Arabella memasuki ruma-- ah maksudnya mansion milik keluarga Davello dengan keadaan kacau. Para maid bingung apa yang telah terjadi pada nona muda nya itu?
"Nona anda baik-baik saja?" tanya Sandra-Kepala maid dimansion Davello.
"Aku baik-baik saja Sandra." ucap nya lesu.
"Aku mau langsung ke kamar saja."sambungnya lalu melangkahkan kakinya menuju lantai dua tempat kamar nya berada.
Sandra pun hanya menganggukkan kepalanya. Mungkin Nona nya sedang lelah saja, pikirnya.
......
Arabella merebahkan tubuhnya di kasur queen size miliknya. Dada nya sangat sakit apabila mengingat ucapan Xavier yang mengatakan cowok itu benci padanya.
Padahal mereka sudah bersama sejak kecil. Arabella dulu sangat kesepian setelah sang mami meninggal,Papa nya menjadi gila kerja karena kehilangan istri nya.
Hingga sampai Xavier datang dalam hidup nya semua terasa berwarna lagi. Xavier selalu mengajak nya bermain dan menghibur nya.
Tapi saat gadis sialan itu datang semua nya menjadi kacau! Xavier nya, sahabat masa kecil nya di ambil oleh Celina itu.
pernah waktu itu Arabella minta di antar pulang oleh Xavier,tapi Xavier menolak nya dan lebih mengantarkan Celina ke toko buku.
kurang ajar!jika Arabella mengingat nya,ia ingin berlari dan menarik rambut Celina hingga tercabut semua dari kepalanya.
Huh,apa ia harus meminta bantuan sang papa untuk menghancurkan Celina? ide bagus,ia akan meminta bantuan papa nya nanti.
"Stop nangis in Xavier! cowok masih banyak Bell!"monolog nya.
ia melirik handphone keluaran terbaru miliknya lalu ia mengirim pesan pada Leona Florencia,sahabat perempuan satu-satunya yang ia kenal saat masuk SMA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arabella
Teen FictionArabella Shea Davello, sering di panggil dengan Bella atau Shea. Gadis cantik dengan seribu masalah nya.Gadis cantik yang mendapat julukan Devil of Angkasa. Gadis cantik yang diam-diam menyukai sahabat kecil nya, Xavier Julio Nicholas. Tapi Sayang X...