AURELA | 02

41 2 4
                                    

TYPO BERTEBARAN

━━━━━━━━━━━━━━━━━HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━━━━━━━━━━━━━━━━━
HAPPY READING

Auryn saat ini sedang berjalan bersama Aileen menuju ruang guru yang berada di lantai tiga. Setelah mendapatkan persetujuan dari orang tua masing masing, mereka langsung mengumpulkan formulir pendaftarannya.

Saat menaiki tangga Auryn tidak sengaja menyenggol lengan seorang cowok yang sedang memegang minuman, hingga tanpa sengaja minuman itu jatuh dan sedikit mengenai seragam cowok itu.

Auryn terpanjat kaget, lalu refleks membersihkan noda minuman yang ada pada baju cowok itu dengan tangan nya.

"S-sorry sorry, gue gak sengaja" ujarnya meminta maaf

Cowok itu menatap tajam pada Auryn, lalu menghempas tangan Auryn yang sedang membersihkan noda di bajunya dengan kasar.

"Mata lo bisa lihat orang jalan gak sih!!"

Auryn menatap cowok itu nanar, lalu melirik name tag yang tertempel di baju cowok tersebut

"Kelvin" gumam nya dalam hati

"Lihat!! Baju gue kotor kan!!" ujar nya dengan nada tinggi

"Kan gue bilang gak sengaja!!" sulut Auryn tak ingin kalah

"Jalan kok nyenggol nyenggol orang, makanya punya mata di pake!"

Auryn terkekeh sinis

"Heh,,, Otak lo pake juga dong!! minuman itu ada tutupnya, lo pegang kan? Kenapa gak lo tutup bego! giliran minuman nya jatoh kesenggol malah nyalahin orang, ngotak lo?" ujar Auryn penuh emosi

"Cowok setres" timpal Aileen yang melihatnya dari atas

Cowok ber name tag Kelvin beralih menatap Aileen yang berada satu tangga di atasnya

"Lo temen cewek sialan ini? kok lo mau temenan sama dia. Ohh gue tau lo pasti mau caper kan sama gue" ujar nya percaya diri

Auryn berdecih, menatap sengit pria yaang ada dipannya ini

"Cih,,, gue gak tertarik sama cowo bencong modelan kaya lo" sarkas nya mendorong sedikit bahu Kelvin

Kelvin balik menatap Auryn tajam, mencengkram erat leher Auryn.

"BERANINYA LO SAMA GUE!!" teriaknya di depan muka Auryn

Aileen yang melihat itu membelalakkan matanya ingin membantu Auryn, namun Auryn menggerakkan tangan nya, mengisyaratkan kalau dia baik baik saja. 

Auryn terkekeh

"Lo kan bencong, beraninya cuma ngelawan cewek"

kata kata Auryn barusan, membangkitkan emosi Kelvin. Dengan amarah yang memuncak Kelvin mengangkat tangan nya. Auryn menutup matanya, siap menerima apapun yang akan terjadi padanya setelah ini. Kelvin ingin melayangkan tamparan nya pada Auryn, sebelum tangan kekar lainnya menahan tangan nya.

AURELA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang