Pada pagi hari kakak tertua atau biasa dipanggil, kak Chan sedang berusaha membangunkan kedua adik kesayangannya yang sedang tidur padahal jam sudah menunjukkan pukul 06:40 tetapi kedua adiknya tidak ada tanda-tanda akan bangun dari tidur panjangnya.
Kemudian karena sudah jengah, menghadapi kedua adiknya chan pun akhirnya berteriak
"Oyy bangun banjir." Chan berteriak menggunakan mic di telinga kedua adiknya.
Seketika Changbin dan Han kaget dan melompat dari kasur, dan lari menuju keluar rumah untuk minta tolong dan chan pun tertawa terbahak-bahak,melihat kedua adiknya yang sedang panik padahal cuma bohongan..
Melihat kakak sulungnya yang tertawa terbahak-bahak,kedua adiknya pun langsung berkata
"Anjir kakak laknat gue sumpahin lo jatuh kejedot pintu." Changbin sambil berjalan kembali ke dalam rumahnya.
"Awas aja kak chan gw bakalan, ngerjain lu kalau telat bangun." Han sambil menatap chan yang sedang tertawa terbahak-bahak.
Chan pun hanya geleng-geleng kepala melihat kedua adiknya mengumpatinya.
Skip
Di ruang makan
"Oi bang Abin, kita bakalan makan ni racun?" kata Han nunjuk makanan yang tersaji"Iya juga si sung,ni makanan kek racun tikus dah." Changbin bergidik ngeri ngeliatin makanan buatan Chan
Bagaimana changbin tidak bilang itu makanan kek racun tikus ? dikarenakan itu nasi goreng ancur njir mana telurnya pecah kuningnya tros itu telur ada pecahan cangkang telurnya lagi.
"Terpaksa de ji kita makan ni racun,soalnya kita bisa kelaparan, lagipula kak Chan, gak bakalan masak racun dah" Changbin berdoa sambil menyendok nasi goreng itu
"iya bang." Han mengikuti apa yang di lakukan kakak keduanya
Setelah makan mereka pun berangkat tapi saat akan berangkat ban motor chan kempes, maka timbul ide di otak kedua adik laknatnya.
"Ehh, perasaan ini ban motor baik-baik aja dahh kemarin." Chan ngedumel sendiri
"Gak tau juga bang." kedua adiknya menjawab hampir bersamaan
"aduh,entar telat,oi bin gw numpang boleh gak?" Chan menoleh pada adiknya itu bertanya
"Bang, lu gak bisa nebeng,soalnya gw mau berangkat bareng Felix." Jawab changbin
"Han Abang boleh nebeng gak?" Kali ini bang Chan menoleh pada adiknya yang bungsu
"Gak bisa bang, Han mau berangkat bareng kak Lino."
"Lah Cok, sekarang gue sama siapa?"
Kedua adiknya hanya menggeleng,dan berkata dalam hati
"Mampus,siapa suru ngerjain gw tadi pagi." Changbin sama Han cuman ketawa karir
Dan berakhirlah Chan naik angkot ke sekolah, sebenarnya bisa sih naik motor bareng salah satu adeknya, tapi apalah daya, salah Chan sendiri yang jahil sama adek adeknya
Pendek ya? Iya soalnya author ga di notice Chrus anjir
Sampai jumpa di bab selanjutnya, kapan kapan lagi update nya
Istrinya_lino!!! Rill no pek pek
Yoo, spoilerrr