Putra Count jadi Warlock

Bab 2

aku ingat (2)

[......!]

Russell terkejut dan menepuk dadanya meskipun ada hantu.

Lucion, yang selalu curiga, telah berubah.

Kepercayaan pada Rachael sendiri berangsur-angsur muncul dalam dirinya.

Kamu, kamu ... ada apa?"]

Russell tergagap.

[Kamu tidak sadar ketika kamu dipukul di kepala, kan?]

Lucion menggelengkan kepalanya pada pertanyaan Russell.

Sampai sekarang, Lucion tidak pernah bisa menerima Russell sepenuhnya karena dia juga hantu.

Namun dalam novel tersebut, Rachael telah membela diri.

Dia mengorbankan dirinya untuknya.

Mulai sekarang, aku akan melindungi tuanku."

Lucion mengambil keputusan.

Aku akan memastikan dia tidak pernah menghilang.

Karena alasan utama dia menjadi penyihir hitam yang korup adalah hilangnya Rachael.

''Menguasai.''

Lucion nyaris tidak bisa duduk.

Dia masih menatap Russell dengan heran, tidak dapat berbicara.

"Tolong ajari aku ilmu hitam."

Lucion menundukkan kepalanya ke Rachael.

[Apakah kamu serius...?]

Rachel tidak percaya sama sekali.

. "Ya, saya serius."

[Kamu tidak akan berbohong padaku nanti seperti ini, kan?]

Rachael setengah menatap Lucion.

Selama sebulan terakhir, satu-satunya hal yang bisa dia yakinkan kepada Lucion adalah nama "Penyihir Hitam".

Dia benar-benar khawatir tentang bagaimana mengajarkan ilmu hitam mulai sekarang, tetapi dia tidak berharap itu diselesaikan begitu cepat.

Russell mencubit pipinya.

Saya tidak berbohong."

Ada ketegasan di mata Lucion.

Ilmu hitam diciptakan untuk mengendalikan kegelapan ego dan mencegah korupsi.

Dengan berkah kegelapan, mereka harus menjadi pengguna ilmu hitam apakah mereka suka atau tidak.

Bahkan jika dunia ini menganggap kegelapan sebagai penyakit menular, itu harus dipelajari."

Lucion menggenggam tangannya dengan kuat.

[Aku benar-benar tidak terbiasa dengan ini] Apa yang terjadi tiba-tiba?]

Rachael tidak bisa menyembunyikan kebingungannya.