hari bahagia

11 8 38
                                    

Happy Reading.

Herman Adion, ortu Chris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Herman Adion, ortu Chris

Dody Alamsyah, ortu Jeje

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dody Alamsyah, ortu Jeje

Hendra Saputra, ortu Fadlan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hendra Saputra, ortu Fadlan






Sekarang semua ada diruang tamu, masih di rumah babeh. Suasana menjadi tegang, tak ada satu pun dari anak-anak yg membuka suaranya.

"Jadi ngapa nih dadakan kalian dateng kesini.", tanya Babeh sama temen-temennya.

"Main sih, dah lama ga main kesini.", jawab papah Dadang.

"Makan gratis Wan, hahaha.. maklum kami para duda kali-kali butuh makanan rumahan.", jawab Herman orang tua dari Chris.

"Dih lu aja, kalo gua mh ada yg masakin anak gadis.", -Dadang

"Iya dah, anak gadis lu punya caffe jadi wajar bisa masak. Lah gua anak bujang bisanya minta duit!!", -Dadang

"Kalian lagi bahas apa sih?", tanya Viena.

"Lagi bahas perjodohan.", saut mamih.

"Siapa yg mau dijodohin mih?", -Hyun

"Viena mau dilamar Dave.", -Dadang

KAMPUNG GRAHA VIFA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang