"hey kau melupakan kakakmu sendiri? Maksudku kau tidak mengingatku sama sekali?" Ucap Rose protes sambil menyentil jidat Jungkook.
'Ya jangan disentil juga kali'
'punya otak itu dipake jangan cuma dibuat pajangan doang, nanti klo handphone kakak hilang gimana'
Sekilas ingatan Jungkook kembali, ingatan disaat dia lupa menaruh handphone Rose yg sengaja dia sembunyikan.
Jungkook meringis sambil memegang dahinya "shh"
"Jungkook!" Ucap Lisa sambil menahan tubuh Jungkook yg sempat limbung.
"Jungkook kamu ga papa kan?" Ucap Rose panik 'perasaan gua ga nyentil sekeras itu deh' lanjutnya di batin.
Saat Rose ingin menyentuh Jungkook Lisa langsung menepis tangan Rose.
"Beraninya kau!" Bentak Taehyung kepada Lisa.
"Sudah sudah kau Taehyung bawa anakmu ke dalam kamar kalian ada di bawah di dekat dapur dan kamu Lisa bawa Jungkook ke kamarnya" perintah mama Claire.
"Perasaan aku ga nyentil sekeras itu deh" ucap Rose sambil memoleskan pelembab di mukanya.
Taehyung yg menggosok rambutnya dengan handuk pun menoleh "mungkin dia mengingat sesuatu, bukankah Jungkook amnesia?" Balas Taehyung serta mendekat ke arah Rose mereka bertatapan sebentar melalui kaca didepan meja rias, lalu Taehyung menyodorkan handuknya ke Rose, Rose yg peka pun langsung berdiri dan membiarkan Taehyung duduk di kursi yg dia duduki tadi dan mulai mengusap rambut Taehyung yg basah.
"Sudah dua puluh tahun tapi dia belum bisa mengingat apakah itu wajar? Katanya ingatannya bisa pulih" tanya Rose sambil mempoutkan bibirnya.
"Entah lah tunggu saja nanti, mungkin dia memang terlalu bodoh" ledek Taehyung yg langsung mendapat pukulan di kepalanya.
"Tolol kamu"
"Akh ya kan bisa jadi ih nanti kalau suamimu ini tertular goblok seperti Jungkook karena pukulan mu bagaimana?" Protesnya sambil berbalik menatap Rose.
"Goblok ya goblok emang mau diapain kamu kalau goblok?" Ucap Rose menantang.
"Nyenyenyenye" ledek Taehyung, Rose yg diledek pun hanya bisa lanjut mengeringkan rambut suaminya itu, sesekali Taehyung menatap belahan dada Rose yg terbuka.
"Rose" panggil Taehyung dengan nada sensual.
"Hmm?" Jawab Rose yg menatap Taehyung dari cermin.
Taehyung langsung menarik istrinya itu duduk di pangkuannya lalu menelusupkan tangannya ke dalam pakaian Rose.
"Masih ingat nggak empat tahun yg lalu saat ikrar janji suci kita menggema di seluruh gedung yg aku sewa?" Tanya Taehyung, Rose yg mendapat pertanyaan seperti itu langsung mengingatnya.
'kalian sekarang sudah resmi menjadi suami istri' ucap pendeta itu dengan lantang tepukan tangan juga ikut menyertai ucapan itu.
'dipersilahkan sang pria mencium mempelainya' lanjut sang pendeta.
Taehyung menatap kedua mata milik istrinya itu sebentar lalu mendekatkan wajah mereka, mengecap dan melumat disana tanpa disadari tangannya ikut meraba dada istrinya, Rose menepuk pundak Taehyung.
'HEH!'
'WOY JANGAN DISINI!'
'WOY TANGANNYA!'
'KALO NAFSU JANGAN DISINI DONG'Teriakan teriakan itu menggema sampai akhirnya pendeta memisah mereka berdua.
'jangan disini nak' ucap sang pendeta serta menepuk pundak Taehyung, Taehyung hanya bisa menyengir dan menggaruk tengkuknya yg tidak gatal.
Wajah Rose memerah saat mengingat momen tersebut jujur saja sebenarnya dia juga menikmati lumatan Taehyung saat itu tapi mau bagaimana lagi mereka sedang berada di tempat umum.
Taehyung menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Rose lalu menghirup aroma itu sedalam dalamnya dibarengi lumatannya di sela sela leher Rose, Rose mengasah memberi akses untuk suaminya mengalungkan tangannya di leher Taehyung menikmati lumatan Taehyung serta sentuhannya di tubuh miliknya.
Taehyung yg mendapatkan akses untuk melumat lebih dalam di leher Rose pun mulai meninggalkan bekas merah keunguan di sana memeluk pinggang istrinya dan menarik istrinya memutus jarak diantara mereka agar lebih mendekat.
"Uggghh Taee" desah Rose sembari meremat otot otot tangan milik Taehyung.
Tanpa mereka sadari ada seseorang yg sedang mengintip mereka dari sela sela pintu yg tidak tertutup dan dia sedang meremat dadanya "kenapa sakit sekali" ucapnya lelah, dia tidak tau kenapa perasaannya bisa seperti ini sejak tadi siang Jungkook merasakan desiran aneh dan asing yg menerpa hatinya seperti mencintai orang yg sama dua kali entah kenapa dia merasa sedih, kecewa, dan marah saat melihat kedua orang yg sedang bercumbu tersebut dia merasakan dejavu untuk kedua kalinya dalam hari ini 'siapa dia?' 'apakah benar dia kakak ku?' 'mengapa aku menjadi seperti ini?' Jungkook bertanya tanya kepada dirinya sendiri.
"Kook kenapa?" Tanya seseorang dibelakang Jungkook, tubuh Jungkook menegang seketika, itu Lisa.
"Ah tidak papa apakah kau sudah makan?" Tanya Jungkook dengan senyumannya.
'apa ini dia mengalihkan topik?' heran Lisa dalam batinnya.
"Ah sudah tadi ibumu yg masak hehe" jawab Lisa ddengan senyuman khasnya itu.
"Mari kita melihat matahari terbenam" ucap Jungkook dan langsung menarik tangan Lisa menjauh dari sana.
"PAPA VAMPIR JANGAN GIGIT MAMA!!!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
she is my SISTER? [on going]
Random[My Sister] 20 tahun Rose dan adiknya berpisah karena Rose yg melanjutkan pendidikannya di New Zealand bersama keluarga Kim, dan 20 tahun yg lalu pula adiknya koma dan hilang ingatan, anehnya keluarga Jeon tidak memberi tahu Jungkook jika dia mempun...