku ingin memberitau sedikit tentang si doi ku yang satu ini yaitu motor satriaku. Aku sih memberi nama doiku itu dengan sebutan Sunny. Ya, mungkin karena aku suka dengan nama itu.
Wih... kalau kalian melihat doiku itu pasti langsung terpesona. Karena apa? karena bodinya mulus, kinclong, karena sering kurawat. Jalannya gesit, apalagi warnanya yang sudah kubordir yaitu dengan warna silver campuran biru maroon dan sedikit ada corak putih kemerahan yang bisa menggoda para gadis agar dapat dibonceng oleh si Sunny ini.
Apalagi teman-teman ku yang selalu bersaing untuk dapat nebeng dengan aku dan Sunny. Waduh pesonanya sangat memukau deh. Auranya tidak dapat ditolak. Tapi apakah kegiatanku hari ini dapat berjalan dengan mulus seperti bodi si Sunny? Apakah di sekolah baru itu aku dapat menemukan seorang kekasih yang dapat mengalihkan perhatianku dari si Sunny?
————————————————————————————————————————————————————
Sekian dulu ya dari saya.
Saya baru saja memulai kembali untuk belajar menulis dengan baik. Jika ada kesalahan, seperti typo tolong dimaafkan.
Tolong untuk tetap mendukung cerita saya ini. Jika suka, silahkan comment dan likenya ya.
Cerita ini jauh dari kata sempurna, untuk itu saya membutuhkan dukungan dan komentar terbaiknya agar cerita ini dapat lanjut kembali dan dengan kalimat dan alur ceritanya yang sesuai dengan readers, yang lebih baik lagi, dan layak dibaca oleh semua orang.
Terimakasih ^^
Jumat, 24 April 2015
Cindy O. L.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is My Destiny?
JugendliteraturSeorang gadis remaja yang berbeda dengan gadis remaja kebanyakan, tetapi masih memiliki hati, perasaan yang sama dengan yang lain. Dengan hidupnya yang dipenuhi pernak-pernik masalah, tetapi masih ada masa depan cerah yang menantinya. Dan salah seor...