ERA KASTIL: DIMULAI DENGAN 99 TELUR NAGA

1-2

Bab 1: Pembukaan! Sembilan Puluh Sembilan Telur Naga!

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

"Oh."

Mike membuka matanya dengan lembut dan mendapati dirinya terbaring di kastil yang lusuh.

"Di mana ... di mana aku?"

Mike duduk dan bergumam.

Dia menggosok kepalanya dan samar-samar ingat bahwa dia berada di warnet, memainkan game yang disebut 'Castle Time' ini.

Permainan ini populer pada saat itu. Baik itu di dalam negeri atau di luar negeri, semakin banyak orang yang memainkan game ini.

Tiba-tiba, warnet menjadi gelap gulita. Kemudian, seberkas cahaya masuk. Ketika dia membuka matanya lagi, dia berbaring di kastil.

"Apakah saya melakukan perjalanan melalui waktu?"

Mike melihat sekeliling. Gaya kastil sangat mirip dengan gaya arsitektur Eropa Barat abad pertengahan, tetapi tidak mewah. Sebaliknya, itu tampak kumuh, seolah-olah tidak ada yang tinggal di dalamnya selama bertahun-tahun. Itu sedikit tua.

Sementara Mike masih mengamati sekelilingnya, sebuah suara tiba-tiba datang dari benaknya.

"Selamat datang di Benua Dunia Lain!"

"Di sini, kamu akan mengadakan kompetisi balapan."

"Kompetisi balapan ini benar-benar adil dan adil."

"Dan kalian masing-masing akan secara acak diberikan sebuah kastil dan seorang prajurit awal, yang akan memungkinkan Anda untuk menjarah sumber daya dan mengembangkan kekuatan Anda!"

"Di dunia yang luas ini dipenuhi dengan puluhan ribu ras, itu dipenuhi dengan peluang dan tantangan yang tak ada habisnya!"

"Kamu akan menggunakan identitasmu sebagai Castle Lord untuk membawa unit tentaramu untuk memulai perjuanganmu untuk hegemoni!"

"Orang yang akhirnya menjadi Tuan akan memiliki kemungkinan untuk mendapatkan kekuatan dan status atau bahkan kehidupan abadi..."

...

Tidak lama kemudian, suara di kepala Mike menghilang...

Namun, Mike tidak bisa tenang sama sekali. Dia mengerutkan kening dan berpikir dalam-dalam

"Kompetisi balapan?"

"Ini sepertinya mirip dengan game yang aku mainkan."

"Huh, aku hanya bermain game di warnet. Saya tidak berharap untuk melakukan perjalanan ke dunia asing yang kejam ini. "

"Karena aku di sini, aku akan menerimanya apa adanya."

Mari kita lihat di mana kastil itu dulu!

Mike berjalan keluar dari kastil.

Ada halaman di luar kastil, dan dikelilingi oleh hutan. Dia bisa mendengar panggilan burung yang tak terhitung jumlahnya datang dari hutan, dan dari waktu ke waktu, akan ada auman yang mirip dengan suara binatang buas.

Tampaknya kastilnya terletak di hutan, dan dia mengangkat kepalanya untuk melihat ke langit.

Cuacanya suram, dan tidak ada satu pun awan yang terlihat. Ini memberi orang rasa penindasan yang sangat kuat.

Mike menghirup udara segar dalam-dalam.

"Fiuh, ini terlalu menyedihkan!"

Halamannya juga cukup kumuh. Tidak ada yang lain kecuali sebuah bangunan gua kecil.