Tweni (J)

552 67 13
                                    

   Oiy oiy oy....... Kambek nih.... Sebulan ya? Wkwwk maap yaa...
Sekali udah minta maap 🤗

Semangat baca....

   Badan seorang pria berdiri, mengancingkan dua kancing jas nya yang sangat formal, berjalan ke depan menuju tempat MC berdiri. Jisoo menyerahkan mic wireless nya kepada sang pria,

    " pertama Terima kasih pada pembawa acara sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk berbincang di depan semua tamu undangan, tak luput juga untuk keluarga Pak Joko, yang bersedia serta menerima keluarga saya dengan baik ",

    " Terima kasih untuk tamu undangan yang menyisihkan waktunya datang ke acara pertunangan anak tunggal saya",

    " mohon maaf jika putri saya masih belum bisa menunjukkan wajahnya..."

    " sebenarnya ini merupakan kesalahan terbesar saya dengan memaksa putri saya menuruti kemauan saya untuk menyetujui perjodohan kali ini. Tapi mau tidak mau saya harus memaksanya sebelum jurang semakin curam....",

    " di era sekarang banyak sekali muda-mudi yang memilih menjadi seorang yang tidak normal dan hampir saja putri saya memilih jalan salah itu untung saja dia segera saya sadarkan dari makhluk biadap yang mendorong putri saya di jalan pelangi tersebut",

    " kalau boleh jujur, putri saya sudah memiliki kekasih yang sama perempuan nya, saya memang tidak membatasi semua pergaulan nya termasuk juga tak menutup mata dengan hubungan seperti itu",

    " sebagai orang tua saya berhak mengantur kebahagiaan putri saya, dengan tidak merestui putri saya dengan seorang yang tidak jelas asal-usul nya, selalu tiba dimana-mana tanpa diundang, pekerjaan yang gak pasti dan pasti nya sangat rendah daripada keluarga saya....",

    " saya sebenarnya tidak mematok kriteria apapun, tapi menurut saya apapun yang baik bagi putri saya akan saya usahakan apapun itu!..... ",

    " seperti nya cukup, dan maaf jika menyinggung seseorang diantara tamu undangan",

    Pria itu menyerahkan mic kepada Jisoo, dengan senyuman mengejek yang dilihat Jisoo hampir 20 kali dalam dua hari ini, Jisoo hanya bisa tersenyum.

   

    Jisoo mengambil nafasnya sejenak, sebelum menunjukkan senyimana sumringah nya bagi tamu undangan di depannya,

    " wahhh.... Sungguh menyejukkan hati perkataan dari bapak Handoko, semoga orang yang dituju bisa mendengar dan menanamkan dalam hati agar dia bisa sadar jika anak Bapak Handoko sudah sold out....",

    " selanjutnya acara pertunangan akan segera dilaksanakan... Silahkan kepada Pak Joko dan saudara Rizki untuk maju ke depan mempersiapkan diri... Dan sisa acara akan saya serahkan kepada rekan saya.... Terima kasih...",

    Jisoo meninggalkan tempatnya tepat setelah dia menyerahkan mic kepada rekannya,

    Berjalan cepat menggenggam erat buku jarinya, menggigit lidahnya sendiri, mempercepat langkah nya untuk segera menuju tempat musik iringan,

    Dia akan menyanyikan hal spesial tepat setelah sepupunya resmi bertunangan dengan wanita nya kelak.



    ~

   

    Suara MC terdengar syahdu dengan iringan saxophone milik Jisoo, lembut dan sangat cocok dengan suasana hari ini,

   

    Jisoo Mahardika Santoso~~~

   

• 𝘼 𝙆 𝙎 𝘼 •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang