D<3>N

1K 64 13
                                    

※𝙹𝚊𝚍𝚒 𝚂𝚊𝚢𝚊 𝚈𝚊𝚗𝚐 𝙼𝚊𝚗𝚌𝚒𝚗𝚐𝚒𝚗 𝚗𝚒𝚑?



+×+×+×






oke. mengingat Evo yang kini keberadaannya dirumah, maka ia akan di panggil Ian oleh keluarganya.

dan.. saat ini ian sedang sibuk melakukan hal scrolling pada layarnya, ntahlah sedang mencari apa.

bukannya tidur, karena udah malem. ian tetap kekeuh bermain ponsel, dengan earphone yang melekat di kedua telinganya.

awalnya sih nonton mukbang di yt, namun beralih ke tt dan berakhir ke.. ah!

terlintas dibenaknya, ia memiliki bot Anonymous, yang kerap kali kita-kita jumpai di aplikasi yang jelas sumber dari mana lagi jika bukan Telegram?

sedari tadi ia sibuk mencari partner perempuan yang pas menurutnya. yeah karena mencari partner cewe itu memang sangat susah bukan main, jika ada juga pasti berbayar.

kaum gratisan? oh engga~ ian adalah anak yang suka memberi kejutan, kalau kalian kebetulan bertemu dengan ian di bot anonym. apa yang bakal kalian lakuin? iyap bener, yang berfikir ian bahkan bukan mahkluk saja cukup tahu jawaban terjelasnya.

tak lama kemudian, ian bertemu dengan gadis yang menurutnya lumayan. tobrutnya:v

ian ga mandang apa apa kecuali tobrut, tapi kalo mandang buat nyari istri siap siap aja kalian harus bertingkah sesuai dengan standar keinginan ian. selain pilih-pilih koki, ia pilih-pilih cewe tau.

cukup panjang pembahasan antara ia dan gadis tersebut, ntah gadis ntah tante-tante yang penting tobrut kata ian. mereka pun gatau aja umur asli ian berapa, kalo bukan karena gen ayahnya. ia akan 100% seperti bwotie.

setelah segala rintangan ia hadapi, mulailah sesi yang paling hot di mulai.

"halo kak" ujar gadis tersebut, nampak sekali ia hanya menggunakan selimut untuk menutupi tubuhnya itu.

dalam hati ian sudah pengen remes-remes rasanya, untung virtual.

ian membalas sapaannya, bahkan mereka sudah mulai ke inti topik pembicaraannya. sayangnya si tuh cewe terlalu blak-blakan, dan ian juga ga suka dengan hal itu. tapi dia udah keburu sange katanya jadi gas aja mumpung tobrut.

mulai dari si cewe nurut apa kata ian, bahkan disuruh buat ngarahin camera ke kelaminnya doang juga di turutin, ini termasuk kekuatan tampan dan uang ga sih? soalnya mencolok banget kamar ian mah udah kayak diskotik.

tapi sayang. ian lupa mengunci pintu kamarnya.

dan segala aktivitas tersebut yang ian lakukan dengan lawan jenisnya, kini terkuak.

ian tak menyadari hal tersebut, padahal sang ayah. ayahnya yaitu Tuan Hilbert Orbidel.

ian sibuk memanjakan miliknya hingga ia tak menyadari, predator sedang menatap intens setiap inci kegiatannya.

namun pihak dari sang gadis, mulai menyadari. terdapat bayang-bayang hitam dari cahaya lampu milik ian, namun karena posisi ian yang memunggung dari bayangan tersebut ia jadi tak menyadarinya sama sekali.

langkah pelan, santai, dan sudah pasti.

terkaman ini tak akan lepas lagi, babe~?

gadis tersebut panik, jas yang menempel pada tubuh kekar bertatto tersebut mulai terlihat, hingga terlalu panik membuatnya langsung mematikan VCS mereka.

sangat yakin jika gadis itu sedang ketar-ketir saat ini, lebih baik ia langsung menghindar ketimbang terseret ke arus laut yang sangat dalam.

ian terheran, namun ia hampir memcapai pelepasannya. dengan berbekas sisa imajinasinya, dan bahkan film porno yang sempat teringat kembali di pintasan otaknya. membuat ia sampai ke pelepasannya.

desah khas laki-laki soft boi. keluar melalui dua belah celah bibir mungilnya.

menarik nafas terengah-engah, kemudian menatap telapak tangannya yangs udah berlumuran cairan putih kental yang tak lain adalah cairan Sperma.

nafasnya masih terengah-engah, perlahan ia urut miliknya, tak lupa pangkal kepala pada lubang kencingnya. shit, nikmat duniawi yang paling ga bisa di hindari.

dirasa sudah cukup, ia kembali menatap dan sesekali memainkan cairan miliknya. namun sayang, ia tak membuka kembali aplikasi yang barusan ia gunakan.

kak itu siapa

halo kak

kak di belakang kakak ada
bayangan gede tau

kak

p

p

haloo

kak pliss

maaf ya kalo aku tinggalin
tiba-tiba, aku takut

kayaknya dibelakang kakak ada orang

yaudah aku duluan ya kak
kapan-kapan lagi

semoga kakak aman selalu

begitulah semua isi pesan yang seharusnya cepat Ian sadari, namun oknumnya sendiri juga sedang sibuk dengan miliknya sendiri. so.. bagaimana?

masih dengan posisi memainkan cairan tersebut, membuat sang Ayah sendiri juga merasa gemas. seperti anak kecil polos yang sedang bermain slime. namun kali ini bukan slime yang kita bicarakan.

"jilat hingga bersih" ujarnya dengan suara baritone.

seketika ian terkageti dan bangkit dari tempatnya, menatap keberadaan ayah yang.. ternyata sudah ada... dari..... kapan...?

"a-ayah! " panik Ian.

seketika sifat anak-anak yang baru saja terpergoki usai melakukan hal nakal menguasai diri ian.

apa lagi saat ini ia sedang berlakukannya dengan nama Ian miliknya. imut bukan? ian chan~~



+×+×+×













To Be Counted

rip Evo/Ian...☠️

lain kali harus apa dik adik? iyap pinter waspada ya kawand. ..

Dad?!! No!!!!![Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang