Part 3 (Tentang Irene & Dahyun)

225 27 6
                                    


Dahyun saat ini sudah sampai di apartementnya. Dahyun memamasuki nomor kode untuk membuka pintunya terlebih dahulu.

Tit...tit...tit...

Nomor kodenya *291296 (Kalau kalian ONCE pasti gak asing sama angka ini. Cluenya 🎂) 😁

Pip!

Pintu pun akhirnya terbuka Dahyun langsung memasuk kedalam tidak lupa melapas sepatunya terlebih dahulu namun ketika ingin menaruh sepatunya itu didalam rak atensinya malah teralihkan pada sebuah flat shoes yang berada di rak sepatunya itu, dia sangat mengenali siapa orang yang sering menggunakan jenis sepatu seperti itu, siapa lagi kalau bukan ibunya sendiri. Iapun langsung berjalan menuju ruang tamu dan ternyata benar saja tebakan dia tadi. Saat ini sudah ada sang ibunda tercinta nya itu yang terlihat sedang beres-beres.

"Kau sudah pulang rupanya putriku." Sambut sang ibu sambil tersenyum.

Lee Ji Eun adalah ibu kandung Dahyun, merupakan sosok ibu yang sangat penyayang dan penyabar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Ji Eun adalah ibu kandung Dahyun, merupakan sosok ibu yang sangat penyayang dan penyabar. Ibunya ini sangat setia pada suaminya yang berdama Kim Seon Ho meskipun ayah Dahyun saat ini sedang sakit dan keadaan ekonominya sedang menurun drastis namun sang ibu tetap setia mendampingnya. Dirinya sangat mencintai dan menyangi sang suami dan putri satu-satunya ini.

"Apa yang ibu lakukan? Kenapa datang jauh-jauh kesini? Seharusnya ibu istirahat saja dirumah eoh." Omel Dahyun dan merebut kain lap yang ada ditangan sang ibu sambil mendudukan ibunya itu ke sofa.

Dahyun dan kedua orang tuanya memang tinggal terpisah semenjak perusahaan ayahnya itu bangkrut, dirinya tinggal di Gangnam sedangkan kedua orang tuanya tinggal di Busan.

"Jangan mengomel seperti itu, ibu hanya rindu kepadamu semenjak mendengar suaramu tadi pagi di telepon. Aku tidak bisa menahannya lagi, aku ingin bertemu denganmu." Ucap sang ibu.

Dahyun menghela nafas "Ibu lain kali jangan seperti ini lagi. Setidaknya jika kau ingin kesini beritahu aku terlebih dahulu aku kan bisa menjemputmu kalau seperti ini aku merasa tidak berguna menjadi anakmu. Lihatlah ibu pasti kelelahan sampai tubuh ibu kurus seperti saat ini, Malam ini menginaplah di sini, besok pagi aku akan mengantar ibu pulang."

Sang ibu terkekeh "Aigooo putriku ini... Kau selalu saja memanjakanku, ibu makan dengan sangat teratur kau tidak perlu khawatirkan itu dan ibu juga tidak bisa menginap disini karena ayahmu sendirian disana. Ibu tadi sudah memasakan beberapa lauk kesukaanmu dan sebagian ibu taruh kedalam kulkas jadi kau tinggal menghangatkannya lagi jika ingin memakannya. Dan lihatlah isi kulkasmu itu kenapa hanya ada air putih dan susu coklat saja? Didalam laci dapurmu juga hanya ada mie instan." Ucap sang ibu sembari mengintrogasi putri tunggalnya itu.

"Ah itu... karena aku tidak ada waktu untuk memasak masakan yang rumit bu maka dari membeli makanan yang instant." Jawab Dahyun sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal itu.

Love, Maybe???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang