𝕭𝖆𝖌𝖎𝖆𝖓 𝟚

44 2 0
                                    

   Hai, kalian semua. bagaimana keadaan kalian semua, kuharap kalian semua baik-baik saja. oke… kalau begitu mari kita lanjutkan ceritanya.

selamat membaca…

≈≈{BESOKNYA DI PAGI HARI}≈≈

//pada saat itu mereka semua bangun dan mandi kemudian pergi ke meja makan untuk sarapan. Hingga disaat mereka selesai makan//

Eriden : “teman-teman apakah kalian sudah siap?”
Jin : “siap untuk apa?”

Eriden : “siap untuk menikmati udara segar di pagi hari dan menikmati keindahan di kota ini”

Jin : “Wah, pasti asik sekali”

Rommy : “tentu saja”

Jena : “kalau begitu Eriden aku akan membantu ibumu beres-beres meja makan dahulu”

Laura : “Biarkan aku membantumu Jena”

Sena : “aku juga, biarkan aku juga membantumu”

Jena : "kalian kumpulkan piring-piring kotor. Sedangkan aku akan membantu bibi untuk mencuci piring”

//Kemudian mereka Laura dan Sena membereskan meja makan, sedangkan  Jena membantu ibunya Eriden mencuci piring. Disisi lain, Jin dan yang lainya sedang mempersiapkan diri untuk pergi keluar. Setelah Laura, Sena, dan Jena selesai membantu ibunya Eriden, mereka langsung pergi keluar dan berkeliling di sekitar kerajaan tersebut sambil menikmati pemandangan//

Jin : “wah, pemandangan disini sungguh indah”

Eriden : “tentu saja, silahkan kalian menikmati suasana disini”

Kubi : (mencium sesuatu) “wah, aromanya enak sekali”

Laura : “memangnya kau mencium aroma apa?”

Kubi : “aku mencium aroma ada ikan bakar, kepiting bakar, udang, lopster, dan bebera aroma lainnya”

Eriden : “wah, Kubi. Penciumanmu sungguh tajam, kita sekarang berada dipasar”

Laura : “mengapa disekitar sini banyak sekali orang menjual ikan terutama kepiting dan lopster?”

Rommy : “karena sebagian besar penduduk di sini bermata pencaharian sebagai nelayan. Walaupun ada juga yang sebagai petani. Lagi pula di daerah sini tangkapan paling banyak adalah lobster dan kepiting. Sebagian hasil dari nelayan dikirimkan ke beberapa wilayah di seluruh pulau ini”

Jin : “aromanya sungguh enak”

Eriden : “bagaimana kalau kita pergi ke pantai?”

Sena : “itu ide yang sangat bagus”

//Kemudian Eriden dan yang lainya pergi menuju ke pantai, sesampainya disana//

Sena : “wah, indah sekali disini”

Laura : “dan juga suara burung camar yang ada di sini membuat tempat ini begitu agak tenang”

Eriden : “kami bertiga sering menghabiskan waktu disekitar sini, selain itu juga sambil membantu para pedagang yang berjualan disekitar sini”

//Setelah beberapa saat mereka menikmati pantai yang indah. Mereka langsung pergi meninggalkan pantai tersebut, dan pergi menuju ketempat selanjutnya. Disaat mereka berada diperjalanan menuju tempat selanjutnya tiba-tiba Rommy ditabak oleh seorang anak berusia 10 tahun hingga terjatuh//

Rommy : (terjatuh) “aduh sakit”

Anak laki-laki : “maaf kak, aku tidak sempat memperhatikan kalian karena aku sedang dikejar seseorang”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MONKART : THE ADVENTURE IN MIRACLELANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang