Teman-teman Taeyong kaget melihat tubuh mungil Taeyong berantakan, bahkan baju putih yg dipakai dia sudah berwarna merah.Mingyu langsung menggendong Taeyong dan disusul oleh Ten dan Doyoung, Mereka menuju rumah sakit terdekat. keadaan Taeyong saat ini gk sadar kemungkinan pingsan
---------------
Mingyu Ten Doyoung sedang nunggu dokter keluar dari ruang UGD, sudah hampir 2jam dokter blm keluar juga.
" Apa ini ulah Jaehyun? " Ten menatap kedua teman nya itu
"Bisa jadi" jawab Doyoung dan Mingyu kompak
" Sabar ya Ten gua tau lu sedih kita juga sedih liat Yongie kaya gitu " Doyoung memeluk Ten dengan menahan tangis, karena dia gk mau Ten tambah sedih.
" Yaudh mending sekarang lu berdua balik, biar Taeyong gua yg jagain dan rahasiain ini dari semua orang " Mingyu menepuk pundak Ten dan Doyoung
" Gua gk mao! " Ten diri dari duduknya lalu menatap Mingyu dengan air mata.
Doyoung membantu tubuh Ten untuk duduk. " Ten menurut gua pendapat Mingyu bener, klo kita disni bsk kan kita sekolah" Doyoung mengelus ngelus pundak Ten
"bener juga"batin Ten
Ten diri dari duduknya lalu menatap Mingyu dengan tatapan memohon
" Gua mohon sm lu klo nnti Taeyong sadar langsung kabarin gua dan jaga Taeyong jgn buat dia sendirian"Mingyu memeluk Ten dengan erat
" Tenang Ten tanpa lu suruh gua juga bakal ngelakuin itu buat Yongie ".Doyoung menarik tangan Ten pelan
" Yaudh Mingyu, tolong jaga Taeyong ya bsk gua balik lagi sm Ten , balik sekolah langsung kesini "."Iya, kalian berdua hati² " Mingyu melambaikan tangan ke kedua teman nya.
Begitulah pertemanan mereka bukan cuma Taeyong yg di jaga tapi Ten dan Doyoung juga, Mingyu menatap pintu ruang Taeyong dioperasi. Sebenarnya Taeyong kehabisan darah untungnya kita sampai rumah sakit tepat waktu klo tidak mungkin Taeyong sudah tidak ada di dunia. Yg bikin beruntung itu karena darah yg berada dirumah sakit masih banyak jadi gk butuh cari pendonor.
Mingyu duduk ditempat yg tadi diduduki oleh teman nya, sambil memainkan jarinya ia berdoa kepada Tuhan "Tuhan tolong selamatkan Yongie, dia hanya ingin hidup tenang didunia dan bahagia. tapi mungkin Tuhan tau mana yg terbaik buat Yongie maka dari itu Tuhan tolong bahagiakan Yongie. Jika nyawa ku taruhan kebahagiaan nya maka aku rela demi melihat Yongie bahagia ". batin Mingyu
Tanpa sadar air mata Mingyu menetes satu persatu, Mingyu gk tahan melihat kondisi Taeyong sekarang Mingyu tau bahwa Taeyong lemah.
Rasa ingin marah kepada orang yang membuat Taeyong seperti ini, Semua rasa tercampur aduk. marah, kecewa dan sedih dia tau Taeyong itu lemah, Taeyong dari kecil sudah sering sekali masuk rumah sakit sekarang melihat dia begitu lemas membuat hati Mingyu hancur.
Mingyu tau siapa dalang dari semua ini tapi Taeyong selalu melarangnya untuk balas dendam atau apapun itu, Mingyu juga sudah berjanji kepada Taeyong untuk tidak menyentuh Jaehyun atau menyakiti nyaa karna Jaehyun adalah Dunianya. kalo saja dia tidak berjanji sejak tadi sudah Mingyu abisin Jaehyun.
Setelah 4jam Mingyu menunggu akhirnya dokter keluar.
" Dok bagaimana keadaan Temen saya "
" Saat ini pasien masih lemah kemungkinan besok pasien akan sadar, dan mungkin ini membuat Anda kaget "
" kaget kenapa dok?? "
" mari ikut saya "
Mingyu dan dokter menuju Ruang dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
Torture[Jaeyong]✓
Short Story"Tuhan tolong selamatkan aku...."batin Taeyong "kenapa harus aku, knp harus aku tuhan selalu seperti ini kepada ku apa tuhan selalu ingin melihat ku tersiksa??" "kenapa aku tidak mati sajaaa!!!!!" "hidup ini berat tuhan, tolong kasih aku kebahagian...