Setelah berbicara dengan kakaknya itu ia langsung menaiki tangga untuk menuju ke kamarnya di lantai 2.

"Ceklekk"

Arin pun mulai menidurkan tubuhnya yang cantik itu di habitatnya ya benar Kasur.

"Hm gue enak Nye ngapain yak?"

"Eunghh bingunggggg"

"Apa gue sepedaan aje ye?"

"Hmm dah lah daripada gak Ade kerjaan"

Dan Arin langsung mengambil sepedanya di garasi .

"Seger banget anginnya"

2 jam kemudian.

"Udah ah badan gua udah kangen kasur"

"Huftt akhirnya dah sampe rumah"

"Gua mau mandi dan Tidur dah habis ni"

Ceklekk.

"Aku pulang"

"Oh? Masih pada pergi toh"

"Lah bar ngono Abang ku Ng ndi Ki?"
(Lah setelah itu Abang ku kemana ini?)

"Wes lah tak goleki neng kamare wae"
(Dah lah ku cari di kamarnya aja)

"Ceklekkk"

"Bang?"

"Opo sih nyet?ganggu wong jek turonan Reti rak?"
(Apa sih nyet? Ganggu orang lagi tiduran ngerti gak?)

"Yo terserahku toh meh piye opo urusanne mbek sampean?"
(Ya terserahku toh mau gimana apa urusan nya sama kamu?)

"Hmmm Iyo Iyo"
(Hmmm iya iya)

Hahaha iya memang Arin dan Cakra ada keturunan Jawa nya jadi mereka kadang juga menggunakan b.jawa.













Hi! Gimana ceritanya? Maaf ya aku gak upload lamaaaa karena aku lagi ada problem ya jadi gitu yaudah maaf ya aku orang Jawa kalau ada orang Jawa yang baca ini tolong di cek in karena aku gak terlalu ngerti bahasa Jawa walaupun aku orang Jawa aku Jawa nya Jateng alias Jawa tengah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ariana putri Sangkala (End Author Sangat Malas Maaf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang