《 kesialan kinfield 》

827 167 25
                                    

"semuanya, tolong kumpulkan pr kemarin!" seru mr. suju yang terdengar seantero kelas tersebut. dan dalam sekali teriakan itu, kinfield menepuk dahinya keras - keras. bagaimana tidak?! ia lupa mengerjakan tugasnya tersebut.

ini pasti karena kemarin setelah pulang dari kediaman liam, mereka bertiga bukan kembali ke rumah tapi memilih menjelajahi kota new york malam itu. berkeliling kesana kemari dalam artian luas -- memuaskan diri hingga lupa dengan pekerjaannya.

"mampus gue!" seru kinfield.

"oit, kin!" harry memunculkan kepalanya dari balik kantung tas kinfeld, sontak gadis itu kembali panik. jika salah satu temannya ada yang melihat harry, mati sudah dirinya sekarang juga. dengan itu ia memasukkan harry secara pelan - pelan dan sialnya harry menolak. "kin--"

"--kinfield! kamu ngapain nusuk - nusuk tasmu? maju sini bawa prmu!"

"anjing, mati gue." umpat kinfield. harusnya ia mengingat satu hal jika saja ia menanyakan soal ini kepada olifia terlebih dahulu, mungkin tak akan begini jadinya.

memang, memang mereka berbeda kelas. namun masalah otak tak usah diragukan lagi, olifia adalah peraih nilai tertinggi urutan kedua di sekolah itu pada semester lalu, dan kinfield meraih urutan paling terendah atau mungkin yang keseri--

"KINFIELD!"

oops, tanduk mr. suju sudah nampak. pun bulu kuduk kinfield berdiri, tangannya juga berkeringat dingin. huh, maut benar - benar sudah di depan mata kinfield kalau begini ceritanya.

pun dengan begitu kinfield maju, "so-sorry, mr. but i forgot my homework, seriously." ujarnya.

"ini bukan pelajaran b.ingg. kamu jangan meremehkan saya ya, kin. nama kamu di sini bisa saya hapus atas dasar peremehan seperti ini."

salah lagi.

"i-iya, saya lupa pak. sumpah!"

"sekarang kamu keluar dari kelas ini!"

"gak mau, saya juga mau belajar pak!"

"PERGI!"

"PA-"

"PERGI!!"

"PA-"

"yaudah saya yang pergi, permisi!"

aneh, kinfield bukannya mencegah langkah mr. suju namun ia mendesah lega. sedangkan siswa - siswi di belakangnya malah mengigit bibir mereka karena ketakutan. ini pertanda buruk, bisa - bisa kinfield tidak naik kelas.

**

kinfield menghempaskan tubuhnya di atas kasur, menghela napas panjang seakan menggambarkan kelelahannya lewat hembusan napasnya. bukan main lelahnya kinfield, sepulang sekolah tadi ia musti membersihkan toilet kaum wanita atas suruhan mr. suju. mau tak mau jam istirahatnya terkuras banyak hanya karena toilet tersebut.

tak lama kemudian, kepala harry muncul dari balik kantung tas kinfield. "kin, olifia pinter gak?" tanyanya.

"olifia neither smart nor stupid." ujarnya dengan kedua mata yang masih tertutup.

"ugh, don't be mad at me, kin. i'm just kidding. you're cool." sergah harry yang langsung meloncat dan terjatuh di dekat kepala kinfield. gadis itu sekali lagi menghela napas.

"but, i look like trash, harry. if you know what i mean."

"probably not as trashy as liam is." dan harry berusaha melucu disaat yang tidak pas.

"bacot lo, har. gue mana kenal yang namanya liam." ujar kinfield. gadis itu beranjak dari ranjang dan mengambil ponselnya yang terletak di atas meja. dan kinfield merengutkan alisnya, sebuah pesan masuk.

kin, gue balik lagi demi lo.

"shit!"


notes:

yeyeye aku update lagi wkwk makasih yak untuk vomments di chap sebelumnya :)

mini harryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang