Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunsuk melemparkan hapenya asal ke sebelahnya, dipikir pikir cape juga jadi Ketua Panitia acara kemah. Dan dari sekolah menyarankan kemahnya di daerah hutan belantara. Katanya biar murid kelas 11 pada mengenal alam.
"Duh, harus buat surat pinjem buat rapat ga ya? Gausah deh, capek buatnya." Monolog Hyunsuk.
"Tidur aja dah gue." Ucap nya, lalu ia mematikan lampu yang ada dimeja nya dan bergegas untuk tidur.
***
"SELAMAT PAGI DUNIA TIPU TIPUUU!!" Teriak Jeongwoo dari arah pintu kelas. Ia sedikit berlari menuju ke dalam kelas. Lalu duduk di kursi bagian belakang, untung kelas masih sepi.
"IH BERISIK ANJIR!" Teriak Jaehyuk juga.
"Ngaca." Ucap Asahi sambil memberikan kacanya ke arah Jaehyuk. Jaehyuk langsung mengambilnya dan bergaya didepan kaca itu.
"Oh my god, gue cakep banget."
Jeongwoo dan Asahi yang melihatnya hanya menatap datar dan juga jijik
"Dih dih."
Jaehyuk menatap mereka berdua nyalang, "lo pada kenapa? Iri?"
Asahi hanya memutar bola mata malas, Jeongwoo yang tidak terima dibilang iri langsung merebut kaca yang berada di tangan Jaehyuk. Ia menatap pantulan wajahnya di kaca itu.
"Masih cakep gue juga."
"Lo cakep di nomer dua, nomer satunya gue." Ucap Jaehyuk sambil menunjuk nunjuk Jeongwoo lalu ke dirinya sendiri, dan jangan lupa tatapan ngotot.
"Ga ga, lo nomer dua, gue nomer satu." Balas Jeongwoo tidak terima, ia sudah siap siap melemparkan hape iPhone nya ke muka Jaehyuk.
"Gue nomor satu."
"Gue. Lo ngalah dong.
"Gak, orang gue yang nomor satu. Lo kan nomor dua."
"GUE NOMOR SATUU, WOO!!"
"GUE ANJIR, JAE!"
Asahi hanya diam, ia hanya melirik yang dilirik pun hanya diam. Lalu ia menunjuk Jeongwoo dan Jaehyuk bergantian.
"Kalian berdua nomor dua." Ucap Asahi.
"LAH, MANA BI-"
"Gue yang nomor satu." Potong Asahi sambil memperhatikan senyum manisnya, siapa yang tidak kesemsem coba sama senyumnya. Jaehyuk yang notabene nya cowo aja suka liat Asahi senyum.
"Oke." Jaehyuk si pencinta senyuman Asahi. Jeongwoo hanya meratapi nasib karena ia berada di nomor dua.
Itulah suasana pagi dikelas XI IPS 1, mari kita berpindah ke kelas yang lain. Kelas XI IPA 3. Kelas para dua buaya dan satu bocah.
