Penyesalan Dave

9 6 17
                                    

Happy Reading.




Tokyo, Jepang.

Rumah sederhana di pedesaan, banyaknya bunga-bunga, pinggiran sungai yg asri menambah kesan indah dan tenang.

Siapa sangka, tuan muda yg sangat disegani menghuni rumah itu. Tak seperti orang kaya pada umumnya yg akan memilih rumah dikota besar, dengan pasilitas yg memadai.

Dave, lebih memilih pedesaan tempat yg sunyi jauh dari keramaian. Bukan hanya tempatnya yg sangat indah, namun Dave menyembunyikan sesuatu disana.

Dihalaman belakang yg terdapat tanaman hias, bunga dan tanaman lainnya. Menghiasi indah, udara sejuk kupu-kupu berterbangan.

Dave sangat ingin merasakan keindahan ini dengan seseorang yg ia cintai, tapi apa boleh buat Dave hanya bisa berkhayal hal itu akan terjadi pada dirinya.

Setelah apa yg ia lalui kini, mungkin harapan itu akan musnah selamanya. Kesalahan yg ia putuskan, jalan yg salah ia tempuh.

Dave merasa kesal, marah dan sedih. Semua tercampur aduk menjadi satu, mungkin ia salah penyesalan mulai muncul seiring berjalannya waktu.

Ting!

Bunyi notifikasi dari ponsel genggamnya menyadarkan Dave dari lamunan panjang.

Pesan

MyBaby🖤

Hai sayang
Kamu bahagia disana?
Jaga kesehatan hihi
Aku mengirim foto untuk kamu
Jangan lupa lihat, kalo rindu aku lihat foto itu aja
So, i miss you

Anda

Haha oke baby
Hm, rasanya sepi ga ada kamu
Janji padaku, jaga dirimu disana
Haha oke akan aku buka dan lihat
Seberapa cantik tuan putriku ini
I miss you to baby



Tok
Tok
Tok

"Dave, ayok keluar. Waktunya makan malam, aku tunggu dimeja makan ya.", suara Yuna terdengar memanggil Dave dari luar.

Dave menghela napas, lalu menyimpan ponselnya dan pergi menyusul Yuna.

Kini, dua pasang kekasih ini tengah menikmati makan malam. Rasanya hampa, makanan terasa hambar bagi Dave. Berbeda dengan Yuna, yg begitu lahap menyantap makanannya.

"Aku akan pulang beberapa hari lagi, dan ingat jangan menghubungiku selagi aku dirumah papah.", ucap Dave di sela-sela kegiatan makannya.

"Hm.",

Yuna berdehem, menatap Dave sendu. Pikirannya mulai kalut penuh rasa curiga, Yuna yakin bahwa Dave menyembunyikan sesuatu darinya. Tapi Yuna sedikit pun tak pernah berani menanyakan itu.

"Dave.", panggil Yuna pada Dave.

Dave menatap Yuna, dan Yuna pun tersenyum dan berkata.

"Aku lelah.", -Yuna

"Kamu ngantuk? Cepat habiskan makanan itu, terus pergi tidur. Tapi malam ini aku ingin sendiri.", -Dave

"Bukan, aku lelah karna hubungan ini. Sampai kapan akan menyembunyikan hubungan kita pada papah?", -Yuna

"Kamu ga bosen nanyain itu terus? Dan.. Jawabannya pasti akan sama Yuna, papah tidak menyukaimu.", -Dave

"Aku pengen diperjuangin Dave!!!", Yuna sedikit mengeraskan suaranya, tampak Dave melihat Yuna tak suka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KAMPUNG GRAHA VIFA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang