"TGG vs CC"

363 37 2
                                    

perbincangan pun selesai, Dahyun beranjak keluar dari ruangan kepala sekolah. ia baru mengingat bahwa hari ini ia mempunyai janji untuk mengajak Sana ke taman.

ia pun bergegas secepat mungkin pulang kerumah untuk bersiap-siap menjemput Sana dirumahnya.

di sisi lain, Sana dan teman-temannya sedang berada di markas TGG (The Glitz Girls) salah satu geng yang terkenal dikalangan anak SMA yang di ketuai Jeon Somi yang kerap di panggil Somi, musuh dari geng CC (Charming Chicks) yang di ketua oleh Minatozaki Sana.

"berani juga kalian datang kesini" ucap Wonyoung salah satu anggota TGG.

"bukankah kita di undang disini? jadi suatu kewajiban juga untuk kami datang kesini" ucap Mina menimpali.

suara tepukan tangan terdengar dari arah belakang yang mengambil seluruh atensi. terlihat seorang yeoja cantik dengan baju terbuka satu kancing diatas, rambut panjang dibiarkan terurai serta mata yang indah nan lentik.

ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ya. Somi, Jeon Somi. ketua dari geng TGG. melihat kehadiran Somi, Sana pun semakin kebakaran jenggot. sebelumnya mereka berteman sangat baik sebelum ada masalah yang belum mereka selesaikan sampai sekarang.

"wah, wah, wahh... ternyata ada teman baikku sedang mengunjungi ku. kenapa tak kalian suruh duduk? " Somi menatap teman-temannya dengan tatapan penuh arti.

"sudahlah tak perlu banyak basa-basi. waktuku tak banyak menimpali kalian. cepat selesaikan sekarang" Sana yang sedari tadi memilih diam akhirnya membuka suara.

"sabarlah sebentar Sana. kau kesini karena kangen padaku kan? " ucap Somi tersenyum smirk seraya menyilangkan tangan di dada.

"baiklah, jika hanya ini lebih baik kami pulang" ucap Sana yang sudah berada di ujung batas kesabarannya.

"tunggu!" tahan Somi memegang lengan Sana yang sudah ingin pergi bersama teman-teman nya.

"apalagi!?!" Sana sudah benar-benar tidak bisa menahan emosinya sekarang.

" hey! kenapa marah-marah seperti itu chingu, apa kau masih marah padaku saat dulu aku mengambil dia darimu? " ucapnya lagi dengan senyuman yang sangat menyebalkan bagi Sana.

"aku bukan temanmu!, dan berhenti membahas itu, aku sudah melupakannya. lagipula dia tak berguna bagiku, ia hanya mainan saat aku merasa bosan" Sana membalas dengan senyum smirk mematikannya.

"oh! dan aku sudah mendapatkan namja yang benar-benar aku cintai. dan akan ku pastikan dia takkan bisa kau rebut" ucapnya lagi dengan percaya diri seraya tertawa mengejek.

Somi yang mendengar pun memasang wajah marahnya, tangannya ternyata sudah mengepal sedari tadi. ia takkan biarkan Sana bahagia sedikitpun.

"apa kau sedang marah sekarang? " ucap Sana menatapnya lekat

"diam kau wanita jalang! " umpat Somi yang membuat darah Sana menaik.

Sana menarik napasnya mencoba menenangkan dirinya agar tak tersulut emosi. "jika aku wanita jalang, lalu kau ini apa? psk?"

Somi tak terima dengan perkataan Sana barusan. tanpa berpikir panjang ia segera melayangakn pukulan di wajah cantik Sana yang segera di tepis dengan cepat oleh pemilik wajah.

teman-teman dari kedua belah pihak pun segera bertindak karena sudah mendapat kode dari ketuanya untuk segera menghajar lawannya.

mereka pun berkelahi di markas TGG. termasuk dengan Sana dan Somi mereka tidak henti-hentinya saling memukul satu sama lain, tak jarang membantu anggotanya yang kesulitan melawan juga.

.

sore hari tiba, Somi and the gengnya berhasil dimenangkan oleh geng CC. mereka semua pulang dengan wajah yang babak belur begitupun Sana. tak sedikit luka yang ia dapatkan sore ini. tetapi sepertinya lukanya sudah tak di hiraukan lagi karena ada yang lebih penting dari luka yang ia dapatkan.

Sana yang baru teringat mempunyai janji dengan Dahyun segera menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang. bagaimana bisa ia melupakan perjanjian yang ia nanti dari jauh hari.

.

sementara itu, Dahyun yang sedang duduk di bangku taman dengan sepasang es krim vanilla dan cokelat yang sudah agak mencair sedang menunggu Sana yang sedari belum terlihat batang hidungnya.

"kau ini kemana? kenapa tak bisa dikabari, jangan buat aku cemas Sana" ucap Dahyun yang sedang mencoba menelpon Sana dengan satu tangannya. karena yang satu lagi di pakai untuk memegang kedua es krim yang sudah mulai mencair.

berulang kali sudah Dahyun coba untuk menghubungi Sana. tapi hasilnya tetap sama tak diangkat olehnya. bahkan sebelum kesini Dahyun sudah lebih dulu datang ke rumah Sana, tetapi kata Butler disana Sana sudah pergi dari tadi. makanya ia segera bergegas datang ke taman ini

Bad Girl (SAIDA) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang