sekolah

6 2 4
                                    

Hari yang membosankan,..ya sekarang adalah hari senin hari yang tidak disukai oleh Ran.dia sepertinya bangun terlalu pagi hari ini jam masih menunjukkan jam 04:13 walaupun begitu ini masih normal.

"Haah aku ingin bolos saja hari ini"~kata Ran yang dengan malas melangkah ke kamar mandi.

Tapi dia harus mengurungkan niatnya karena dia sangat ingin bertemu dengan kedua sahabatnya.
Sesudah mandi ran segera bersiap siap dan sarapan Ran hanya tinggal sendirian sekarang karena saudaranya yang sekolah di sekolah ber asrama sekarang dan orang tuanya yang keluar kota dan kembali bulan besok karena pekerjaan mereka.

Ran hanya berdecak kesal mengingat dia sendiri sekarang selesai sarapan hari sudah menunjukan pukul 05:55 dia selesai lebih cepat dari yang dia kira

" Sekarang waktunya berangkat!"~Ran

~SKIP~

Sesampainya di sekolah Ran disambut oleh sahabatnya yang berdiri di depan gerbang sekolah menunggu nya teman laki laki nya yang terlalu rajin dan pendiam yang kurang ia suka sikapnya.

Temannya nakamura aiko yap betul dari keluarga nakamura

"Pagi aiko~~"~Ran

" Kau datang lebih pagi dari biasanya Ran biasanya kau telat"~kata aiko dengan nada mengejek

"Sialan kau b@b#"~jawab Ran yang jengkel.

" Jangan marah marah Ran nanti cepat tua"~nada aiko benar benar membuat Ran marah dan ingin memukulnya tetapi tidak jadi karena dia masih sayang dengan sahabatnya yang lemah ini.

"Jangan sering berantem kalian berdua"~hal itu membuat mereka melihat ke arah belakang Aiko dan itu adalah Harumi Aina sahabat yang sangat Ran sayangi. Tidak seperti Aiko, Aina sangat baik pada Ran walaupun kadang kadang membuat kesal.

" Aaiinaa~~"~ucap Ran memelas.

"Aina cepat lihat aiko ini dia lagi lagi membuat ku sakit hati"~Ran

Aina cuma menghela nafas melihat kedua sahabatnya ini yang selalu berantem dan kedang kadang membuat masalah. Teman teman yang memiliki banyak muka ini benar benar membuat Aina sakit kepala.

" Ayo masuk"~Aina

"Ayo"~Ran

  ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Maap gais segini dulu ya
Nantikan konflik(mungkin) nya di chapter selanjutnya.
Semoga kalian suka ama chapter ini ya dan jangan lupa vote 🙂
Biar author ini semangat mengerjakan nya ok babai

the cruse of eternityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang