Sepulangnya dari toko baju,Andra dan Galen pulang ke rumah
Mereka merebahkan tubuhnya di sofa
Galen menatap Andra yang kelihatannya lelah"Ndra kamu gapapa?"tanya Galen khawatir,Andra menjawab dengan gelengan kepala,Galen menanya sekali lagi namun Andra tetap menggelengkan kepalanya, Beberapa menit kemudian Andra pingsan
"Ndra²"Galen menggoyangkan tubuh Andra
Galen menelpon dokter untuk mengetahui apa yang di alami dengan Andra
dokter datang ia berjalan menuju kamar Galen.dokter memeriksa keadaan Andra yang masih pingsan
"Kondisinya gimana dok?"tanya Galen
"Kondisinya"Galen kepo dengan ucapan dokter
"Gimana dok?"tanya Galen sekali lagi
"Kondisinya baik cuma kelelahan saja,saran saya banyakin istirahat jangan kecapean"Galen hanya mengangguk
"Kalo begitu saya pulang dulu"Galen mengantarkan dokter ke luar rumah
Beberapa menit kemudian Andra terbangun dari pingsanya ia merasa kepalanya sangatlah pusing,Andra melihat Galen
"Len"Andra memanggil Galen yang sedang duduk di sofa
"Ya?"
"Len kenapa aku tertidur?,bukanya tadi di sofa ya?"Andra melihat jam yang ada di dinding ia merasa terkejut saat melihat jam.jam tersebut pukul 18.00 sedangkan tadi pukul 15.56 itu lumayan membingungkan Andra
"Tadi kamu pingsan"ucap Galen
"Ooh"
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Keesokan harinya ...
"LEN AYO MAKAN"Galen yang mendengar teriakan Andra iapun turun ke bawah dan duduk melihat makanan yang tertata di sana
Andra memberikan nasi di piring Galen,mengambil lauk dan yang lainnya Galen menghentikan Andra yang sedang mengambil lauk
"Biar aku saja"ucap Galen menghentikan tangan Andra
"Kenapa?"ya,tentu saja ia bingung dengan sikap Galen
"Kata dokter kemarin jangan kecapean"
Selesai makan Andra mencuci piring, lagi lagi Galen menghentikan tangan Andra
"Kenapa sih?"tanya Andra
"Kenapa nyuci piring kan ada bibi"
"Suka² aku lah"Galen berjalan ke arah ruang tengah ia duduk menonton tv
Andra menyusul Galen"Len kapan kita menikah?"tanya Andra
"Waktunya belum tepat"Andra berpikiran buruk
"Ah yasudah"Andra menundukkan kepalanya
"Kenapa,tidak sabar untuk mempunyai anak"tanya galen,Andra mengangguk
Di siang hari Andra yang ingat kalo ia ada janji dengan Tama untuk bertemu dan Galen yang mendapatkan panggilan dari kantornya ada urusan meeting mendadak ia bergegas ke kantornya
Andra mengetok pintu rumah tama.tama membuka pintu ia melihat Andra yang membawa tas dan kelihatannya berat,Tama membantu Andra membawa tasnya
Andra duduk di sofa,Tama membawa secangkir teh hangat untuk Andra minum
"Tama suami kamu kemana?"tanya Andra
"Lagi kerja"jawab Tama
"Kerjanya apa kalo boleh tau?"tanya Andra dengan meminum teh

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love (M-preg)
Short StoryAndra Galen "KAMU PILIH,MENDING PUTUS ATAU GUGURIN ANAK ITU?"ucap Galen sambil menunjuk ke arah perut Andra "AKU MENDING PILIH PUTUS LEN,DARIPADA ANAK AKU MATI DEMI COWO BRENGSEK SEPERTI KAMU"Andra pergi dengan tangisannya sementara Galen,Galen bias...