お誕生日おめでとう、サスケ！(B. Indonesia One-Shoot)

お誕生日おめでとう、サスケ！

_________________________________
22-July-1988, 08.00
——–—————————————————
"Awww, apa yang harus ku berikan kepada Sasuke-Kun?" Tanya seorang wanita dengan rambut merah muda bernama Haruno Sakura.

"Hey Naruto! Apa kau memiliki Ide?" Tanya nya lagi.

"Hum, sepertinya tidak Sakura-Chan. Mungkin Kakashi-Sensei tau!" Jawab seorang pria dengan rambut pirang bernama Uzumaki Naruto.

"Mana mungkin. Dia hanya tau tentang buku "Icha-Icha" itu! Dia seperti orang mesum saja!" Ucap Sakura, sebal karena gurunya itu bukan hanya telat, tetapi juga mesum.

"Ugh, untuk apa membelikan ku hadiah, itu merepotkan kau tau?" Ucap seorang pria lain dengan rambut Onix bernama Uchiha Sasuke.

"Kau lama-lama menjadi Shikamaru ya, Teme." Ucap Naruto dengan ejekan nya.

"Diamlah."

"Kakashi-Sensei lama sekali, katanya jam 7 sudah harus ada." Ucap Sakura dengan tangan yang sudah siap memukul.

"Ma-ma, maafkan aku ya, tadi ada nenek-nenek yang kesusahan." Ucap seseorang dengan rambut perak bernama Hatake Kakashi.

"Waaaa!" Jerit Naruto dan Sakura.

"Alasan mu itu konyol, Kakashi." Ucap Sasuke dengan datar.

"Ahaha, jangan marah, mari kita latihan, Hokage ketiga bilang ada misi dikota sebelah dengan rank B." Ucap Kakashi.

"Yosh! Mari kita laksanakan!" Ucap Naruto dengan semangat.

Mereka kemudian mulai berjalan ke kantor Hokage ketiga dan mulai berdiskusi tentang misi yang harus di selesaikan.
_________________________________
22-July-2022, 15.00
_________________________________

"Aaaa, itu sakit Sakura-Chan." Keluh Naruto kesakitan.

Mereka habis saja berantam di desa sebelah, tetapi untungnya mereka selamat, tidak ada masalah lagi selain kerusakan dibeberapa tempat disebabkan musuh mereka.

"Lagian, siapa suruh buat main nekat aja ngelawan begitu." Ucap Sakura.

"Ck, Usuratonkachi." Decak Sasuke.

"Hahaha, untung saja yang penting sudah selesai misi kita, tidak perlu harus menginap kan?" Ujar Kakashi dengan santai.

_________________________________
Apartemen Naruto - 17.00
_________________________________

"Hmmm, kira-kira aku harus membelikan Sasuke apa ya? Mungkin Tomat! Tapi aaaaa sudah sore!!!!!" Gerutu Naruto di kamarnya.

"Ah! Yosh! Mari kita coba cari, 'ttebayo!"

Kemudian Naruto bersiap-siap dan mulai berjalan kearah pasar, sejauh mata memandang, masih banyak yang mendelik sinis terhadap Naruto, tetapi tidak banyak juga yang sudah menerimanya.

Sesampainya disalah satu kedai yang masih terbuka, ia melihat ada beberapa tomat yang tersisa.

"Ah! Jii-chan! Bisakah aku membeli tomat-tomat yang tersisa itu?" Tanya Naruto kepada si pemilik kedai.

"Tentu, tetapi jika kau mau, kau bisa memilih yang katamu masih terlihat segar." Ucap sang pemilik kedai.

Naruto mulai memilah tomat-tomat tersebut dan memasukkan nya kedalam sebuah kantong, kemudian menimbang nya.

"181.06 yen."

Naruto kemudian memberikan uang nya dan mulai kembali ke apartemen nya.

"Tomat-tomat ini bisa ku taruh di kulkas terlebih dahulu." Gumam nya.