Chapter 04 "Mengaku"

577 80 4
                                    

Mengaku

Beberapa hari kemudian pantat Xiao Yu membaik, tapi dia masih di kurung di kamar kaisar sebagai hukuman.

Guang Yao mempunyai hari luang dan dia pergi melihat Xiao Yu.

"Kesel aku tuh di kurung mulu kaya ternak..." Xiao Yu cemberut.

Guang Yao di dalam ruang belajar kaisar semakin yakin bahwa Xiao Yu bukan Xiao Yu¹. Sifatnya sangat berbeda jauh. Guang Yao lalu berenjak ke dalam kamar kaisar.

Sesampainya di sana, dia melihat Xiao Yu ingin meloncat lewat jendela. Pikirannya tentang Xiao Yu semakin yakin, seorang yang lemah lembut tidak akan bersikap eksentrik seperti itu.

"Apa yang kamu lakukan?" Wajah Guang Yao menghitam.

"Emang lu liat gue ngapain, nyinden! Ya mau keluarlah!" Xiao Yu memutar matanya dengan kesal.

"Kamu benar-benar!" Guang Yao menggelengkan kepalanya. "Kamu turun dulu, kita bicara sebentar. Setelah itu kamu boleh keluar."

Xiao Yu menyipitkan matanya, "Lu ngk boong kan?"

"Aku berjanji!" Guang Yao mengangguk.

Xiao Yu berpose lemah lembut lalu duduk dengan tenang, hanya saja dia sedikit kaku.

"Mau ngomong apaan?" Xiao Yu berkata langsung tanpa bersikap sopan.

Duh Xiao Yu, apakah anda tidak takut dengan kaisar. Entar metong nangis.

"Katakan padaku siapa kamu sebenarnya!!!" Guang Yao seperti

Xiao Yu kaget, dia merasa sedikit takut. "Aku...aku tentu saja Xiao Yu, permaisuri kaisar Guan, permaisuri agung kekaisaran Xu." Xiao Yu membusungkan dada ratanya seperti ayam jantan yang siap berkokok.

Guang Yao melihatnya, membuatnya yakin tebakannya benar, bahwa orang itu bukan Xiao Yu yang asli.

"Katakan darimana kamu?" Suara Guang Yao berat dan terdengar menindas.

Xiao Yu melompat ketakutan, Jambu! Kok dia tau anying!! Mampus gue asu!!

Melihat Xiao Yu melompat ketakutan, Guang Yao mendekat perlahan menujunya. Setiap langkah yang di ambil Guang Yao, jantung Xiao Yu berdetak kuat.

"Pak, sabar pak, kita bisa didiskusikan ini baik-baik kok, santai aja. Jangan galak-galak donk, entar gantengnya ilang loh." Xiao Yu meringkuk di sudut sofa sambil ketakutan.

Guang Yao yang melihat Xiao Yu, tiba-tiba sebuah pikiran terbesit di pikirannya. Dia merasa Xiao Yu sangat lucu dan imut saat takut tapi berusaha tetap berani. Perasaan ingin menggertaknya hingga menangis berubah menjadi obsesi sesaat.

"Apa yang ingin kamu diskusikan?"

Xiao Yu terdiam, gue mau ngomong apa yah?? Bingung anying mah!

"Ayo katakan?" Guang Yao mendesak Xiao Yu di beberapa titik.

"Sabar dulu Napa pak, kan saya mikir dulu mau ngomong apa, coba bapak tanya gitu kek biar saya jelasin??" Xiao Yu bagaikan kucing yang terinjak ekornya yang mengeong keras.

Guang Yao mengangguk, "Kalau begitu, kamu darimana?"

"Nah, coba nanya dari tadi kek..."

Sebelum Xiao Yu menyelesaikan kalimatnya, Guang Yao lebih dulu berkata:"Bukankah saya tadi bertanya hal yang sama sebelumnya?!"

Xiao Yu terdiam, Si paling bener banget, ngalah dikit napa.

"Iya pak iya. Saya salah!" Ucap Xiao Yu kesal.

[BL] Mr. Queen By SVD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang