1 | Heejin Sepuluh Tujuh

136 19 5
                                    

****

"Han, kalau kita gak sekelas gimana?" tanya Heejin.

Cewek cantik dengan mata yang indah menoleh, "Lo mau Ips apa Ipa?"

"Gue sih mau ceklis Ipa."

"Berarti kemungkinan kita sekelas 10%"

Heejin mengangguk mengiyakan, saat akan kembali ke tempat parkir ingin pulang bersama Hana, tetangganya sekaligus teman dekatnya.

Karena hari ini hanya mengambil formulir dan besok mengumpulkannya kembali, setelah itu libur semester.

"Hej, ada Hyunjin sama Yeji."

Heejin menoleh ke belakang dan langsung menipiskan bibirnya melihat cowok itu yang sedang berjalan menuju stand formulir.

****

Junkyu menoleh dan terpesona melihat Heejin melewatinya, ia baru pertama kali melihat Heejin tersenyum seperti itu, Heejin memeluk seseorang yang mungkin sahabatnya.

"KITA SEKELAS AAAA!!!!!"

Junkyu sampai tak sadar sejak tadi memerhatikan kedua orang yang saling berpelukan di dekat tiang bendera.

"Kalau senyum kayak gitu kan cantik," gumam cowok itu.

Saat Junkyu sedang terpesona dengan kecantikan Heejin, ia  tiba-tiba di senggol oleh seseorang.

"Monyett!" umpatnya.

Seseorang itu hanya menoleh dan menatapnya datar, tanpa berniat meminta maaf dan meninggalkannya begitu saja, membuat Junkyu semakin emosi.

"Semoga gue di jauhkan dari makluk gak punya sopan santun kayak si bangsat itu."

"JUNKYUU!!!" Teriak Minnie, Junkyu berbalik dan mendengus melihat orang yang ia tunggu sejak tadi berlari menghampirinya.

"Lama amat sih."

Minnie menunjuk Jihoon, "Ni anak! lupa kunci mobilnya di taroh dimana."

Junkyu menatap cowok itu, "Terus, lo udah dapet?"

Jihoon terkekeh, "Ada di saku celana hahaha," ujarnya, "Yo.. ke mading."

"Asahi mana?" tanya Minnie.

"Udah ke mading duluan."

"Lo gak ngikut?" tanya Jihoon.

Junkyu mendelik, "Gue nungguin lo berdua anjeng!"

"Yoshi mana? gak sama lo?" tanya Jihoon.

Junkyu mengedikkan bahunya, "Paling udah duluan ke mading juga, ayo ke mading. Gue mau ngecek sesuatu."

Saat mereka sampai di mading, mata Minnie mencari namanya dan langsung bersorak gembira setelah melihat namanya, Asahi, Jihoon dan Junkyu ada di kertas yang sama.

Sedangkan Junkyu mendesah melihat nama Heejin tidak ada di lembar yang berisi namanya, melainkan lembar ketiga, Heejin tidak sekelas dengannya. Gadis itu ada di Sebelas Ipa Tiga.

"Yoshi juga ada Ipa Satu, oke. Lengkap." ucap Minnie.

"Ash. Woiii!" panggil Jihoon melihat Asahi sedang ngobrol dengan seseorang. Junkyu berbalik dan segera menghampiri ketiganya.

Mereka Yoshi, Minnie, Asahi, Junkyu dan Jihoon adalah teman SMP yang sempat berpisah di kelas Sepuluh, kecuali Jihoon dan Junkyu yang tetap bersama sejak kelas sepuluh.

Setelah berkenalan dengan beberapa calon teman kelasnya, Junkyu memutuskan masuk ke dalam kelasnya dan mengamankan kursi yang strategis. Saat ia mengedarkan pandangannya, ia melihat seperdua bangku sudah terisi oleh tas.

AMOURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang