00:00

31.3K 1.3K 482
                                    

Halo assalamualaikum semuanya, gimana nih kabar kalian semua? 😁

Kalian bisa panggil aku Raisya/Rai/momra, jangan panggil aku author/Thor.

Absen dulu kalian nemu cerita ini darimana?

Kalian dari kota mana aja?

🔅🔅🔅

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang keras Menjiplak, mencopy atau segala jenis bentuk plagiarisme.

{ UU No. 28 Tahun 2014 }

Bagi yang melanggar akan mendapatkan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Kalo kalian menemukan cerita ini di cerita lain, tolong kasih tau aku ya, karya ini hasil pikiran ku sendiri jadi jangan ada yang siders🤗

Happy Reading semuanya, semoga suka yaaa sama cerita ini:>

Jangan lupa kasih feedback sama aku dengan vote dan komen cerita ini biar aku lebih semangat buat update 🤍

🔅🔅🔅

"Jangan sentuh luka ini, nanti tangan Lo kotor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan sentuh luka ini, nanti tangan Lo kotor."

~by secret.

🔅🔅🔅


Lova tengah mengejar seseorang yang sedari tadi menguntitnya di sebuah club malam, cewek cantik itu tengah berlari secepat yang ia bisa. Jaraknya dan si penguntit cukup jauh, membuat Lova kehilangan jejak orang itu.

Langkah Lova terhenti, gadis itu mengatur nafasnya yang terengah-engah. bahkan bibirnya mendadak pucat akibat berlarian sedari tadi.

Lova terkejut ketika melihat orang yang menguntitnya tadi berjalan menghampirinya. dengan sekuat tenaga, Lova kembali mengejarnya, tetapi yang membuat Lova heran adalah orang itu hanya diam tanpa ada niatan ingin menghindarinya.

Lova sekarang berada tepat di depan orang itu, baru saja Lova ingin berbicara tapi seorang laki-laki yang sedari tadi menguntitnya di club itu memberikan sebuah botol minum kepada Lova.

Lova tak mengambilnya, ia menatap botol minum itu dengan tatapan penuh tanda tanya dan curiganya.

"Minum." Suara lelaki itu nampak berat, membuat siapa saja yang mendengarnya merinding.

"Lo pasti ngasih sesuatu kan di minuman ini." Lova tak bodoh, ia yakin jika minuman ini bukan lah minuman yang biasa.

Laki-laki itu hanya diam, dibalik masker hitam yang ia gunakan cowok itu tersenyum tipis, sebenarnya ini adalah air botol biasa. tapi gadis didepannya ini sudah menaruh rasa curiga yang amat besar kepadanya.

ya iyalah, Lo kan penguntit!

"Minum aja, ini aman." Lova menerima air mineral itu, rasa curiganya sirna karena cewek itu mendadak kehausan. mungkin efek berlarian tadi?

Lova menghirup dalam dalam aroma air mineral tersebut, dirasa tidak ada aroma yang mencurigakan, Lova meneguk air mineral itu hingga setengah botol.

Melihat Lova yang sudah meminum minuman nya, cowok itu kembali berlari meninggalkan Lova yang masih asik dengan minumannya, menyadari cowok itu berlari meninggalkannya membuat Lova tersedak.

"Sial, dia kabur lagi." Lova membuang asal botol minum yang sudah kosong itu, lalu mengejar kembali cowok yang berani bermain-main dengannya.

Lova berlari sekuat tenaga, setelah jaraknya dengan cowok itu mendekat, Lova langsung mendorong tubuh cowok itu hingga tersungkur ke tanah.

Lova menduduki tubuh cowok itu dan memukul habis-habisan muka yang tertutupi oleh masker hitam itu, dapat ia rasakan jika pukulannya yang super kencang itu membuat muka tampan cowok itu memar bahkan sampai luka, maybe?

Cowok itu tidak melawan, ia hanya pasrah jika lawannya adalah Lova, gadis yang sedari dulu ia kagumi.

Dirasa puas dengan aksi brutalnya, Lova dengan segera mungkin ingin mencoba membuka masker cowok kurang ajar itu namun tangan putihnya di cekal dengan lumayan kuat.

"Gue belum siap." Suara cowok itu terdengar lirih, tapi Lova bisa mendengarnya dengan sangat jelas, mengingat jika jarak keduanya sangat dekat.


"Gue gak peduli." Lova berusaha melepaskan cekalan tangan itu dengan sekuat tenaganya tapi lagi-lagi gagal karena tenaga cowok itu lebih besar darinya.

Lova memikirkan berbagai macam cara agar bisa membuka masker hitam itu, tiba-tiba suatu ide gila terlintas di pikiran nya, katakan jika Lova gila, tapi ia juga terpaksa melakukan nya. mungkin sudah tidak ada cara lain lagi.

Lova mendekatkan mulutnya lalu menggigit masker yang digunakan cowok itu lalu menariknya, membuat masker cowok itu terbuka dengan lebarnya.

Matanya melotot ketika melihat wajah laki-laki itu, laki-laki yang sangat Lova kenali.

"LO?!!"

🔅🔅🔅

1 like+ 1k komen lanjut part 1🥰

Gimana nih prolog nya? pada bikin kalian penasaran kan dengan sosok penguntit itu?

Jadi ikuti terus cerita ini sampai ending, aku yakin kalian bakal dibuat gamon sama cerita ini🥰

Yang mau baca cerita My Heart Secret versi Alternative Universe (AU) bisa baca di Instagram aku (raisyamq_) 🍥

Jangan lupa follow akun Raisya:
Akun Instagram: Raisyamq_ dan iamrmq
Akun tiktok: rekomedasiwattpadau2024
Akun wattpad: raisyamq

Jangan lupa juga follow Ig visual di bawah ini:
@alengka.gavrillo
@bellova_ageisha
@gibransagaraa
@ilora_daisyxavierra
@dizon.rendra
@keenan.zayn
@darrenelkano_





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Heart Secret (HIATUS!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang