penglihatan II

308 55 11
                                    

Kunimi bermain bersama Hinata..sedangkan yang lain sedang mengobrol di ruang tamu..

"Shin, kalo bisa terbuka berarti bisa di tutup lagi kan" Tanya futakuchi.

"Kalo buat buka sih gue bisa, tapi kalo buat nutup lagi,, gue gak bisa" Ucap shin.

"Lah terus gue gimana bego, masa gue harus ngeliat mereka terus menerus sih" Ucap futakuchi.

"Ya itu salah lo sendiri" Ketus shin.

"LAIN KALI KALO MINTA SESUATU ITU TANYA DULU RESIKONYA, JANGAN MAIN MINTA DI BUKA AJA" teriak kunimi.

"Bangke lo kunimi,,main aja sana sama teman hantu lo" Ucap futakuchi dengan nada kesal.

"Lo bisa buka penglihatan gue gak shin" Pintu Osamu.

Semua menatap Osamu...

"Lo yakin mau liat mereka, atau lo cuma mau liat si atsumu doang"tanya omi.

"Ya gue penasaran aja sama mereka"Jawab Osamu.

"Gue sih juga pengen tapi semenjak gue pernah liat mata si bayangan hitam itu,,gue jadi takut" Ucap bokuto.

"Bisa aja sih sam, tapi gue gak yakin kalo lo bisa kuat liat bermacam-macam wujud mereka"ucap shin.

"Kenapa" Tanya Osamu dan futakuchi secara bersamaan.

"Ya, di luar sana banyak banget yang mungkin kalian gak pengen liat" Ucap shin.

"Tapi di rumah lo ini, semua baik-baik aja tuh wujudnya kayak bentuk manusia" Tanya futakuchi.

"Ya itu karena gue yang minta mereka pake wujud asli mereka sebelum meninggal" Jawab shin.

"Gue gak masalah kok, kan ada atsumu yang jagain gue dari mereka yang berniat jahat sama gue nanti" Ucap Osamu.

Shin tertawa dengan melihat kearah belakang Osamu.

"Apaan,, atsumu bilang apa" Tanya Osamu.

"Etto, dia lagi mukulin lo,, walaupun gak bakalan kena sih karena tembus" Ucap shin..

"Sialan,lo pasti lagi maki gue ya tsumu" Kesal Osamu.

"Lo yakin mau ngebuka" Tanya shin.

"Gue yakin" Jawab Osamu.

"Tapi ada syaratnya" Shin.

"Apa" Osamu.

"Lo gak boleh ngasih tau yang lain tentang siapa pelaku sebenarnya, dan juga jangan kasih tau mereka kalo lo bisa liat arwah" Ucap shin.

"Lah terus mereka berdua gimana" Tanyanya.

"Ya mereka berdua gak boleh ngasih tau yang lainnya tentang ini" Ucap shin sambil melirik mereka berdua.

"Iya kita gak bakal ngasih tau yang lain" Ucap Omi dengan diikuti anggukkan bokuto.

"Oke kalo gitu" Ucap shin.

Shin berdiri lalu mendekati dan duduk di depan Osamu...

"Kunimi, lo bisa kesini gak" Panggilnya.

Kunimi menghampiri shin lalu ia duduk di belakang Osamu dan tangannya memegangi kepala bagian belakang Osamu..

"Bang santai aja,, gak usah tegang gitu dong,, kaku banget badannya" Ucap kunimi pada Osamu.

"Ya gue lagi berusaha tenang ini"bantah Osamu.

Shin mulai dengan kedua jempolnya di tempelkan pada kedua kening Osamu lalu selanjutnya turun ke mata Osamu yang tertutup....

Shin berdiri lalu memegang pucuk kepala Osamu dengan kedatangannya..

Hide and seek (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang