4. Grandline

3.4K 225 67
                                    

TIME SKIPS
Karena ini halu aku jadi nggak semua ARC di one piece yang aku masukin,jadi cerita ini nggak terpaku sama anime nya banget

Enjoy ~

"Jadi kita akan mengantarkan seorang putri sekarang?" Tanya Si pendekar pedang

"Zoro bukan itu yang harus kau tanyakan,Oi Luffy kita baru memasuki grandline dan kau sudah membuat masalah dengan Ouka Shicibukai? Jangan bercanda Luffy" Usop berbicara sambil menggoyangkan tubuh Luffy keras

"Gomen Minna, seharusnya aku tidak menyusahkan kalian" Vivi berucap lirih

Tak

Nami menjitak kepala Vivi membuat nya mengaduh kesakitan

"Jika kau ingin mengatakan itu kenapa tidak dari tadi? Sekarang kita sudah setengah perjalanan,jangan khawatir mereka memang terlihat bodoh tapi percayalah mereka sangat berguna dalam hal seperti ini" jelas Nami sambil memperhatikan teman-teman nya yang masih bisa bermain dengan santai

"Semua nya kemari!!" Vivi berteriak dengan panik

"Nanda nanda?"

"Nami-san..nami-san demam tinggi"

"NANI?!!"

"Nami akan mati"

"Huwaaaa Nami-swan~"

"Jangan mati dulu Nami"

Luffy sanji dan Usop berteriak heboh di dalam kamar Nami

"Kalian bertiga diam lah!,demam nya sampai 40°,itu sangat tinggi,kita harus segera membawa nya ke dokter" ucap Vivi serius

"Yosh kita cari seorang dokter" teriak Luffy antusias

"Aku baik-baik saja" lirih Nami mencoba berdiri dan keluar di ikuti yang lainnya

"Kita harus segera menuju ke alabasta,bukankah kita sudah berjanji pada Vivi?" Sambung Nami lemah

"Oi Nami jangan terlalu memaksakan diri" Usop berucap dengan khawatir

"Nami-san benar,kita harus menuju ke alabasta secepat nya, maaf jika aku egois" ucap Vivi membuat kru topi jerami terdiam dengan wajah serius

"Karena itu kita harus cepat mencari dokter untuk nami-san setelah itu menuju alabasta dengan kecepatan penuh,bukan kah seharusnya begitu?" Sambung nya dengan senyum membuat kru topi jerami juga ikut tersenyum

"Gomen Vivi, kurasa aku memang butuh istirahat" ucap Nami dengan senyum lemah nya

"Daijoubu nami-san"

"Kau memang hebat vivi-chan~ aku jadi semakin menyukaimu"

"Cih,dasar koki mesum"

"Apa yang kau katakan kusso marimo!?"

"Kau membuat ku kesal alis keriting!!" Zoro menatap sanji dengan tajam

Belum sempat sanji mengatakan sesuatu Zoro sudah lebih dulu pergi ke geladak kapal

Aku membuat nya kesal? Tapi apa yang ku lakukan? Si marimo bodoh itu selalu membuat ku merasa sakit jantung,kurasa aku juga butuh di periksa

"Seperti nya ada sesuatu yang terjadi diantara mereka berdua"

"Ternyata kau cukup peka juga Vivi-chan" Usop terkekeh,ingatan nya kembali saat Zoro dan Sanji tidur di tempat yang sama,seperti nya usop tau kenapa Zoro kesal

"USAKENA!!" Luffy berteriak kesal

"Bagaimana bisa tidak ada dokter di sini?!" Usop pun ikut menyahuti

ONE PIECE (YAOI) ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang