RENCANA?!

218 18 5
                                    

Teriak seorang perempuan dari sudut kelas,dan membuat satu kelas kaget.

"FLAVIO ZAVIERA!!"teriak dosen.
"m-maap pak"ucap Pio.
"BERISIK KAMU KALAU MAU TERIAK' DI LUAR SAJA,PENGENG KUPING BAPAK"tegas dosen.
"Ya maaf pak,lagian saya ga setuju kalo Rey duduk sama anak baru itu, mending samaa saya aja kan saya juga baru disini pak"kekeh Pio.

"GA BISA!!,kamu tuh ga naik kelas bukan anak baru!!"tegas dosen sekali lagi.
"Tau Pio ikutin aja sih apa kata dosen"tegas ratu.
"BACOT LU!"ucap Pio sambil menaikkan nada bicara.
"Sudah' Pio ikutin saja kata bapak"ucap dosen.
"Yaudah deh tapi saya-"omongan Pio terpotong.
"FLAVIO ZAVIERA!!"tegas dosen.
"Iya iya pak"pasrah Pio.

Semua siswa sudah selesai mendapatkan tempat duduknya,dan pelajaran pun dimulai.
"Tringgg...."bel istirahat berbunyi,waktunya para siswa beristirahat
.
"Sandy bareng yuk sama kita bertiga"ajak cila.
"Boleh ayokk"jawab Sandy.
Mereka berempat pun menuju ke kantin.
"Duduk dimana ya"bingung kia,sambil melihat tempat duduk.
"Situ aja"ajak Sandy.
"Boleh"jawab kia.

Dan saat mereka berempat ingin duduk tiba' ada geng cowoo melewati mereka.
"Ica"pangill kia.
"Hai sayang,kenapa?"tanya Ica.
"Gapapa kok emmm...nanti sekolah mau anterin ke mall ga?"ucap kia.
"Boleh kok yaudah aku mau nyusul temen' dulu ya sayang"ucap Ica.
"Iyaa"jawab kia.

*Jadi Ica sama kia udah pacarann yaa gesss*

Setelah istirahat,mereka memasuki kelas kembali.
"HEH!"tegur Pio ke Sandy yang mau memasuki kelasnya.
"Kenapa ya kak?"tanya sandy,dia bingung kenapa Pio menegurnya.

"EH LU GAK USAH PURA PURA GAK TAU YA,JELAS JELAS GW LIAT PAKE KEPALA MATA GW SENDIRI KALO LU ITU CAPER SAMA COWO GW!"tegas Pio smabil menaiki nada bicaranya.
"What?caper maksud lu apa ya?"tanya Sandy sambil senyum semirik.

PRAKKKK

Tamparan Pio jatuh ke pipi Sandy,hingga membuat Sandy kaget dan terkejut,di sisi lain Rey melihat dari jauh smua kejadiannya.

"WOYY"teriak Rey dari luar kelas.
"Apa Rey! an*i*g mati gw"batin Pio sambil ketakutan.
"MAKSUD LU APA NAMPAR SANDY KAYAK GITU!"emosi Rey.
"Rey kok kamu marah marah sama aku"ucap pio.

"GAK USAH KEK B*B* LU JIJIK GW NAJIS"emosi Rey.
"Rey kok kamu-"lagi-lagi ucapan Pio terpotong.
"Udah udah kalian jangan berantem and Rey gw gapapa kok"ucap Sandy.
Pio meninggalkan Rey dan Sandy di kelas berdua.

"Tapi sandy lu bener bener gapapa?"tanya rey kepada Sandy.
"Gw gapapa"ucap Sandy.
"Sandy ikut gw bentar"ajak rey.
"Ke-kemana"tanya Sandy.

Rey langsung menarik tangan Sandy.

"REY"teriak Sandy.
Dan mereka berdua sudah ada di belakang sekolah.
"Rey lu ngapain bawa gw kesini,ohh jangan jangan lu-"omongann Sandy terpotong,karna mulut Sandy di tutup oleh tangan Rey.
"Udah lu jangan ngomong macem macem,jadi gini lu mau ga tolongin gw buat jauhin gw sama Pio"ucap rey.

"Gw ga mau gangguin hubungan lu sama Pio ,gw juga gak mau kena masalah"tolak Sandy.
"Pliss sand"mohon Rey kepada Sandy.
"Oke sekali ini aja ya.."pasrah Sandy.
"YESSSSS"teriak Rey.

"Oh ya lu inget kata' gw ,Sandy kalo lu di apa-apain sama Pio lu bales apa yang Pio perbuat inget ya gapapa ini semua demi kebaikan lu dan gw"ucap rey
"Tapi lu jangan bawa bawa gw ya"ucap Sandy.
"Iya tenang aja"jawab Rey.

"HEH KALIAN NGAPAIN"

"Emm ga ngapa-ngapain pak saya disini lagi obatin luka saya pak"ucap sandy
"Saya juga bantuin soalnya saya liat Sandy dari jauh kesakitan banget ya saya bantuin lah pak"ucap rey
"Ohh..saya kira Kalian ngapain , ya sudah bawa ke UKS saja Rey"ucap dosen tersebut dan meninggalkan Rey dan Sandy.

AKU HANYA UNTUK MU || REYSAN✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang