ERA KASTIL: DIMULAI DENGAN 99 TELUR NAGA

99-100

Bab 99: Pembunuhan Tak Berdaya

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

"Tuanku, apakah kamu baik-baik saja ?!"

Setelah membunuh monster tipe burung dalam sekejap, Tyrell Naga Hijau Mimpi Buruk mendarat di tanah dan bertanya pada Mike.

"Saya baik-baik saja." Mike menggelengkan kepalanya.

Monster tipe burung ini telah mati bahkan sebelum dia menyentuhnya. Bagaimana mungkin dia tidak baik-baik saja?

Melihat ini, Tyrell dengan hormat menurunkan kepala naganya.

"Ya ampun, Tuhan Yang Maha Esa, saya akan melawan musuh lagi!"

"Hm, pergi." Mike mengangguk, merasa sedikit tidak berdaya.

Begitu dia selesai berbicara....

Mengaum!!

"Kalian sekelompok makhluk rendahan, jangan pernah berpikir untuk menyentuh istana Tuanku!"

The Nightmare Green Dragon Tyrell meraung lagi dan terbang tinggi ke langit, terus memuntahkan napas naga beracun untuk membersihkan monster burung di langit.

Tidak lama kemudian, gelombang pertama monster burung yang menyerang kastil disingkirkan oleh Tyrell dan Derek.

Mike adalah satu-satunya yang berdiri di sana tertegun.

...

Dia benar-benar ingin menghadapi monster di alam liar dan menguji kemampuannya saat ini. Namun, pasukan di depannya tidak memberinya kesempatan sama sekali. Dua kali berturut-turut, monsternya dicuri.

Pada akhirnya, Tyrell Naga Hijau Mimpi Buruk dan Jenderal Naga Bumi Derek bahkan membunuh semua monster di langit.

"Luar biasa, kapan tetes darah pertamaku akan tiba?" Mike berdiri sendirian di halaman di luar kastil, merasa tak berdaya.

Dia memegang Pedang Kepala Suku Gnome di tangannya dan memiliki sihir pertahanan tingkat tinggi di sekelilingnya - sebuah perisai yang dibentuk oleh Light of Nature's Blessing.

Dia tampak sedikit malu.

Ada banyak monster di luar tembok kastil, tapi Mike tidak akan cukup bodoh untuk kehabisan darah hanya untuk tetes darah pertama. Itu akan berakibat fatal!

Pada saat ini, naga dan naga bumi dari Kastil Raja Naga semuanya padam.

Mereka berdiri di dinding, mereka menggunakan keterampilan tempur naga mereka untuk menyerang Beast Tide di dinding luar.

Dalam waktu kurang dari setengah jam, ratusan monster di alam liar terbunuh.

Sejauh mata memandang, dinding ditutupi dengan mayat monster. Darah sudah merendam lumpur menjadi warna merah tua!

Bahkan tembok-tembok yang tingginya beberapa meter pun tampak telah disemprot dengan lapisan cat merah.

Di seluruh Kastil Raja Naga, hanya Mike dan beberapa anggota milisi yang telah menyerah sebelumnya tidak ada hubungannya.

Mike tidak bisa membunuh monster. Anggota milisi itu tidak memiliki kekuatan untuk membunuh monster.

Namun, mereka juga sangat berani. Mereka berdiri di luar gerbang tembok dengan senjata di tangan mereka. Begitu monster liar menerobos gerbang dan bergegas masuk, mereka akan melawan monster itu sampai mati.

Ini adalah cerminan dari loyalitas mencapai tingkat tertentu. Jika loyalitas terlalu rendah, anggota layanan akan kehilangan motivasi untuk bertarung. Di bawah 60 poin, ada kemungkinan besar untuk membelot.