04

1.5K 130 8
                                    

Jangan lupa voment!

Haechan membuka matanya perlahan disaat ia merasakan pelukan seseorang semakin mengerat ditubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan membuka matanya perlahan disaat ia merasakan pelukan seseorang semakin mengerat ditubuhnya.

"Lepas."

"Tidak akan." Ucap mark pelan dan semakin memeluk haechan erat, menyembunyikan wajahnya di sela perpotongan leher haechan.

Haechan akhirnya diam membiarkan mark memeluk tubuhnya, haechan menatap lurus kearah gorden kaca karena dirinya tidur memunggungi mark.

"Cepat bangun dan pergilah kekantor." Ucap haechan lagi.

Mark menggelengkan kepalanya pelan, "aku hanya tidur dua jam tadi." Haechan memejamkan matanya menahan segala rasa ingin memukul mark saat ini juga.

"Habis ngapain, Main huh?"

"Haechan."

"What? Oh jadi benar yang aku katakan tadi.. ck ck tidak bisa dipercaya."

"Aku tidak akan melakukan itu, dia gadis baik - baik." Haechan melepaskan pelukan mark secara paksa dan bangkit dari ranjang.

"Terserah apa katamu mark, aku malas berdebat dengan orang bodoh sepertimu." Mark diam melihat haechan yang sudah masuk kedalam kamar mandi.

Mark menghela nafasnya kasar. "ini sungguh sangat membingungkan haechan, aku sangat mencintaimu akan tetapi.." mark tidak melanjutkan ucapannya dan langsung memejamkan matanya untuk melanjutkan tidurnya yang tertunda.

Haechan keluar dari kamar mandi sudah dengan pakaian biasanya, ia menatap sebentar kearah mark yang sedang tertidur itu dengan diam.

Lalu berjalan kearah pintu dan keluar tanpa sepatah kata pun, dibawah ia sudah menemukan eric yang tengah berbincang dengan para bodyguard lainnya.

"Eric.." panggil haechan.

Eric pun menoleh dan menyuruh para bodyguard itu untuk kembali mengerjakan tugas nya, "ada apa?" haechan mengisyaratkan eric untuk mengikutinya kearah ruang tamu dan duduk disana.

"apa menurutmu aku harus menjauhkan mark dari starla?" eric mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan konyol dari istri sahabatnya itu.

"pertanyaan macam apa itu? ya tentu jelas kau harus menjauhkan mereka berdua!"

haechan menghembuskan nafas nya secara kasar lalu menjatuhkan punggungnya disofa. "apa mark masih mencintai gadis itu?" tanya haechan memandang kosong kearah gelas yang berada diatas meja.

"maybe? tapi bukankah kau pun begitu haechan?"

haechan langsung menatap kearah eric dengan tatapan tajamnya, "apa maksudmu?" Eric terkekeh pelan lalu membenarkan posisi duduk nya agar nyaman.

"bagaimana dengan lelaki itu? kau pasti masih mengingat nya."

"jangan pernah membawa-bawa dia dalam masalah ini eric!" seru haechan.

"calm down, aku hanya menanyakan apa yang aku fikirkan." kekeh eric kecil.

setelah itu keadaan hening disaat pintu utama kembali terbuka dan menampilkan seorang perempuan dengan pakaian feminim nya, namun masih terkesan seksi.

"Eric have you seen mark?" ucap starla memanyunkan bibirnya, berjalan kearah dimana Eric dan haechan berada.

"oh hallo haechan?"

haechan dengan terpaksa tersenyum membalas sapaan starla, "starla?" suara seseorang membuat ketiganya menolehkan kepalanya kearah sumber suara.

"mark! kau jahat sekali meninggalkan ku malam tadi.."

Mark menuruni anak tangga dan disambut pelukan oleh starla, haechan memalingkan wajahnya untuk tidak melihat kejadian barusan, sedangkan eric hanya menghembuskan nafasnya pelan.

Mark melepaskan pelukan itu lalu memandang kearah starla, "kenapa kau kemari? sudah aku bilang tunggu aku saja." starla memanyunkan bibirnya lalu menggeleng kan kepalanya.

"menunggumu itu lama!"

"mau sampai kapan kalian bermesraan di depanku?" ucapan Mark terhenti disaat haechan mengeluarkan suara.

"haechan aku tidak-"

"listen, keluar dari rumah ku sekarang dan bermesraan lah didalam hotel."

Mark tidak terima dibilang seperti itu lantas Ia segera menghampiri haechan dan memegang kedua bahunya.

"bear.. aku tidak suka kamu berbicara seperti itu." haechan mendecih lalu menyentak kedua tangan mark dengan kasar.

"nyatanya memang seperti itu bukan? bahkan kau saja menghabiskan waktu semalaman bersama mantan pacarmu itu."

"lalu apa masalahmu jika aku menghabiskan semalaman ku bersama mark huh?" sela starla disaat mark hanya diam saja.

haechan terkekeh sinis, "oh tentu saja tidak masalah, lagian aku hanya adiknya mark bukan begitu mark jung." haechan menekan kalimatnya diakhir.

"jung haechan!"

"apa?!"

mark mengatur nafasnya yang memburu, "kita bicarakan ini nanti, eric jangan biarkan haechan keluar dari rumah mengerti?!" eric hanya mengangguk sebagai respon.

mark segera menarik tangan starla keluar dari rumah tersebut meninggal kan eric dan haechan didalam.

"arghh sialan! stupid mark stupid!!"

"sudah aku bilang, cepatlah sebelum terlambat jung haechan."











tbc.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mell milk -MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang