"Hmm??" Haechan menoleh saat kembaran nya memanggil.
"Pose cute please" ujar jaemin dan menyiapkan kamera nya,dan langsung di turuti oleh haechan yang langsung mengeluarkan pose andalan nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tepat setelah itu jaemin langsung memencet tombol kamera dan berhasil mendapati satu pict yang sangat amat imut.
"Gotcha!! Imut sekali kembaran ku ini" ujar jaemin yang terus menatap hasil jepretan nya
Sedangkan haechan memokuskan diri dengan pikirannya, ia hanya berfikir harus kah memberi tahu ke jaemin Jika ia akan mengajak anak baru untuk keliling sekolah selama 3 hari? Dan itu juga menjadi permasalahan haechan kembaran nya ini tak ingin jika ia berdekatan dengan orang baru.
"Chan kenapa?? Diam aja dari tadi??" Tanya Yangyang
Haechan hanya menggeleng pelan,, dan membuat jaemin yang masih mengagumi paras haechan terhenti dan ikut menatap kembaran nya ini
"Ada apa?? Kau memiliki masalah ada yang mebully mu?!" Tanya jaemin dan langsung mendekati haechan
Posesif kali jaem😌
Lagi-lagi haechan menggeleng membuat jaemin mengeram rendah.
"Haechan jika aku sudah bertanya jawab!! Jangan diam" ujar jaemin Tampa sengaja menaikkan suaranya
Haechan tersentak kaget dan semakin menunduk dalam dan Tampa sadar juga mata cantik itu berair namun haechan menahan diri agar tidak menangis
"Heyy bro!! Jangan seperti itu dia kembaran mu jangan membentak nya" ucap Jeno
"Kau tau appa mau yang terhormat itu akan mengomel jika tau anak kesayangan nya menangis" kompor renjun saat menyadari haechan yang menahan diri agar tidak menangis
Jaemin Langsung gelagapan saat menyadari juga, lalu dengan sekali angkat heaechan sudah berpindah dari tempat duduk nya ke pangkuan jaemin
"Bear maaf aku tak bermaksud membentak mu tadi, aku tak sengaja menaikkan suaraku" ucap jaemin sebelum menyambar mengecup setiap inci wajah haechan dan kedua kelopak matanya, dan melupakan bahwa mereka sekarang tengah di area kantin
Sedangkan bestie tercinta jaemin, muka mereka sudah mesem-mesem buat nyumpahin siluman kelinci di depan mereka
Ya namanya juga geng echan jaemin pasti isi nya cool and keceh abis, jadi tetap stay cool walupun hati panas
"Dohh kumat lagi bucin nya ini siluman" ucap renjun dan memutar tubuhnya agar tidak melihat live uwuu di depan nya
Mark yang mendengar itu lantas tertawa hambar " ha ha ha ren muka mu " tetap tertawa walau pun hati kebakar
Panas bor!!!!! Lihat nya walaupun gitu harus stay cool
"Jangan di paksa ketawa kalu ga kuat", ujar Jeno
"Taro mending kita cabut duluan kuy gerah banget di sini" ucap sungchan dan di angguki shotaro
" All kampret minus haechan gue sama taro duluan yaa kebetulan juga ada tugas di perpus" ujar sungchan
"Hooh dah Sono" usir Mark
"Yee babi lu bang" sahut sungchan dan langsung nyelonong pergi gitu aja di susul sama shotaro yang ngintilin belakang Titan
"CK... Haechan manja banget sih iya gak"
"Iya tuh padahal mah dia cowok kok kelakuan nya kek gitu apa gak malu?"
"Ih gue sih kalu jadi ortunya udah malu punya anak kek gitu sifat nya, manja banget mana nempel-nempel sama jaemin lagi"
"Tau tuh dah kek jalang aja"
Renjun mengangkat kepalanya menatap ketiga gadis yang berada di seberang meja tempat ia dan end the geng ngumpul
Mengusap kuping nya yang panas mendengar ucapan para calon jalang yang sesungguhnya, melihat Mereka yang semakin menjadi membicarakan tentang haechan dan juga renjun menyadari jika jaemin sekarang tengah menahan emosi nya agar tidak meluap
Dengan cepat renjun menyomot bakso milik Mark yang baru ingin Mark masukkan kedalam mulutnya namun sekarang sudah melayang ,kala dengan tidak elit nya renjun melempar bakso panas itu tepat di kening gadis tadi yang asik membicarakan tentang haechan
Tukk//
"Awhh..."
"Sat!! Siapa yang lempar?!!" Pekik nya
"Ren bakso gue woii Napa di lempar mana ke arah cewek lagi" protes Mark
"Jalang!" jawab renjun ketus dan meraih tisu untuk membersihkan tangan nya sebelum beranjak pergi dari sana
Mark yang paham pun menatap jengkel ke arah ketiga gadis itu dan langsung meletak sendok nya kemeja sedikit kasar lalu mengikuti renjun yang sudah keluar kantin
Begitu juga dengan jaemin yang langsung menarik tangan haechan untuk mengikuti teman-teman nya yang lain, namun saat melewati ketiga gadis itu entah sengaja'atau tidak nya, haechan menginjak kaki gadis yang dilempari bakso oleh renjun dan mengatainya jalang tadi ,lalu haechan menoleh sebentar dan tersenyum manis lalu mengucapkan kata-kata yang membuat gadis itu semakin jengkel dan kesal
"Eungg~~?? Eh maaf kaki nya echan injak echan kira tadi kaki ayam hehe" ujar haechan dan langsung berjalan mengimbangi langkah kaki jaemin
Jaemin sendiri langsung tersenyum dan mengusak rambut haechan gemas "Pintar nya" ucap jaemin dan mengecup pipi haechan Lalu keduanya berlalu dan menghilang dari area kantin
Sedangkan Jeno berjalan mendekati gadis tadi dan menepuk pundaknya dan berucap
"Sabar ya nay! Bakso tadi anggap aja hadiah buat lu dan buat echan yang injak kaki lu itu balasan karena lu berani ngatain kesayangan gue jalang" ujar jeno dan mengeluarkan smirk nya lalu menepuk dua kali pundak nayeon sebelum berjalan menuju wastafel untuk mencuci tangan nya agar terhindar dari khuman jahat, setelah memastikan tangan nya bersih Jeno meraih Tisu dan mengelap tangan nya , sebelum pergi dari area kantin Jeno sempat melempar senyum manis nya ke arah nayeon dan teman-temannya sebelum benar-benar pergi dari sana
Sedangkan di tempat meja nayeon....
"Nay lu gakpapa?? Aduh lihat kening lu merah, sakit gak kakinya?" Tanya gadis yang satu nya
"Gak usah goblog san lu gak lihat bakso yang renjun lempar tadi itu masih panas mana jalang tadi nginjek kaki nayeon kenceng banget lagi" ujar Yuna
"Yee kan cuma basa-basi njirr" ucap sana kesal
"Dah ahh yuk cabut, gue mau balas dendam sama itu jalang" ucap nayeon dan langsung pergi dari area kantin diikuti oleh kedua curut/ babu setianya
