Setelah melakukan Hall dewasa pria yg bertubuh gagah itupun pergi meninggalkan ruangan yg berisi seseorang yg sudah tergeletak tak berdaya.
Yg tidak lain adalah dokja dan pria yg barusan pergi dari ruangan itu adalah supreme king.Setelah kepergian supreme king Dokja pun sadar dan mencoba berdiri 'uhh rasanya sangat sakit apa lagi di bagian bawah' pikir dokja yg masih berusaha berdiri dan berjalan tapi gagal ia jatuh ke lantai. Ia sedih karena ia tampak seperti bayi yg baru belajar berjalan.kim dokja pun merankak menuju dinding. Setelah sampai ia pun berpegangan ke pada dinding dia berusaha berdiri dan ia pun berhasil tapi jika ia ingin pergi dari tempat itu ia harus merapikan pakaiannya agar jika dia sampai ke rumah dan bertemu mom dan ded dan jika mereka curiga dan mengetahui bahwa putra mereka telah di perkosa habis lah sudah. Di tengah-tengah pemikirannya telpon dia pun berdering lalu dokja mengulurkan tangannya untuk mencapai telpon yg berada di lantai. Setelah ia melihat siapa yg menelpon nya ia pun mengerjapkan mata nya tampak tertulis ded di dalam telpon itu. Dokja pun segera mengangkat telpon nya "halo ded ada apa ded menelpon?" tanya dokja
"Dokja kau ada di mana? Kenapa kau belum pulang ini sudah jam berapa apa kau tersesat" ucap hades bertanya ke pada dokja ia khawatir akan terjadi sesuatu ke pada anak nya.
" tenang lah ded aku akan segera pulang"ucap dokja memberi jawaban ke pada ded nya.Hades hanya menghela kan nafas mendengar ucapan putranya "baik lah cepat lah kau pulang dan berhati hati lah saat di jalan" ucap hades.
"Baik ded" ucap dokja lalu mematikan telpon nya."Tapi sebelum pergi dari tempat ini sebaiknya aku membersihkan badan" dokja pun berjalan menunju kamar mandi yg di ujung sudut kamar itu. Bagai mana dokja tau di ruangan itu ada kamar mandi Yap di pintu ada tulisan toilet.
Selesai mandi ia pun bangkit dan berpegangan ke pada dinding kakinya sangat lemah tak ada tenaga jadi ia pun keluar dengan berpegangan pada dinding. "U-uhh sakit sekali... Aku rasa aku akan menghabiskan beberapa hari di rumah, dan sebaiknya aku harus cepat-cepat pulang. Apa sebaiknya aku menelpon taksi,".
Usai ia memakai baju ia pun mengambil henpon dan menelpon taksi. " halo bisa jemput saya tidak"
"Oke kirim lokasinya saja yap pak"
"Emm oke nanti saya SMS lokasinya ya"
Setelah mematikan telpon "Uhh sebaiknya aku cepat-cepat pergi dari sini" dokja pun pergi dari ruangan itu.
.
.
.
.
.
.
.
Ia sudah keluar dari ruangan itu dengan tertatih tatih karena ia tak mempunyai tenaga lagi ia pun sampai di depan pintu dan cepat-cepat membuka pintu bercat coklat itu.
Ia pun mengeluarkan kan ponsel nya dan menelpon taksi lagi.Ia pun segera memasuki taksi itu dan berbicara "pak jalan cepat" ucapnya
"Baik"ucap supir itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
*RUMAH*
" makasih pak" ucap nya lalu ia pun pergi dan memasuki rumah nya.
"Dokja kamu abis dari mana dan kenapa itu tangan mu" ucap persephone ia melihat dokja pulang-pulang membawa luka.
'Uuuh aku lupa untuk membeli plaster mmm... Ah!' "itu tadi mah dokja kan lagi di taman terus nga sengaja liat kucing eh pas dokja mau magang kucingnya dokja di gigit" ucapnya memberi jawaban
"Astaga dokja kamu ada-ada ajah." ucap persephone memegang wajah dokja 'eeh ko bibirnya dokja bengkak dan kenapa di bawah bibirnya ada gigitan nga mungkin kucing yg gigit' pikir persephone meneliti wajah putranya.
"Ya sudah mah,pah aku capek aku ingin ke kamar dan beristirahat dulu" ucap dokja ke pada kedua orang tuanya.
"Ya sudah selamat beristirahat sayang" ucap persephone.
Setelah mendengar ucapan mom nya ia pun pergi berjalan menaiki tangga dengan kesusahan dan kesakitan ia mencoba menaiki tangga.'Kenapa dia berjalan begitu??' pikir persephone ia pun menoleh ke arah hades yg sedang duduk sedari tadi memperhatikan mereka berdua.
"Hades ada yg aneh dengan dokja" persephone"ya, sepertinya ada sesuatu yg terjadi"hades.
Mereka pun menoleh ke arah anak mereka yg sedang menaiki tangah dengan kesusahan.Di kamar "uh akhirnya sampai juga" ucap dokja merebahkan di rinya ke atas tempat tidur dengan pelan. Bokong nya sakit.
