Chapter 1

33 3 2
                                    

Yaya suka anu






....

"Hoaamm, hadeh jam berapa sih?".ucap seorang lelaki manis yang baru saja terbangun dari tidurnya.

"Hoy kontol bangun lu". Ucap lelaki manis sambil memukul pipi seorang lelaki yanh tertidur di sampingnya sambil memeluk erat pinggang lelaki manis tersebut.

"Jangan kasar kasar atau gua cipok".ucap lelaki tampan yang tertidur bersama lelaki manis tersebut.

Cup

Satu kecupan melayang di pipi dan bibir lelaki manis itu sambil mengelus surai lembut milik lelaki manis itu.

"Morning kiss hehe". Ucap lelaki tampan

"Bacot lu adrot". Dengus lelaki manis itu

Yang di sebut adrot itu hanya bisa kekeh melihat kelakuan "temannya".

"Bool gua sakit:( gara gara lu ish". Ucap kesal fajar

"Iya maafin gua sayang, lagian siapa suruh lu gak nurut sama gua jadikan kena imbasnya,". Ucap adri

"Udah sekarang mandi siap siap ke sekolah atau mau gua mandiin?". Ucap adri yang membuat fajar mendengus kesal dan adri malah menerima tamparan di pipinya.

"Mesum lu anjing". Kesal fajar lalu pergi ke arah kamar mandi untuk mandi dan siap siap untuk berangkat ke sekolah.

.....

Saat mereka ber2 (fajar dan adri) di sekolah terdengar teriakan perempuan dan lelaki manis sambil menatap terpesona ke arah Adri. Tetapi fajar melihat jijik.

"Maklum orang ganteng mah gini, iri lu ya". Ucap Adri sambil senyum cengengesan. Ngeselin emng.

"Bacot dah.". Ucap kesal fajar, sebenarnya dia cemburu karena banyak perempuan dan lelaki manis yang selalu melihat atau memuja Adri.

Saat mereka sampai di kelas terdengar 3 lelaki dan 1 perempuan berteriak saat Fajar Dan Adri masuk kelas.

"Cieee abis berapa ronde nih cuy?". Ucap perempuan sambil menurun naik alisnya ke arah Fajar Dan Adri, dia adalah Rara.

"Co lu pada ngewe terus jadian kaga, aneh." Ucap lelaki yg sedang duduk di meja pojok tanpa melihat ke arah yang dia ajak bicara karena sedang bermain game. Biasa ank ngep ngep. Dia adalah Aldi

"Iye tuh bener, kasian Fajar di gantung mulu lu pikir dia baju ha?". Sindir Rara ke Adri. Tetapi Adri tidak megubris ucapan Rara

"Bacot lu pada gua mau molor kaga jadi gara gara lu pada". Ucap lelaki yang sedang rebahan di bawah lantai dengan tas yang menjadi bantal. Itu adalah Farhan

"Udah udah kaga usah ribut atau gua sumpelin titid gua lu pada". Ucap Adri lalu mendapat tatapan tajam dari mereka ber3

"Ehehe maap maap". Ucap Adri sambil senyum cengengesan.

"Cuy ini mana yang lain?". Tanya Fajar ke Rara lalu duduk di tempat duduk.

"Lagi ngewean". Jawab Rara yang berujung mendapat sumpelan kertas ke mulutnya, dan itu adalah ulah Fajar.

"Pada di kantin cuy kaya biasa si Tya nraktir ke kantin, siape coba yang mau nolak di traktir makan". Ucap Rara.

Fajar hanya mangut mangut mendengar ucapan Rara, Fajar terkejut saat tangan kekar milik Adri memeluk pinggang ramping Fajar sambil mengelus paha Fajar.

"Gua mau ke kantin laper pengen eek". Ucap Farhan lalu pergi keluar kelas sambil menghentak hentak kakinya ke lantai, dia cemburu.

....

Temen Aja?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang