Seiring waktu mengalir perlahan
Detik demi detik berguguran
Rasa di hati kian membuncah tak tertahan
Selalu terukir bayang dalam ingatan
Paras indahmu yang membuai angan
Telah gila kugantung harapan
Menyusuri tapak jalan yang sama
Menginginkan dirimu dalam sua hi
Kesempatan berikutnya datang menyapa
Menautkan rindu yang merajalela
Kembali memandangmu hatiku berbunga
Menyadari tingkahmu yang berbeda
Sembunyi malu kala mata berjumpa
Mungkin tak boleh 'ku besar rasa
Namun tetap saja aku bahagia
Jadi alasan perjuangkan rasa di dada11 November 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutip Hayat
PoésieKetika kata berbincang dengan kehidupan dalam sebuah untaian makna.