"Seperti nya aku akan mengurung diri di kamar" gumam Dokja. "Uuh sakit sekali" erangan kesakitan Dokja.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Hades" panggil wanita yg menatap nya "hmm?" jawab peria yg di panggil. "Apa kau sudah memutuskan tempat dokja bersekolah?" tanya persephone "sudah" jawab hades. "Di mana?" persephone."sekolah Constellation" "baiklah berarti kita hanya tingal memberi tahu dokja" persephone. "Iyah.munbkin saat makan malam nanti kita akan memberi tahu nya"hades "oke" persephone.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tok
Tok
Tok"Tuan muda saat nya makan malam"
"Iyah sebentar" ucap Dokja ke pada pelayan yg di depan pintu.
Selang beberapa saat ia pun ke luar dengan ke susahan. Pelayan yg menunggu nya pun menatap dia dan pelayan itu menanyakan "tuan apakah tuan mudah sakit? " tanya pelayan itu yg berjalan di belakang dokja. Dokja hanya diam tak menjawab pertanyaan pelayan itu. Ia pun sampai di tangan dan saat ia mau menuruni tangga ia merasa pusing dan tak sengaja terpeleset. Ia pun jatuh pelayan yg melihat tuanya jatuh pun langsung berteriak "TUAN" teriak pelayan itu. Teriakan pelayan itu mengemas ke seluruh ruangan dan mengagetkan semua orang dan termasuk Orang tua kim dokja dan tamu yg baru datang beberapa jam yg lalu. Mereka semua kaget dan berlari menunjukkan asal suara tersebut. Setelah mereka sampai ke asal suara tersebut nampak dokja yg tergeletak di lantai.dan pelayan yg di sampingnya menangis dan mencoba membangunkan tuan muda nya. Orang-orang yg melihat pun langsung panik dan menghampiri Dokja. Hades dan persephone panik dan berteriak "Dokja" hades yg melihat putranya tergeletak langsung berteriak ke pada pelayan-pelayan nya TUNGU APA LAGI CEPAT TELPON DOKTER" Ucap hades langsung menggendong anak nya menunjukkan ke kamar Dokja.
Pelayan-pelayan itu pun langsung menangis dokter dan menyuruh dokter itu datang ke rumah tuan mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selang beberapa jam dokter itu pun menoleh memperhatikan tiga orang yg menatap nya "bagai mana ke adaan anak kami? " tanya perempuan yg tidak lain adalah ibunya dokja yaitu persephone. Dokter itu hanya diam dan kebingungan bagai mana mengatakannya "ada apa dengan anak ku" tegas tanya hades ".pasien mengalami Cedera sedikit. Tapi saya menyarankan agar tidak membiarkan nya melakukan hal yg membuat nya kelelahan dan berbahaya dan membuat nya stres karena bisa mengakibatkan pasien akan keguguran" jelas sang dokter memberi tahu tiga orang yg masih melihat nya tampak mereka tak mengerti. Sang dokter pun berbicara lagi "jika pasien stress dan kelelahan maka bayi yg sedang di kandung pasien tidak akan selamat Apalagi rahim nya masih lemah" jelas dokter menyambung kata-kata yg ia ucap kan tadi. Tampak tiga orang itu terkejut. Persephone pun berbicara "maksud dokter dokja Hamill" tanya persephone "ya" jawab dokter itu singkat "tapi bagai mana" gumam tamu yg tadi baru datang yg bernam sun wukong yg tidak lain adalah kk nya Kim Dokja. Persephone langsung menatap anak nya dan bertanya "apa bayi nya tidak apa-apa dok dan tadi kan dia jatuh dari tangga" ucap persephone khawatir "pasien tidak apa-apa mungkin tadi pasien pusing dan akhirnya pingsan" dokter menjawab pertanyaan persephone.
"Ya sudah saya akan pergi soalnya masih ada pasien-pasien yg membutuh kan saya" ucap sang dokter meminta izin "biar saya antar" ucap Hades menawar "baik lah" lalu dokter itupun pergi bersama Hades.
Setelah Dokter dan Hades keluar persephone dan sun wukong pun menghampiri Kim Dokja persephone mengelus pucuk ke pala dokja "Dokja sayang kenapa bisa" tanya persephone wukong hanya melihat Dokja."Mmm..."
Dokja perlahan membuka mata nya dan pertama yg ia lihat adalah kk nya lalu mom nya yg sedang tersenyum "mom hiyung kenapa kalian ada di sini" tanya dokja sambil berusaha bangun untuk mendudukkan bokong nya dan bersandar "Isss...." desah dokja kesakitan persephone dan sun wukong melihat Dokja meringis kesakitan mereka pun membantu Dokja untuk duduk bersandar "apa yg terjadi pada ku?. Sepertinya tadi aku jatuh dari tangan lalu aku tak ingat apapun lagi" jelas Dokja.persephone melihat putranya yg sedang kebingungan ia pun menjawab "sayang sebaiknya kamu istirahat dan jangan banyak pikiran dan satu lagi jangan melakukan pekerjaan yg membuat mu kelelahan" ucap persephone memperingatkan Dokja. Dokja hanya bingung kenapa ia tidak boleh melakukan pekerjaan sun wukong yg melihat adik nya kebingungan ia pun menjelaskan kan"jika kamu melakukan kerjaan berat nanti akan berakibat kamu keguguran"jelas wukong "keguguran?" tanya dokja "maksud hiyung nanti bayi yg kamu kandung akan ke guguran" sambung sun agar adik nya mengerti. Dokja yg mendengar perkataan hiyung nya pun ia terkejut ia langsung menoleh ke bawah melihat perutnya lalu ia mengelus nya. "A-apa maksud hiyung aku Hamill tapi bagaimana" tanya dokja sembari mengelus perutnya "entah lah Hyung juga bingung" jawab wukong.