end

579 20 0
                                    

Andra mengikuti Galen yang sedang berjalan menuju kamar mandi

Andra menunggu galen

"Andra"ucap galen

"Iya?"tanya Andra

Galen membuka pintu dan menarik tangan Andra,Andra kaget dengan tingkah laku Galen kepadanya

Galen menahan tangan Andra di dinding

"Siapa tadi yang pegang tangan kamu?"tanya Galen ia membohongi Andra

"Itu kenalan doang,emang kamu kenapa sih,kamu cemburu?"ucap Andra santai

Galen tidak menjawab Andra ia mendekatkan mukanya ke arah leher dan menghisapnya hingga terbentuklah bercak merah di leher andra

"Aahh len udahh"desah Andra keluar dengan nada yang kecil

Bukanya berhenti Galen mencium bibir Andra dan menggigitnya dan itu membuat bibir Andra terbuka,lidah mereka saling beradu Saliva yang bertukar

Galen menghentikan aksinya ia melihat Andra yang tampaknya sudah lelah akibat ulahnya sendiri

"Len cukup,aku baru tau kalo kamu seposesif ini"ucap Andra ia memegang baju Galen,Galen hanya tertawa kecil

Mereka keluar dari kamar mandi dan berjalan kembali ke tempat Playground

"Putra udah mainya?"tanya Andra,putra mengangguk

"Yasudah kita pulang yu"ajak Andra,putra mengangguk sekali lagi

Mereka pulang jam 20.35,putra di mobil sudah tertidur di kursinya

Seperti biasa,Galen menggendong putra dan Andra yang membawa belanjaannya

Sesudah merebahkan tubuh putra,Galen langsung pergi ke ruang kamar mereka

Galen melihat Andra yang sedang melihat lihat baju yang tadi ia beli

Galen memeluk Andra dari belakang sambil mengendus leher andra
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Andra bersiap untuk pergi ke rumah Tama karena Tama sudah melahirkan 10 hari yang lalu

Sesampainya...

Mereka sedang duduk di kursi,Tama menggendong bayinya

"Aih lucunya"Andra mengelus pipi halus bayi itu

"Terimakasih om"Tama menirukan suara bayi dan memainkan jari bayi tersebut

"Namanya siapa kalo boleh tau?"tanya Andra ia belum tau nama bayi Tama

"Eldebran Adriana Fauzan"ucap Tama

Putra berjalan menuju menuju Tama
Ia melihat bayi yang sedang tertidur lelap

Saat putra ingin memegang tangan El,El tiba² menangis,Tama menimang El, menepuk punggungnya

"Ssttt El anak baik"setelah mendengar ucapan itu El perlahan berhenti menangis

"Baby El kenapa menangis?"tanya putra

"Baby El emang gitu ko"ucap Tama
Putra mengangguk paham

Putra kembali melihat El

"Putra, kesini"ucap Andra

Putra berjalan menuju Andra,Andra memegang tangan putra dan menarik tangan putra ke arah perutnya yang sudah besar

"Kenapa ayah?"tanya putra ia tidak tau dengan apa yang di lakukan oleh Andra

"Disini juga ada bayi..."ucap Andra,ini saatnya putra tahu kalo ia sedang mengandung

My Love (M-preg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang