"Sudah lah dokja-ya jangan di pikir kan lagi ya. Sekarang kamu istirahat kamu tidak boleh kelelahan. Nanti baru kamu bisa jelas kan apa yg terjadi" sun Wukong memperingatkan adik nya agar kembali beristirahat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Dia pergi""Cari Dia sampai ketemu dan bawa, jika kalian tidak menemukan ya aku akan membuat kalian menderita"
"BAIK"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Mmng..." Dokja terbangun dari tidur nya lalu ia pun beranjak berdiri untuk membersihkan badan "Tuan muda apakah anda sudah bangun" tanya seorang pelayan yg di balik pintu yg tertutup "ya" jawab dokja singkat "nyonya meminta saya untuk memanggil anda ke ruangan tamu" lanjut pelayan "baik lah" jawab dokja."Dokja-ya sebenarnya apa yg terjadi sehingga kau hamil" ucap sun mencoba bertanya. Kim Dokja hanya diam menatap kosong, persephone berbicara "sudah lah yg terpenting sekarang menjaga Dokja agar Dokja dan bayi yg sedang di kandung nya baik-baik saja" untuk menenangkan. Hades dan sun Wukong mengangguk.
3 hari
*malam*
Kim Dokja hampa dan kesepian ia bosan terus berada di rumah. Saat berpikir Dokja tiba-tiba menginginkan sesuatu.Dokja pun mendapat ide ia tiba-tiba saja lari. Ia berhenti di tempat yg saat ini terdapat 3 orang yg sedang berbincang, Dokja pun menghampiri ketiga orang di ruangan itu.
"Ded, mom, hiyung" panggil Dokja
Orang yg di panggil pun menoleh ke arah dokja yg di samping persephone.
"Dokja ya kenapa belum tidur. Kamu harus istirahat---" belum selesai sun Wukong berbicara ia di potong oleh Dokja "Hiyung, Ded, mom" mereka bertanya tanya sebenar nya apa yg mau dokja katakan "aku ingin sekolah" ucap dokja menatap ketiga orang di hadapannya dengan wajah yg memelas. Orang yg di tatap pun berpikir sejenak, setelah beberapa menit Hades angkat bicara "tidak" yg di setujui oleh yg lain, Dokja pun berbicara lagi " Ded aku mohon ini bukan ke inginkan ku tapi bayi yg ada di dalam perutku" ucap dokja memohon. Orang-orang menatap nya "aku mohon" mohon dokja, ketiga orang itu pun pasrah "baik lah kami akan mengizinkan mu tapi kau akan bersekolah dengan kk mu agar kk mu bisa menjaga mu" ucap Hades mengizinkan dokja untuk bersekolah."terimakasih Ded" dokja pun langsung memeluk ayah nya. Hades terkejut tetapi ia menerima pelukan itu."Dokja sayang kamu harus menuruti kk mu ya" ucap persephone mengelus pucuk ke pala kim Dokja "baik mom" jawab dokja "sung jaga adik mu baik-baik" persephone memperingati sung. "Iyah" jawab sung singkat, "Dokja-ya ayo berangkat" ajak sung "baik, mom aku pergi dulu ya" ucap Dokja lalu mengecup kening persephone. "Iyah hati-hati" jawab persephone.
Semua orang-orang melihat ke sebuah mobil mewah yg memasuki gerbang.
Mobil itu berhenti di parkiran lalu si pemiliknya pun keluar yg tidak lain adalah sung Wukong, sung Wukong berjalan ke arah pintu mobil yg satu nya ia menghampiri Kim Dokja lalu sun pun mengulurkan tangannya untuk Dokja, Dokja menerima uluran dari kk nya ia pun keluar dari dalam mobil menghampiri kk nya. Semua mata orang-orang mengarah ke arah mereka berdua orang-orang bertanya tanya siapa yg bersama dengan sung. Dokja risih dan ia pun menarik ujung baju kk nya, sung pun sadar lalu ia menggandeng tangan kim Dokja lalu berjalan menunjukkan kelas mereka, Di sepanjang jalan orang-orang terus menatap mereka berdua.KRING!!!!
KRINGN!!!!!
Sara belum masuk. Semua Orang pun buru-buru masuk ke dalam kelas mereka. Sung Wukong dan kim Dokja duduk di kursi sung ingin menemani adik nya ia tak masalah jika terlambat masuk dan di marah guru nya. Sampai waktunya tiba guru itu keluar dan memanggil Kim Dokja untuk masuk untuk memperkenalkan kan diri, kim Dokja melirik kk nya, orang yg di lirik pun tersenyum lalu berdiri ia pun menemani adik nya masuk, saat Dokja masuk semua tatapan Orang-orang mengarah ke pada nya Dokja gugup lalu melihat ke arah kk nya yg berada di ambang pintu yg sedang tersenyum.
"S-salam kenal Nama ku kim Dokja semoga kita bisa berteman" ucap Dokja memperkenalkan diri nya, guru nya pun mempersilahkan kan Dokja untuk duduk, sebelum dokja duduk ia menghampiri kk nya untuk memeluk nya,orang yg di peluk pun terkejut tapi menerima pelukan itu lalu sung berucap "nanti setelah selesai bel istirahat aku akan ke sini jangan khawatir"ucap sung, Orang-orang yg berada di dalam kelas melihat antraksi kim Dokja mereka sedikit terkejut karena Dokja berani memeluk wakil ketua OSIS yg......,