"Apa kau baik baik saja?" -Hesa
"Ya ... aku berusaha baik baik saja." -Jusaphire
Incheon, Korea Selatan
Seorang pria berumur dua puluh dua tahun terlihat tengah tergesa - gesa menabrak kerumunan orang di stasiun Incheon, kadang jemari kakinya keluar dari garis sendal jepit usang, sehingga sesekali membuatnya hampir tersandung.
Ia tak memperdulikan bagaimana orang orang disekitarnya menyumpahinya dengan berbagai kata, sudah biasa. Dengan pengelihatan yang buram -hampir buta, ia mencoba untuk berlari kecil sembari mengingat rute yang biasa ia gunakan selama melewati stasiun ini.
Menggunakan bantuan ponselnya, maps membantu mengarahkan pria tersebut menuju Naeun Hospital, tempat dimana ia mendapatkan laporan bahwa anaknya di larikan ke rumah sakit bagian khusus penanganan Alpha dan Omega.
Ketika ia sampai di pintu UGD, ia menangkap suara seseorang yang menyebut namanya dalam radius beberapa meter kedepan.
"Jusaphire-ssi?"
"Ya, betul itu saya!" Pria berambut hitam itu mengangkat sebelah tangannya saat namanya disebut.
Ia segera meraba apapun yang ada disekitarnya untuk memastikan agar dirinya tidak menabrak sesuatu dan berakhir ganti rugi atau di caci maki karna kondisi cacatnya mengganggu orang yang tengah berlalu lalang.
"Baik, apa anda walinya?"
"Ya, saya Appa-nya. Bagaimana kondisinya Dok?" Tanya Jusa dengan raut wajah yang luar biasa khawatir, sebab ini sudah kedua kalinya Jethro masuk Unit Gawat Darurat rumah sakit yang sama karna kejang kejang.
"Saat ini pasien kami berikan obat penenang dan cairan infus, demamnya belum reda jadi ia butuh istirahat kira kira sampai dua hari. Berdasarkan riwayat penyakit, Jethro di diagnosa Hemiosa dan untuk rasnya karna tidak diketahui kami belum menemukan obat untuk kasus anak Jusa-ssi. Satu satunya jalan adalah mendapatkan donor darah dari pasangan Alpha anda. Selain dari itu kami minta maaf karna bantu sebisanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐓𝐄𝐀𝐑𝐒 - 𝐉𝐀𝐘𝐖𝐎𝐍
RomanceOMEGAVERSE - Keterbatasan dalam melihat tak membuat seorang Jusaphire menyerah untuk menghidupi buah hatinya yang masih kecil. Meski hidup tanpa sanak saudara, tanpa atap yang pasti, cacat fisik di bagian mata, dan cacat di hidupnya sebagai Omega de...